tag:blogger.com,1999:blog-95169992024-03-08T10:48:37.453+07:00E.l.y.s.i.a.n F.i.e.l.dEvery "pinch me, I'm dreaming!" moments Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.comBlogger239125tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-90404876540317562142016-08-30T00:02:00.002+07:002016-08-30T00:02:52.960+07:00[ThaiTrip] Shocking things at Pattaya <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEOvPcrtwJybN6cFfYDR-vmB4M7pABjUemtgauDUA8QLxw1k_AHEQE3YAOGH7HylX5fY3bR-24ENltrJDmxW1pj7NTDlNQIJZSArvQQmuLBTlhrKf41tLg9z0M9qUqmdI5sEw88Q/s1600/2012-10-07-13-15-34_photo+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEOvPcrtwJybN6cFfYDR-vmB4M7pABjUemtgauDUA8QLxw1k_AHEQE3YAOGH7HylX5fY3bR-24ENltrJDmxW1pj7NTDlNQIJZSArvQQmuLBTlhrKf41tLg9z0M9qUqmdI5sEw88Q/s640/2012-10-07-13-15-34_photo+copy.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Bangkok 7 Oktober 2012.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi ini adalah hari ke 3 saya di Bangkok. Saatnya pindah dari <a href="http://t4tz.blogspot.com/2012/10/thaitrip-memulai-perjalanan-dengantelat.html">Hostel di kawasan Chakrapong</a> menuju ke tenggara Thailand. Ke daerah pantai yang katanya...well, saya beneran ga googling apa-apa soal Pattaya ini kecuali untuk objek wisatanya, maka bye..bye..kawasan bule! Yaiy!....kawasan pesisir!. Berharap bertemu laut atau pantai yang indah....hmmff..tercapaikah impian saya? Mari sini dengar cerita saya tentang Pattaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pattaya adalah Kota pesisir di sebelah tenggara Thailand dan <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Pattaya">jaraknya kira-kira 165 km</a> atau sekitar 2 jam perjalanan darat menggunakan moda bus dari Kota Bangkok. Untuk ke Pattaya, rombongan 'ondel-ondel' kami (hahaha) memilih jalur Eastern Bus Terminal di Ekkamai (dan saya selalu suka suara sang announcer di BTS ketika menyebut "Ekkamai"). Letaknya persis di dekat Ekkamai Skytrain, kawasan Sukhumvit. Eh tapi selain Ekkamai, nih ada beberapa alternatif terminal di Bangkok juga yang nyediain bus menuju Pattaya, ada 3 terminal bus dan 1 halte bus menuju Pattaya :</div>
<br />
<div class="bullets-red" style="background-color: white; color: #080308; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.2px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<ul style="font-family: inherit; font-style: inherit; list-style-image: url("https://www.pattayabus.com/wp-content/themes/Classy/images/shortcodes/bullets-red.png"); margin: 0px 0px 10px 30px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://www.pattayabus.com/?page_id=1559&lang=en#1" style="border: 0px none; color: #0c95c7; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Eastern Bus Terminal (Ekamai) to Pattaya Bus Terminal</a></b></li>
<li style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://www.pattayabus.com/?page_id=1559&lang=en#3" style="border: 0px none; color: #0c95c7; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Northern Bus Terminal (Morchit 2) to Pattaya Bus Terminal</a></b></li>
<li style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://www.pattayabus.com/?page_id=1559&lang=en#2" style="border: 0px none; color: #0c95c7; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">New Southern Bus Terminal to Pattaya Bus Terminal</a></b></li>
<li style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://www.pattayabus.com/?page_id=1559&lang=en#4" style="border: 0px none; color: #0c95c7; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Bangna Bus Stop to Pattaya Bus Terminal</a></b></li>
</ul>
</div>
(<a href="http://www.pattayabus.com/?page_id=1559&lang=en">Source : Here</a>)<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sengaja berangkat pagian biar sampe Pattaya masih siang, masih bisa jalan-jalan ke pantai, maen pasir, pake bikini/burkini dan berjemur (uhuk!). Karena kami ga tau persis di manakah gerangan Terminal Bus Ekkamai ini akhirnya seperti biasa kami menyetop taksi. Awalnya beberapa taksi yang saya stop sebelumnya ga mau menyalakan argo mereka, tapi akhirnya dapet taksi yang baik hati, dan suka menolong. Saya lupa tanya namanya tapi bapak ini sepanjang jalan bercerita mengenai apa saja yang kami lewati di sepanjang jalan dari Chakrapong ke Ekkamai ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Saking </i>akrabnya, temen saya tak lupa berfoto dengan pak supir taksi ketika kami tiba di terminal bus Ekkamai tersebut :D. Terminal busnya tidak mewah-mewah amat. Selintas mirip dengan terminal bus di Jakarta, hanya (jauh) lebih bersih, dan lebih sepi. Tidak seperti terminal Kampung Rambutan misalnya, yang bikin orang sawan dan stress saking semrawutnya. Ruang tunggunya terbuka, namun gampang untuk boarding pada bus-bus yang akan dituju. Harap-harap cemas kami menunggu bus kami yang akan membawa kami menuju Pattaya. Berharap busnya dapet yang bagus, cemas kalau dapat yang ca'ur seperti bus kelas ekonomi di Indonesia yang ngebut macam dikejar hantu tak lupa suara dangdut koplo jedar-jeder sepanjang jalan menuju daerah-daerah pesisir. </div>
<div style="text-align: justify;">
Tak lama bus kami datang. Hamdalah busnya walau terlihat seperti PPD tapi kondisi interiornya cukup bagus. Dan satu hal yang paling penting; jarak antar bangkunya luasss...asik sekali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pattaya, here we come!</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Zzzz...iya. Saya kebiasaan deh kalau sudah di atas kendaraan, apalagi bus. Pasti tertidur. Jarak Bangkok - Pattaya yang sekitar 2 jam dengan bus itu saya lewati dengan bobo manis. Eh, tapi katanya ada ya, yang tidak bisa bobo di atas kendaraan. Baik pesawat, maupun kendaraan darat. Jika begitu, saya cukup bersyukur karena bisa gampang bobo di mana saja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiba di Pattaya kami agak shock. Mungkin karena kita punya Bali yang pantainya effortlessly beautiful. Pattaya jadi seperti potongan kecil dari salah satu tempat di Bali yang, ehmm...paling jelek. Apalagi ketika kami datang, air laut sedang pasang (padahal masih siang). Jadi boro-boro pasir, cuma air laut yang keruh serta deretan warung-warung enggak jelas di sepanjang bibir pantai. Yang lebih bikin (saya) stress, matahari masih terang benerang tapi yang 'jual kehangatan' udah pada beredar. Kami jadi makin males ya jalan-jalan di pinggir lautnya. Nanti ada yang salah nawar, gawat urusannya. Akhirnya kami ended up di mall dan muter-muter saja di dalamnya sampai jelang malam. Yang menarik, di sepanjang pinggir pantai, saya kerap menemui balita dekil (maksud saya bukan seperti wisatawan tapi seperti akamsi;anak kampung sini) tapi blasteran. hmm...menarik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluar dari Mall malam sudah menyergap. Yang 'jual kehangatan' makin terlihat jelas karena mulai banyak 'demand' yang juga hilir mudik. bar-bar serta cafe di sepanjang jalan sudah mulai hidup. Kami terus berjalan menyisir trotoar seolah tak ingin berlama-lama dalam kawasan ini. Kembali ke hostel adalah keputusan yang terbaik, pikir kami. Tidak ada 'keluar sampai malam banget', malam itu. Kami memutuskan untuk tidur lebih awal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5ubeInNRz79jlmJbLqWWl1o4tqGNn9L9SMHArWLrqlP6jMJ4aCGzMc9dK2eJpEFI2wGyilC22eiXxLAYPpuikeDS72ySeEc-rj-CUHcc9ISOeG84K69hfIXSRdg-KEPKS_RYoA/s1600/2012-10-08-10-06-55_photo+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5ubeInNRz79jlmJbLqWWl1o4tqGNn9L9SMHArWLrqlP6jMJ4aCGzMc9dK2eJpEFI2wGyilC22eiXxLAYPpuikeDS72ySeEc-rj-CUHcc9ISOeG84K69hfIXSRdg-KEPKS_RYoA/s1600/2012-10-08-10-06-55_photo+copy.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(bersambung)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-33212030234420660702015-07-08T03:21:00.003+07:002015-07-08T12:41:16.571+07:00Menyiasati Titipan Oleh-Oleh Saat Traveling <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb5IsDi6MB228TyN0ZZLgrwUfwsocJh7i07vB_t7Br5rmTgIZ1cSlKXtQ8EqtdSh7g4lmlHE5UZTW3gb8TbGSz9mRExG1t8VWvIdUIGgUY6Ar62rOEe5DQPsr3nceXGXya5tAB6A/s1600/C360_2015-04-24-15-34-26-993.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb5IsDi6MB228TyN0ZZLgrwUfwsocJh7i07vB_t7Br5rmTgIZ1cSlKXtQ8EqtdSh7g4lmlHE5UZTW3gb8TbGSz9mRExG1t8VWvIdUIGgUY6Ar62rOEe5DQPsr3nceXGXya5tAB6A/s640/C360_2015-04-24-15-34-26-993.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Semua adalah titipan hahaha~</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Saat pertama kali saya <i>backpacking </i>ke Korea Selatan Tahun 2011 lalu, ada beberapa teman - mostly dari dunia maya - yang mengetahui rencana saya (karena dengan noraknya tentu saya woro-woro di akun sosial media yang saya miliki) dan akhirnya minta dititipi untuk membelikan sesuatu. Karena belum pernah dititipi untuk membeli sesuatu di luar negeri, <i>in the name of friendship </i>(baca: sungkan kalo nolak) saya meng-iyakan saja titipannya. Awalnya saya pikir, toh mereka 'cuma' nitip dibelikan dengan uang mereka sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada praktiknya, saya tetap harus 'menyisihkan' waktu dan tenaga serta uang (transport) untuk mencari barang-barang titipan tersebut. Tidak bermaksud mengungkit-ungkit ya, tapi azas 'sungkan' ini seharusnya terjadi dua arah. Istilahnya <i>win-win solution</i> biar sama-sama enak, dan ndak ada perasaan 'ngegerundel mangkel' di akhir misi.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya, tidak ada kewajiban lho kalau orang yang abis plesiran itu pulangnya mesti bawa oleh-oleh atau harus bersedia dititipi ini-itu dengan alasan 'kan sekalian jalannn'. Karena ketika mereka merencanakan untuk traveling, tentunya mereka sudah rela menyisihkan waktunya untuk kegiatannya tersebut. Dengan harapan, mereka mampu memaknai dan menikmati perjalanan itu dengan waktu yang terbatas. Utamanya buat para pekerja kantoran yang tidak bisa sesuka hati meliburkan diri untuk traveling. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><b>Jadi, kalau kamu termasuk orang-orang yang kebagian oleh-oleh dari temanmu yang abis traveling padahal enggak minta dibawain, bersyukurlah...<i>coz' you are meaningful to that person </i>hehehe~</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br /></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya ketika saya berkesempatan untuk balik lagi ke Korea tahun 2015, saya memutar akal gimana caranya supaya perihal titip menitip ini berakhir <i>happy ending </i>untuk kedua belah pihak. Lalu saya jadi teringat sebuah <i>website </i>yang dibuat khusus untuk mempertemukan antara 'sang penitip' dan 'traveler' yang mau dititipi dengan beberapa syarat tertentu. Nama websitenya <b><a href="https://www.bistip.com/" target="_blank">bistip</a></b>. info keberadaan <i>website</i> ini datang dari salah seorang penggiat traveling yang juga penulis beberapa buku ber-genre 'how to' tentang traveling hemat; mbak CK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Berangkat dari hal tersebut, akhirnya saya <i>register</i> dan iseng-iseng membuka trip yang intinya bersedia untuk dititipi dengan rute sesuai lokasi tujuan traveling saya. Saya pikir, karena saya pernah ke Seoul sebelumnya, setidaknya sekarang saya enggak buta-buta amat buat jalan sendiria (saya pergi bareng teman-teman) untuk mencari atau mengantarkan titipan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Hei, tak disangka beberapa peminat titipan mulai menghubungi saya lewat <i>website </i>bistip tersebut. Mayoritas peminat memang tidak saling mengenal, tapi ada beberapa yang ternyata kenal saya lewat FB dan uniknya salah satu penitip tersebut malahan adalah teman satu kelas ketika dulu pernah kursus bahasa Korea di Fakultas Bahasa UI. Wah, ternyata kami dipertemukan kembali di website titip menitip ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tidak semua peminat memang akhirnya sepakat menggunakan jasa saya untuk menitipkan atau minta dibelikan sesuatu dengan berbagai alasan. Tapi ada juga beberapa yang sepakat dan akhirnya transaksi kami berlanjut ke personal message semacam WhatsApp dan Line. Belum lagi titipan dari teman atau temannya teman yang tetap saya terapkan 'kebijakan' bistip pada mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di Bistip sendiri tidak ada aturan baku mengenai berapa persen 'fee jasa titipan' yang ingin kita terapkan untuk setiap titipan. Awalnya saya sampai menanyakan langsung dengan pihak bistip perhial ini.
Mereka memang menyerahkan sepenuhnya kembali pada traveler yang membuka
jasa titipan ini. Akhirnya saya menerapkan fee titipan barang 100
ribu/1 kg dan saya hanya bisa dititipi maksimal 3 kg serta tip sebesar 10-20% dari harga barang untuk setiap titipan pembelian barang di Korea dengan sistem saya yang menanggung ongkos pembeliannya lebih dulu.<br />
<br />
Yeap, saya menerapkan fee untuk setiap transaksi titipan lewat saya. Saya sih ingin berlaku adil saja. Artinya, saya tidak memaksakan mereka untuk melanjutan titipannya lewat saya jika mereka merasa tidak setuju dengan fee yang saya terapan. Sayapun tidak akan meng-iya-kan semua titipan yang masuk pada saya karena saya akan mem-filter dengan syarat-syarat yang saya tetapkan.<br />
<br />
<br />
Jadi terdengar di-bisnis-in, ya? Emanggg hahaha... Tapi jujur, deh. Kalau tidak seperti ini, sampai kapan orang-orang bakal paham bahwa menitip itu ada harganya. Menitip itu tidak sekadar say 'thank you' dan 'tolong' loh. Ada tenaga, usaha, bahkan uang yang keluar dari hal tersebut yang mungkin tidak terpikir oleh yang menitipi. Ini juga jadi catatan buat diri saya sendiri.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfaZyEmP9lWo7i_fvweF_rto_DYe8fC-wF8BCYXvHR5wIcQNGXR7b_pDoaUDdQNQkaLUYufmhgvgAOJ64lN8BvNcwyJNqyTuW3LQeSIPkIC4y6-W5qHxrmvGqzk8q22r0iHKPi8w/s1600/11117151_723973684380779_685457997_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfaZyEmP9lWo7i_fvweF_rto_DYe8fC-wF8BCYXvHR5wIcQNGXR7b_pDoaUDdQNQkaLUYufmhgvgAOJ64lN8BvNcwyJNqyTuW3LQeSIPkIC4y6-W5qHxrmvGqzk8q22r0iHKPi8w/s640/11117151_723973684380779_685457997_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu barang titipan yang harganya jutaan rupiah ^__^</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Beberapa orang yang saya temui dari bistip akhirnya 'deal' untuk menggunakan 'jasa' saya menitipkan barang dan membelikan sesuatu di Korea. Lumayan juga, lewat fee titipan mereka saya jadi bisa menyewa mobile WiFi yang harganya cukup mahal itu. <br />
<br />
Tapi saya tetap punya hati kok. Untuk teman-teman baik saya tentunya hal ini tidak berlaku. Lagi pula mereka lebih paham ketimbang teman selewatan saja sih. <br />
<br />
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-27647392068763088782015-05-25T16:09:00.000+07:002015-05-25T16:47:46.162+07:005 Hal yang Biasanya Saya Lakukan Saat Traveling <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhADB3kzcT1re4lF7ufkrIjffuqIT4b9uyXJqGHu31Ei_fMJw1-KjL1njLfeTu5X09S-dZKFcMrMdI16rPX5PLjBzBQgwLjfK9guw-oCFgJGIFASA-BoWMbysU4cWs1CZh6wKOnXw/s1600/notepad+-+KYOTO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhADB3kzcT1re4lF7ufkrIjffuqIT4b9uyXJqGHu31Ei_fMJw1-KjL1njLfeTu5X09S-dZKFcMrMdI16rPX5PLjBzBQgwLjfK9guw-oCFgJGIFASA-BoWMbysU4cWs1CZh6wKOnXw/s1600/notepad+-+KYOTO.jpg" width="512" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pardon my poor grammar, dear grammar nazi T__T</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Walau traveling-nya juga enggak sering-sering amat, saya mencatat ada beberapa kebiasaan yang selalu saya lakukan saat saya sedang jalan-jalan. Kebanyakan sih kebiasaannya berhubungan sama konten blog sendiri, mungkin karena punya blog ya jadi sepertinya punya tanggung jawab aja gitu untuk cari bahan dan ide buat diceritain lagi nanti di blognya. Karena menurut saya, menulis di blog itu (walaupun jaranggg banget) hiburan banget buat saya. Semoga yang membaca blog saya juga (kalau ada) merasakan hal yang sama, syukur-syukur bisa membantu dan kasih manfaat, ya.</div>
<br />
<br />
<span style="color: #e06666;"><span style="font-size: large;"><b>1. Curhat di gadget</b></span></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Iseng-iseng saya yang pertama adalah suka curhat ga jelas via HP ataupun gadget lainnya saat saya di perjalanan. Isi curhatnya biasanya hal-hal yang saya temui dan lakukan saat itu, semacam daily activity, tapi pas lagi jalan-jalan.<br />
Saya tuh <i>ngeh</i>-nya ketika sedang iseng membuka-buka folder inbox di Yahoo dan ternyata saya menyimpan <i>backup </i>beberapa catatan yang saya tulis pas saya jalan-jalan. Biasanya saya nulis di atas kendaraan menuju ke suatu tempat atau menjelang tidur di penginapan. Maksudnya sih supaya enggak lupa karena pelupa itu semacam nama tengah saya T__T, jadi biasanya saya 'cerita' di notepad gadget saya yang bisa di<i> sync</i> ke email. Jadilah beberapa catatan saya muncul di inbox email saya itu.<br />
Hati senang bukan kepalang, kehilangan bahan ngeblog bukan lagi penghalang. Kadang kalau ada info-info dari misalnya kebetulan guide lokal memberi banyak info mengenai sejarah lokasi wisatanya, saya lebih senang mencatat di HP daripada ditulis di kertas. Mestinya sih jempol saya udah six pack tuh gegara hal ini hehehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #e06666;"><span style="font-size: large;"><b>2. Ambil Foto Sebanyak-Banyaknya</b></span></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kebiasaan orang untuk me-<i>recall</i> kenangan-kenangan manisnya; salah satunya (mungkin) kenangan tentang pengalaman jalan-jalannya emang berbeda-beda. Ada yang cukup pake memori di otak untuk nanti diingat-ingat kembali kapan saja, tapi ada yang juga yang menyimpannya dalam bentuk yang lebih realistis lagi. Saya termasuk yang kedua, dan kenangan itu biasanya berupa foto-foto. Tidak selalu mesti ada sayanya sih di foto-foto tersebut (bukan penganut <i>selfie</i> penantang maut juga, ahem...), bahkan bisa dibilang kegiatan <i>selfie</i> saya cuma sekitar 5%. Sisanya memori kamera pasti dihabiskan buat <i>capturing</i> keadaan <i>real </i>atau hal-hal yang menurut saya menarik di lokasi-lokasi jalan-jalan saya.<i> </i></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya bisa melihat muka saya kapan aja, tapi enggak dengan tempat-tempat baru yang sudah pernah saya jelajahi. Kalau lagi engga malas, maka kenangan itu bisa juga berubah jadi jurnal atau catatan perjalanan yang biasa nongol di blog ini, he he he.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada praktiknya, bahkan untuk mengumpulkan foto-foto traveling saya aja kadang suka enggak sempat. Kendalanya bisa karena saya saat itu lagi enggak bisa ngeluarin kamera (bahkan kamera HP sekalipun), ataupun sayanya lagi bad mood berat karena capek. Makanya saya sengaja ambil banyak-banyak foto ketika mood saya masih bagus dan saya masih segar. Cara lainnya, yaitu harus niattt...banget mau ambil gambar karena berfikiran; 'belum tentu saya bisa lihat atau datang lagi ke tempat ini dikemudian hari' (kejadian banget saat November 2014 lalu saya ke Nepal, dan bulan April 2015 lalu Nepal diguncang gempa maha dasyat T___T #PrayforNepal).<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menghargai hasil karya sendiri (hehehe), saya juga iseng-iseng membuat blog yang mengkhususkan pada kumpulan hasil jepretan iseng-iseng saya tanpa teknis ilmu potografi dari negara-negara atau kota yang sudah pernah saya sambangi di <span style="color: purple;"><a href="http://valiantlee.blogspot.com/"><b>http://valiantlee.blogspot.com/</b></a></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Mampir yaaa ^^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-N2k4myZ4R_tvLHwY2uKU9rMgoJ3Gv-zxih1Vg3-i91-lg32mQ_cV_BpcPvzvEx2m2qErsMCIkgcdjLfOF5zKUNWiw3j-jC8zUkgsH1Eb7-WncoTCVJUtZjOD1g_NuhcH7LpYTA/s1600/775657_10151911148630772_1873632705_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-N2k4myZ4R_tvLHwY2uKU9rMgoJ3Gv-zxih1Vg3-i91-lg32mQ_cV_BpcPvzvEx2m2qErsMCIkgcdjLfOF5zKUNWiw3j-jC8zUkgsH1Eb7-WncoTCVJUtZjOD1g_NuhcH7LpYTA/s1600/775657_10151911148630772_1873632705_o.jpg" width="640" /></a></div>
<b></b><br />
Supaya enggak bosen, kadang saya juga bikin tema-tema tertentu yang nantinya bisa saya <i>collage</i>. Misalnya hastag #fromwhereIstand yang picsnya banyak muncul di Instagram. Atau foto yang sengaja saya ambil dari pantulan <i>traffic safety convex mirror</i> alias kaca cembung di persimpangan jalan atau di pojok mini market. Ya, buat seru-seruan aja hehe...<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn4gdTANRafAcqGXt6tGDETwXOkOw8Pcjz6BVbHvIS0uONYP8S2MGPITeeu81IlcY5xMIXXkhVGmIUrS0vWftRNhc1PbfB8smF65xa_aY6Qr97ciD1CsKnN8CMvvIE9oSnud76fw/s1600/11282882_1632367793644069_1972368281_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn4gdTANRafAcqGXt6tGDETwXOkOw8Pcjz6BVbHvIS0uONYP8S2MGPITeeu81IlcY5xMIXXkhVGmIUrS0vWftRNhc1PbfB8smF65xa_aY6Qr97ciD1CsKnN8CMvvIE9oSnud76fw/s640/11282882_1632367793644069_1972368281_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">#FromwhereIstand - Thanks <a href="https://instagram.com/addyanacatz/" target="_blank">@Addyana</a> for the collage </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlYyWWXdXGIZDtIM6WHwkAaYB2jma1lb4l0eCCOfFDd8Ds_95ncFnf2_qdZCWSIy73yEOLyuKqtfyluRKR6z0bvxs2ISc3zuoUOnyGisxtrYhlGKdX8ULQW0FJISf7UFeefpDENg/s1600/PicMonkey+Collage.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlYyWWXdXGIZDtIM6WHwkAaYB2jma1lb4l0eCCOfFDd8Ds_95ncFnf2_qdZCWSIy73yEOLyuKqtfyluRKR6z0bvxs2ISc3zuoUOnyGisxtrYhlGKdX8ULQW0FJISf7UFeefpDENg/s640/PicMonkey+Collage.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Enggak boleh liat traffic convex mirror nganggur hahaha...</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTwK9YZ9WJBfd3badq8pm72tI1b5lDtPIndRIwmF-jG_TIiJlw-8R0zcrIN4If7myd4Y_2E5nDsJpv7Cgj735NVSGefgF1j82Fd125pLMlvAP57Y-Sfy8fNPuinmJH0k1Uk1RGAA/s1600/PicMonkey+Photo2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTwK9YZ9WJBfd3badq8pm72tI1b5lDtPIndRIwmF-jG_TIiJlw-8R0zcrIN4If7myd4Y_2E5nDsJpv7Cgj735NVSGefgF1j82Fd125pLMlvAP57Y-Sfy8fNPuinmJH0k1Uk1RGAA/s640/PicMonkey+Photo2.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atau...bisa juga foto dengan tema ini; abang-abang jualan cakep di Seoul </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="color: #e06666;"><span style="font-size: large;"><b>3. Ngumpulin Tiket dan Brosur </b></span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMKE7RlPaoDZedMEEp0reOmRNdvGh_9FWXzR66UZ6qCVLrrUJdjRAleWbcGgITc9N5CvntUNR-YiuUTsnG4eiOCCictIbtPW6vMvtzKD0liZWoDvqCJavySfRZF8Ex8dRJJYLJgg/s1600/Gyeongbokgung+Palace+tix.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMKE7RlPaoDZedMEEp0reOmRNdvGh_9FWXzR66UZ6qCVLrrUJdjRAleWbcGgITc9N5CvntUNR-YiuUTsnG4eiOCCictIbtPW6vMvtzKD0liZWoDvqCJavySfRZF8Ex8dRJJYLJgg/s320/Gyeongbokgung+Palace+tix.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNaHs4wxwRbMLh8QpOK8xFbt3ITTkh-znIknfskzJzPmtNXvav6ukqftZLYShiJ-9TCrW60p09l8c8sYOrK8k9__zRv3JpnAU0uaBFKzFHsLyjPvqHABUg-n2GlBBjsNHR34zPww/s1600/IMG_1461.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNaHs4wxwRbMLh8QpOK8xFbt3ITTkh-znIknfskzJzPmtNXvav6ukqftZLYShiJ-9TCrW60p09l8c8sYOrK8k9__zRv3JpnAU0uaBFKzFHsLyjPvqHABUg-n2GlBBjsNHR34zPww/s320/IMG_1461.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRtMhvnnMDzdKhyphenhyphent10ZPmpSy9ZXiM5OnrVQDex-8xD1sx0BjRWmR5T6PkmdybiRAu0hyphenhyphenO62FO1KOd6LdKkDWgPkf5cuOFAa-4nDbjOqvzGnS7VUCxsC5DUaCN7aQEgN3kQ31hNQ/s1600/IMG_1557.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRtMhvnnMDzdKhyphenhyphent10ZPmpSy9ZXiM5OnrVQDex-8xD1sx0BjRWmR5T6PkmdybiRAu0hyphenhyphenO62FO1KOd6LdKkDWgPkf5cuOFAa-4nDbjOqvzGnS7VUCxsC5DUaCN7aQEgN3kQ31hNQ/s320/IMG_1557.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbH5B70TxIpNctFxYziyJbcyFNDWRr7A1di-0J51D6TQB_FCqDPgBzv_gGwZRTUqUgph9b3D1HLiwyCDE4m4mxUODQ0zA2jPOZe9fBKmBhzA-LQv3OEmMgCW2fAAy8qIY_1PerSw/s1600/Bus+Tix+Incheon+-+Hongdae.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbH5B70TxIpNctFxYziyJbcyFNDWRr7A1di-0J51D6TQB_FCqDPgBzv_gGwZRTUqUgph9b3D1HLiwyCDE4m4mxUODQ0zA2jPOZe9fBKmBhzA-LQv3OEmMgCW2fAAy8qIY_1PerSw/s320/Bus+Tix+Incheon+-+Hongdae.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain karena punya ciri khas design yang menarik dan beda-beda, sobekan tiket itu bisa jadi penanda kalau saya sudah pernah loh ke tempat tersebut. Atau mungkin karena saya jenis orang yang sentimentil yang senengnya ngumpulin 'kenangan', lalu susah move on #lhacurcol.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Eh, tapi sisi seriusnya, ngumpulin tiket dan peta itu berguna banget buat kalo nanti kita mau bercerita lagi via blog soal jalan-jalan tempo hari bakal kebantu banget begitu giliran harga-harga tiket dan budgeting yang sering ditanya sama orang-orang. Tuhkan, ujung-ujungnya memang pasti buat blog deh, indahnya berbagi.</div>
<br />
<b><br /></b>
<span style="color: #e06666;"><span style="font-size: large;"><b>4. Mencoba makanan/cemilan lokal.</b></span></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sepanjang saya yakin kalau makanan dan cemilan yang saya temui pas traveling enggak mengandung bahan-bahan yang menurut keyakinan saya dilarang, biasanya saya penasaran pengen banget nyoba. Apalagi kalo udah yang namanya dessert, es krim dan yang manis-manis lainnya...hmmm wajib banget mesti ngerasain!<br />
<br />
Merasakan kearifan lokal itukan salah satunya dengan nyobain makanan khas setempat (^.^)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpZGGSKQRrC-7exgWojaodoQFiwk92BZ2m22K79gaDB7dFcWPwRQ6-Y3jo1ooa36Boq9WHKz5OSI2UZSZRg6tiiXAqvQnlxjHsoMgJKGTLhfWBg7b7nUgfQB4lPLG57oCGkQq4tw/s1600/PicMonkey+Photo3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpZGGSKQRrC-7exgWojaodoQFiwk92BZ2m22K79gaDB7dFcWPwRQ6-Y3jo1ooa36Boq9WHKz5OSI2UZSZRg6tiiXAqvQnlxjHsoMgJKGTLhfWBg7b7nUgfQB4lPLG57oCGkQq4tw/s640/PicMonkey+Photo3.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b><br /></b>
<span style="color: #e06666;"><span style="font-size: large;"><b><br /></b>
<b>5. Having Fun :)</b></span></span><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
And what matter the most is...Having Fun! nikmati jalan-jalannya. Tidak perlu ngoyo untuk memenuhi target <i>itinerary.</i> Apalagi itinerary orang lain, kalau saya sih gitu anaknya. Kekuatan dan kemampuan orang itu kan memang beda-beda. Si A bisa sanggup ke 5 destinasi wisata dalam satu hari, belum tentu si B mampu. Jadi pas bikin itinerary juga harus dipikirian tuh kesanggupan dan kemampuan secara fisik dan tentunya secara budget. Kalau lebih tertarik dengan bangunan tua dan menelusuri kota, ya lakukan saja. Kalau sudah senang hanya dengan nongkrong-nongkrong di dekat stand makanan, ya monggo juga ... bebas, sebebas orang memilih mau traveling dengan koper atau <i>backpack.</i></div>
<br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-36601595242777490522015-02-01T15:57:00.002+07:002015-02-01T16:04:20.230+07:0029 Januari 2015 Sore hari di Jakarta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtmrS3OqlYE-zaUxujpctnoFR8L374WBL_086ThWe7OAaMneJ3pHuAcKm4iw0XKLgJ099QpKrddSkyxNzXQfhgdAGrhcKGUZknXrp_adNL6-HFVDZbTVxLcAJ6vprFnVjmvU-1WA/s1600/C360_2015-01-29-18-29-08-380.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtmrS3OqlYE-zaUxujpctnoFR8L374WBL_086ThWe7OAaMneJ3pHuAcKm4iw0XKLgJ099QpKrddSkyxNzXQfhgdAGrhcKGUZknXrp_adNL6-HFVDZbTVxLcAJ6vprFnVjmvU-1WA/s1600/C360_2015-01-29-18-29-08-380.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bulan Januari di Indonesia biasanya identik sama musim penghujan yang berarti bakalan lebih jarang bisa melihat matahari tenggelam dengan dramatis tanpa dibayang-bayangi awan hitam yang sewaktu-waktu bisa berarak muncul dan menggagalkan keindahan menit-menit tenggelamnya matahari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makanya seneng banget hari kamis lalu (29 Januari) pas cuaca seharian hangat dan enggak hujan sama sekali. Puncaknya ketika sore menjelang, matahari meluncur turun dengan dramatis. Meninggalkan decak kagum pada foto-foto sunset yang lalu lalang di lini masa twitter karena banyak pengguna twitter yang berhasil mengabadikan keindahannya. Bahkan portal media online 'Detikcom' memberitakannya juga loh. Klik saja tautannya di sini:<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="color: blue;"><b><a href="http://news.detik.com/read/2015/01/29/195059/2818304/10/fenomena-gedung-emas-dan-indahnya-langit-senja-di-jakarta">http://news.detik.com/read/2015/01/29/195059/2818304/10/fenomena-gedung-emas-dan-indahnya-langit-senja-di-jakarta</a>!</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan saya? hohoho...sebagai<span style="color: blue;"><b> <a href="http://t4tz.blogspot.com/2014/05/saya-penangkap-senja.html" target="_blank">'penangkap senja'</a> </b></span>tentunya saya enggak mau melewatkan fenomena ini dong. Karena Subhanallah, sore itu langit Jakarta begitu dasyat memuntahkan beraneka warna dari pantulan cahaya matahari yang mulai melipir ke barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan (seperti biasa) berbekal kamera <i>smartphone</i>, saya buru-buru berlari ke balkon kantor di luar dan mulai 'menangkap' lukisan Tuhan tadi.</div>
<br />
Awalnya ketika dari balik jendela lebar kantor terlihat langit yang mulai berwarna-warni :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_sr1Jcq74m3l47Z-MUwMeYTSp7miVOZhDrrIzpQyU5L_IEw6PSY4T4ttdrOrjlvL-guE7W4aLLnPDZ7Hb0Bvy_ciZ6Dh4lLM5FNZX9-rl_ze0j_zhTQJ9JbhFuBcgx-O73Rrowg/s1600/C360_2015-01-29-18-26-59-678.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_sr1Jcq74m3l47Z-MUwMeYTSp7miVOZhDrrIzpQyU5L_IEw6PSY4T4ttdrOrjlvL-guE7W4aLLnPDZ7Hb0Bvy_ciZ6Dh4lLM5FNZX9-rl_ze0j_zhTQJ9JbhFuBcgx-O73Rrowg/s1600/C360_2015-01-29-18-26-59-678.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMK8fL2-zcTte5wQ-9sPzOqhKTtCrzwVm-C6vkp0qgHNduUgtdUAvkZXcVX-gwilY_jIAVmc3Lv14zvJw3bKxH3aQWU5-7XXTApE538P90ZKSC6ZSVP_ICpVp56e_v9HXuLmIBMw/s1600/C360_2015-01-29-18-21-44-289.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMK8fL2-zcTte5wQ-9sPzOqhKTtCrzwVm-C6vkp0qgHNduUgtdUAvkZXcVX-gwilY_jIAVmc3Lv14zvJw3bKxH3aQWU5-7XXTApE538P90ZKSC6ZSVP_ICpVp56e_v9HXuLmIBMw/s1600/C360_2015-01-29-18-21-44-289.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
Lalu saya segera berlari ke luar dan mendapati :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj074dFqNiqA6643whWdJsR7izj89r8Q6sGaLjffD868a7ThIBLzlSzhQaW9k3F3CNxfKPKjxCsw42x4C9nMvGMBqrSM90IMFSkHaD9ZOPlGnjg5khsFFF-NgVAu-MqjQ9eb_cSGw/s1600/2015-01-29-18-31-55_photo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj074dFqNiqA6643whWdJsR7izj89r8Q6sGaLjffD868a7ThIBLzlSzhQaW9k3F3CNxfKPKjxCsw42x4C9nMvGMBqrSM90IMFSkHaD9ZOPlGnjg5khsFFF-NgVAu-MqjQ9eb_cSGw/s1600/2015-01-29-18-31-55_photo.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidRTW0nbUmmXDrk3ETUXN5l_pYmeQQA9Htft1P0z76LRckxucOyfqlwD1VL967ShnUlPrBBaaEVbbuR4n5nsvRJOixd3FcX4bhMes3QUvFNNnCAN-WE2VNYxe3O8QAAtSDGTGZXQ/s1600/C360_2015-01-29-18-16-21-444.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidRTW0nbUmmXDrk3ETUXN5l_pYmeQQA9Htft1P0z76LRckxucOyfqlwD1VL967ShnUlPrBBaaEVbbuR4n5nsvRJOixd3FcX4bhMes3QUvFNNnCAN-WE2VNYxe3O8QAAtSDGTGZXQ/s1600/C360_2015-01-29-18-16-21-444.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKBaBxwGy3eZB2G9fc8_o16h4emK6GXdyRaTc4QFkznmJUpIcT36aXCO_WPK2C4tRR1djU-u-cig7xkBEu8BQ5OJJjW2sHIccSn6mRQaWYDcPC2i_s4JC3fgFsVf6HFjc5fWQ_Ww/s1600/C360_2015-01-29-18-17-00-894.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKBaBxwGy3eZB2G9fc8_o16h4emK6GXdyRaTc4QFkznmJUpIcT36aXCO_WPK2C4tRR1djU-u-cig7xkBEu8BQ5OJJjW2sHIccSn6mRQaWYDcPC2i_s4JC3fgFsVf6HFjc5fWQ_Ww/s1600/C360_2015-01-29-18-17-00-894.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQeI23ujuoYiKxMpIdhy6dpmh4MuKCVkPcVhQuYsn6CDQMLkGjwwI3srptLPuc0IcLsTJp1I9LSnij6Tcp2lv7PqlPQc-YAGfYTMUM2lK40bHrLBB7gmGBDlFjnkDXStKnAfL06g/s1600/C360_2015-01-29-18-18-07-184.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQeI23ujuoYiKxMpIdhy6dpmh4MuKCVkPcVhQuYsn6CDQMLkGjwwI3srptLPuc0IcLsTJp1I9LSnij6Tcp2lv7PqlPQc-YAGfYTMUM2lK40bHrLBB7gmGBDlFjnkDXStKnAfL06g/s1600/C360_2015-01-29-18-18-07-184.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin9Xzjp7vsOIPruhj2N8a0fk4K8cvi683YcDlx9XGmXMnswGwn75xxBhBDoqHarH3UGiIwdo115RV93-yAMBFD9zomnNWMSTx53-WKXba7oyrSa4HwIz4Omtgph-Kpy1Y6xtV0kQ/s1600/C360_2015-01-29-18-29-08-380.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin9Xzjp7vsOIPruhj2N8a0fk4K8cvi683YcDlx9XGmXMnswGwn75xxBhBDoqHarH3UGiIwdo115RV93-yAMBFD9zomnNWMSTx53-WKXba7oyrSa4HwIz4Omtgph-Kpy1Y6xtV0kQ/s1600/C360_2015-01-29-18-29-08-380.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKCXU9ayr4VmH6uuvg_Yhy-znNC8vz9_mBK0RpGhyphenhyphenYPbiFlUUkomAa0Zf6wQBV0nQbUzsgE7QU15nGcdBczvD4ZpsFOlC2sZIc5fyZKKUuUM0erbETFYw7aHYS_s_yLYv1GFVEnw/s1600/C360_2015-01-29-18-29-25-488.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKCXU9ayr4VmH6uuvg_Yhy-znNC8vz9_mBK0RpGhyphenhyphenYPbiFlUUkomAa0Zf6wQBV0nQbUzsgE7QU15nGcdBczvD4ZpsFOlC2sZIc5fyZKKUuUM0erbETFYw7aHYS_s_yLYv1GFVEnw/s1600/C360_2015-01-29-18-29-25-488.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqn0YC5oc6tW3tmnmhK1-WWHBUtFG6UB6w1Xsxus_sy8u0_hd-zppbAL4hs4HNIcUmQwvhulWkrlHDim4r_z843CRwm6damSot85abyx5bfmnRhgFGqS5kmSnPR_UkmX3y8wPSqw/s1600/C360_2015-01-29-18-17-11-979.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqn0YC5oc6tW3tmnmhK1-WWHBUtFG6UB6w1Xsxus_sy8u0_hd-zppbAL4hs4HNIcUmQwvhulWkrlHDim4r_z843CRwm6damSot85abyx5bfmnRhgFGqS5kmSnPR_UkmX3y8wPSqw/s1600/C360_2015-01-29-18-17-11-979.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir63eyhNvKzmbTpE6Xtm_qhT2za6lJQK_muyTCTZ7BDZ_x9009z4P8A20a1ir2Jv2LGwglyNCxsgaYWuVvXov8tSaAPUyaqgBjt4j-nRh3VeCGY93jkryhgo-5csWhfum095HVxg/s1600/C360_2015-01-29-18-15-59-949.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir63eyhNvKzmbTpE6Xtm_qhT2za6lJQK_muyTCTZ7BDZ_x9009z4P8A20a1ir2Jv2LGwglyNCxsgaYWuVvXov8tSaAPUyaqgBjt4j-nRh3VeCGY93jkryhgo-5csWhfum095HVxg/s1600/C360_2015-01-29-18-15-59-949.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruyhy4iFTbUzIiiYN23OWEEkvMBdGK5sF5IdU9dU77bsRVZZGhHjAtdylrEEO9cSKx1zGbxri9L9_otF7k8ciZhbe__pDkHPL17BHvI1O1L1t8-NJncD0e_uxbKzkbVWNOkmOYA/s1600/C360_2015-01-29-18-17-49-634.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruyhy4iFTbUzIiiYN23OWEEkvMBdGK5sF5IdU9dU77bsRVZZGhHjAtdylrEEO9cSKx1zGbxri9L9_otF7k8ciZhbe__pDkHPL17BHvI1O1L1t8-NJncD0e_uxbKzkbVWNOkmOYA/s1600/C360_2015-01-29-18-17-49-634.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Subhanallah! </b></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-42765441989556869512014-09-13T18:47:00.001+07:002014-12-09T13:25:00.095+07:00Mau Buat E-Passport? Urus Sendiri, Yuks!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWju9gIsQGWj4gYSlh9l-iM1caSKZWsTHktoaeFw_KN8mAjUysAwlym_AzwAg-F4UMtmhlr48R3bGTtnLxIe1u_fMb3r_DgqvZaiI7l37DRDG9ulasARomYBUBEtSMHTlXYPICPg/s1600/LINEcamera_share_2014-09-13-15-47-28_resized.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWju9gIsQGWj4gYSlh9l-iM1caSKZWsTHktoaeFw_KN8mAjUysAwlym_AzwAg-F4UMtmhlr48R3bGTtnLxIe1u_fMb3r_DgqvZaiI7l37DRDG9ulasARomYBUBEtSMHTlXYPICPg/s1600/LINEcamera_share_2014-09-13-15-47-28_resized.jpg" height="360" width="640" /></a></div>
<br />
<i><br /></i>
<i>"Nyerah, gue mbak!"</i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pagi itu rekan satu kantor saya datang-datang sudah melipat muka menjadi 15 sambil menghempaskan dirinya ke kursi. Ia menggerutu tak jelas soal kantor imigrasi yang katanya endesbre-endesbre merepotkannya. Rupanya tadi pagi ia mencoba untuk mengurus sendiri perpanjangan passport-nya yang sebentar lagi kedaluarsa. Waktu itu kira-kira tahun lalu, 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat reaksinya yang kesal sangat, hati saya sedikit mengerut. Saya teringat passport saya yang bakal kedaluarsa tahun 2014 dan kalau ingin jalan-jalan ke luar negerikan passport kita mestinya berlaku setidaknya 6 bulan sebelum masa kedaluarsa . Aduh, gimana kalo kejadian yang sama menimpa ke saya? Mana rumah saya yang di wilayah pinggiran kota justru cuma menambah dilema saja karena saya harus berhitung pukul berapa saya mesti bangun untuk mengantri nomor di Kantor Imigrasi (kebetulan Jakarta Selatan) yang katanya pukul 7 pagi saja sudah enggak kebagian nomor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa dilema saya di tahun 2013 itu timbul tenggelam seiring berjalannya waktu dan libasan kegiatan sehari-hari yang saya jalani. Kemudian, dua minggu lalu akibat akhir tahun ini saya ada jadwal travelling lagi ke luar negeri, tetiba <i>big boss </i>menegur karena beliau tahu kalau passport saya kedaluarsa bulan depan. Yap, mau enggak mau saya mesti mengurus perpanjangannya. duh, deg-degan lagi deh. Tapi saya akhirnya membulatkan tekad untuk mengurus perpanjangan passport saya, sendiri, kalau enggak mau ada masalah nantinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
'Tekad' dan 'nekad' memang beda tipis. Jumat, 16 Agustus 2014 sudah saya persiapakan untuk menjadi "hari bertempur" di kantor imigrasi dalam rangka memperpanjang passport saya. Tidak lupa izin cuti satu hari ke boss dari jauh-jauh hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal saya bangun satu setengah jam lebih awal dari biasanya, tetapi tetap saja kemacetan sudah menyergap. Singkat kata, saya tiba di Kantor Jakarta Selatan di bilangan Buncit tepat pukul delapan pagi. Saya sempat heran karena tidak ada antrian panjang di depan kantornya. Waduh! jangan-jangan saya sudah enggak kebagian nomor antrian (mulai deg-degan). Karena sudah kadung nongkrong di lokasi, akhirnya saya memberanikan diri ke lantai dua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i>OMG! Alhamdulillah~</i><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJtHC7KiUBMOyRhLu0h-hLzuPHo7Iog-Wtc849UWcQLhtTukgjc9RhxZaNhwu3sy2NWtnkiZvQfv36k3Z-B3QRCmAUC__tEYl_VrBW3dYr6YBaNxIl83hG9FJcJrGwvDXKjX_m-w/s1600/BvCxPGSCcAA8-Ef.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJtHC7KiUBMOyRhLu0h-hLzuPHo7Iog-Wtc849UWcQLhtTukgjc9RhxZaNhwu3sy2NWtnkiZvQfv36k3Z-B3QRCmAUC__tEYl_VrBW3dYr6YBaNxIl83hG9FJcJrGwvDXKjX_m-w/s1600/BvCxPGSCcAA8-Ef.jpg" height="358" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: left;">Antrian di kantor imigrasi pukul 9.30 pagi ^^</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Antrian pengambilan nomor ternyata berlangsung di ruangan tersebut. Terlihat tertib dan...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
tidak terlalu banyak antrian (<i>iya, saya terus terang heran</i>). Kontras sekali dengan semua hal yang teman saya ceritakan (dan saya bayangkan karenanya). Is this just my lucky day? atau kinerja Kantor Imigresyen yang semakin membaik? Saya berbaik sangka bahwa sangkaan yang kedualah yang membuatnya seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bertanya pada seorang bapak yang memakai <i>wireless microphone </i>macem Agmon mau nyanyi di panggung dengan lagu up beat, saya buru-buru masuk ke barisan paling belakang begitu tahu kalau barisan ini adalah untuk mengambil nomor baru. Belakangan ketahuan bahwa bapak dengan mic yang menempel di pipinya itu adalah salah satu Petugas Imigrasi (penting) yang mengatur 'flow' jalannya kegiatan di seluruh ruangan ini. Terutama untuk para pemohon passport. Dari lisannya lah seluruh informasi didapat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Yang masih belum mem-fotocopy dokumennya, bisa foto copy di lantai 2 atau 3"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"foto copy KTP HARUS di kertas A4. Mohon perhatiannya, agar tidak mengganggu jalannya antrian untuk yang lain"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Antrian nomor masih kami tunggu hingga jam sembilan pagi"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serta hal-hal lainnya yang terus menerus beliau informasikan lewat mic mungilnya itu. Ya, mirip petugas <i>crowd control, </i>lah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya antri kurang dari 30 menit. Setelah semua dokumen persyaratan diperiksa oleh seorang petugas yang berdiri disamping sebuah mesin antrian, ia lalu memberikan saya nomor antrian sesuai dengan tujuan. Nomor antrian yang tercetak dari mesin itu dikokot menjadi satu dengan formulir isian yang wajib kita isi dan lengkapi berserta dengan dokumen terlampir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i><b>Pengurusan passport sekarang sih sepertinya agak sulit ya untuk diwakilkan, jadi saran terbaik dari saya adalah, coba urus saja sendiri. Selain lebih murah, nyatanya sekarang lebih mudah.</b></i></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><br /></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak tanggung-tanggung ada sekitar sembilan loket pelayanan untuk pembuatan maupun perpanjangan passport yang berisi dua kubikel. Kubikel pertama adalah penerimaan dokumen, sekaligus wawancara dan pencatatan. Kubikel kedua adalah kubikel untuk <i>finger scan </i>dan foto untuk di passport. Cepat dan efisien. Itu yang saya rasakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jadi, dokumen apa yang mesti kita siapkan sebelum kita datang ke Kantor Imigrasi untuk perpanjangan passport?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="color: #cc0000;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><i><span style="color: #cc0000;">Passport lama (foto copy di kertas A4 bagian yang ada foto kitanya) </span></i></li>
<li><i><span style="color: #cc0000;">Kartu Keluarga (bawa yang asli dan foto copy di kertas A4 juga)</span></i></li>
<li><i><span style="color: #cc0000;">KTP asli (harus, wajib, di foto copy di kertas A4, jangan digunting)</span></i></li>
<li><i><span style="color: #cc0000;">Akte lahir asli (bawa yang asli dan foto copy di kertas A4 juga)</span></i></li>
<li><i><span style="color: #cc0000;">Materai 6000 rupiah untuk jaga-jaga</span></i></li>
<li><i><span style="color: #cc0000;">Pulpen (untuk mengisi formulir permohonan yang bakal didapat di Kantor Imigrasi)</span></i></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seluruh dokumen yang asli dan foto copy harus dipisahkan susunannya. Karena kecuali Passport, dokumen asli yang lain hanya akan diperiksa untuk mencocokkan dengan yang foto copy saja dan akan dikembalikan pada kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemeriksaan dokumen bakal dimulai sejak kita mengantri untuk pengambilan nomor antrian beserta penyerahan formulir isian. Kalau semua dokumen lengkap, maka dengan mudah petugas akan memberikan nomor antrian beserta formulir permohonan. Sebutkan saja pada petugas apa tujuan kedatangan kita. Apakah akan membuat passport baru, memperpanjang passport dan sebutkan mau membuat passport manual atau elektronik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Segeralah lengkapi dokumen yang belum, seperti foto copy dan mengisi formulir, karena nomor antrian kita bakal dipanggil. Tidak perlu memakan waktu lama, akhirnya nomor saya segera dipanggil. loket-loket yang saya sebutkan tadi berada di ruangan terpisah. Di kubikel loket pertama dokumen saya diperiksa ulang, yang asli mereka <i>scan </i>sambil sesekali petugasnya yang cukup ramah bertanya (seperti mewawancarai) "Mau pergi ke negara mana, mbak?" "Untuk kegiatan/tujuan apa?" dan pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan passport. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah selesai, saya pindah ke kubikel di sebelah untuk menggambilan foto dan sidik jari. Serta pengecekan ulang terakhir untuk data-data pribadi seperti nama dan tempat tanggal lahir yang bakal di cantumkan dalam passport saya. Setelah selesai. Maka saya akan di beri slip pembayaran yang dapat dibayarkan lewat bank-bank yang ditunjuk atau ke mesin semacam ATM yang berada di ruangan itu. Mesin tadi bekerja persis seperti saat kita menyetorkan uang kita pada ATM. Tenang saja, ada petugas di sekitar mesin-mesin tadi yang bakal membimbing kita kalau kita enggak ngerti gimana pengoperasinya. Jangan lupa bawa uang pas, ya jika ingin menyetor lewat mesin ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Selesai!</b><br />
<br />
Tinggal tunggu 3 hari kerja untuk mendapatkan passport kita yang baru, Yaiy!. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<br /></blockquote>
<div>
</div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-28936282684401563052014-08-17T16:18:00.000+07:002014-08-17T22:53:22.092+07:00[Japan Trip] Kota Doraemon itu Bernama Kawasaki City<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-BTqYhXBtG6mS_uqE820nMQSQ6yv4dJh3EaUHn8llHHk3CT-wCxLw_pGABt-oJVFf29ncpg7VGAnrEUN5A8XrvMqSdVR8ttZe_6YUNj-ra5sVX89BYGhuvn2TsiSGTUc1uAIzIw/s1600/2013-10-16-14-13-20_tagblog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-BTqYhXBtG6mS_uqE820nMQSQ6yv4dJh3EaUHn8llHHk3CT-wCxLw_pGABt-oJVFf29ncpg7VGAnrEUN5A8XrvMqSdVR8ttZe_6YUNj-ra5sVX89BYGhuvn2TsiSGTUc1uAIzIw/s1600/2013-10-16-14-13-20_tagblog.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<i>Prolog:</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sejak saya mengenal stasiun tv swasta pertama Indonesia; RCTI, saya mulai mengenal sosok tokoh animasi kartun Jepang Doraemon yang bertubuh bulat dan berwarna biru-putih. Konon kucing robot ini datang dari masa depan untuk membantu keseharian si Nobita, anak laki-laki cengeng dan pemalas yang masih duduk di bangku kelas 4 SD. Tubuh bundar Doraemon dengan kantong ajaibnya yang dapat mengeluarkan segala macam alat-alat aneh itu selalu menghampiri saya setiap minggu pagi jam 8 di RCTI, sampai sekarang! </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dengan kata lain, saya bertumbuh diiringi cerita-cerita dari Doraemon di tv. Makanya enggak heran ketika akhirnya bisa jalan-jalan ke Jepang, salah satu tekad terbulat saya (yang sebulat dorayaki) adalah memasukan itinerary lokasi yang WAJIB didatangi yaitu Museum Doraemon di Kawasaki City. </i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-style: italic;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>16 Oktober 2013</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah kemarin<span style="color: blue;"> </span><a href="http://t4tz.blogspot.com/2014/08/japan-trip-menuju-tokyo-loker.html" target="_blank"><span style="color: blue;">diprediksi Taufan bakal mampir ke Tokyo</span> </a>di pagi hari (dan memang benar adanya), ternyata siang harinya cuaca terlihat cerah ceria dengan langit yang begitu biru beserta lukisan abstrak Tuhan berupa guratan awan-awan cantik yang mengangkasa di atas Kota Tokyo. Jadi inget sama <i>scene-scene </i>pada film-film bergenre <i>apocalyptic</i> yang berakhir dengan <i>happy ending </i>dimana cuaca setelah bencana alam terjadi adalah langit yang biru, cericip burung mengudara, angin berhembus sepoy-sepoy. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluar dari<span style="color: blue;"> <a href="http://backpackersjapan.co.jp/nui_en/about.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Nui Hostel</span> </a> </span>(Hostel <i>hipster</i> nan keren tempat kami menginap ini berkonsep cafe/lounge dan bertema <i>artisan</i>)<span style="color: blue;"> </span>sekitar pukul sembilan pagi dan mendapati JR line Kota Tokyo <i>enggak </i>beroperasi untuk sementara waktu akibat Taifun. Akhirnya kami memutuskan untuk naik <i>subway</i> yang masih beroperasi tapi sedikit delay terkena imbas dari taufan ini. Nanti kami bakalan pindah ke JR line lain agar bisa tiba di stasiun JR Line Noborito, Kawasaki. Stasiun JR Line Noborito merupakan satu-satunya stasiun di Kawasaki City dimana <i>shuttle bus </i>khusus menuju Museum Doraeman tersebut, beroperasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sama seperti cuaca menjelang siang ini, <i>mood </i>saya sedang dalam keadaan paripurna gembiranya, terbayang bakalan serunya menuju Kawasaki City dimana museum Doraemon berada.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang pasti hari ini kami bakal senang-senang dan tentunya bernostalgia sama tokoh kartun Jepang si kucing biru Doraemon yang serialnya selalui ditayangin sama RCTI saban Minggu pagi sejak kami kecil sampai sekarang!</div>
<div style="text-align: justify;">
Museum Doraemon atau nama resminya adalah <a href="http://fujiko-museum.com/english/" target="_blank"><span style="color: blue;"><b>Fujiko F. Fujio Museum</b></span></a> (nama si pencipta karakter Doraeman) berada di kawasan <i>suburban</i> Tokyo (semacam daerah penyangga kota besar) bernama Kawasaki. Jaraknya kira-kira setengah jam dari Tokyo menggunakan kereta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9FCTmZokMvX_CYKSHEdx2vaIlagA_UaYOI2t0-VMnuSeFT06MK7-hmecSiuLgoe8oVUygroFvjLu_0lnwMtvneIPHCjPSi_blivhAO_f9VtFqHW0yq4ZJBSvd5-kDQlB7kO5lag/s1600/2013-10-16-15-50-57_photo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9FCTmZokMvX_CYKSHEdx2vaIlagA_UaYOI2t0-VMnuSeFT06MK7-hmecSiuLgoe8oVUygroFvjLu_0lnwMtvneIPHCjPSi_blivhAO_f9VtFqHW0yq4ZJBSvd5-kDQlB7kO5lag/s1600/2013-10-16-15-50-57_photo.jpg" height="484" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">shuttle bus museum Fujiko F. Fujio - 200Yen/trip</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tiba di stasiun JR Line Noborito, dari lantai dua saja ketika kami melongok ke bawah, bus Doraemon sudah menyambut ^__^.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Shuttle bus </i>Museum Doraemon ini mencolok sekali, karena dari penampakannya saja sudah terlihat banyaknya karakter-karakter ciptaan Fujio San ini menghiasi seluruh badan bus. Untuk satu kali trip, kalian harus membayar 200 Yen. Tapi kalau ingin jalan kaki juga bisa kok, jaraknya sekitar 1,4 km. Kira-kira jalan dengan kecepatan santai sambil foto kanan-kiri sekitar setengah jam saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gak perlu khawatir tersasar di jalur pedestrian dari dan menuju Museum ini (<i>Doraemon Museum's path </i>- julukan dari saya hehehe) karena jelas sekali markanya. Bahkan ketika kita menyusuri sungai di tepi jalan, selain pagar pembatasnya ada ornamen Doraemonnya, kita juga bakal menemukan patung-patung kecil dari karakter-karakter yang diciptakan Fujio San.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYQ3QGmpQaEGotciliEF9T2qSxfPJzj_NIBsmJrcJh1gQE0pf6JfIt9-zUaV17CnufsyyteDB__innRoUpvskS_fuSTXLguv_Mz1x77qj8t8hGwAB2nt7OG-WdxVKC0FAdCU3lJA/s1600/2013-10-16-15-50-38_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYQ3QGmpQaEGotciliEF9T2qSxfPJzj_NIBsmJrcJh1gQE0pf6JfIt9-zUaV17CnufsyyteDB__innRoUpvskS_fuSTXLguv_Mz1x77qj8t8hGwAB2nt7OG-WdxVKC0FAdCU3lJA/s1600/2013-10-16-15-50-38_deco.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Papan petunjuk di depan Museum Fujiko F. Fujio</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm87bfkv-Voy5UCVIWGKYfOkAL-kzmBd7LsWDtMgcwP4nSCmRv2OS6O_U1l0eKqg0P3fXRtJfBwYGZ5UgDwUsDxAHQ_YhdQcoLWoG5W2phT8ee8N8__WbRkv4qNeLkZrVXig2khg/s1600/2013-10-16-15-58-37_photo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm87bfkv-Voy5UCVIWGKYfOkAL-kzmBd7LsWDtMgcwP4nSCmRv2OS6O_U1l0eKqg0P3fXRtJfBwYGZ5UgDwUsDxAHQ_YhdQcoLWoG5W2phT8ee8N8__WbRkv4qNeLkZrVXig2khg/s1600/2013-10-16-15-58-37_photo.jpg" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Only in Kawasaki City</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Saya memutuskan untuk naik bus Doraemon ketika menuju Museum dan pulangnya berjalan kaki karena dengan alasan panas matahari menjelang sore cukup nyaman untuk dibuat jalan kaki dan sekadar untuk mencari pengalaman baru saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iya, tiket Museum Doraemon yang seharga 1000 Yen/orang itu tidak bisa kita beli langsung di museum. Kita mesti beli tiket tersebut di jaringan <i>kombini </i>Lawson beberapa hari sebelumnya (untuk menghindari kehabisan tiket) dengan waktu kunjungan yang udah ditentuin yaitu pukul 10:00, 12:00, 14:00, dan 16:00. Jadi datanglah ke Museum Fujiko F. Fujio ini sesuai dengan waktu kunjungan yang kita pilih ya, jangan terlambat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Misalnya, kita mau berkunjung ke museum tanggal 17 Oktober dengan waktu kunjungan pukul 12:00 siang. Maka nanti di mesin penjualan tiket harus memilih tanggal dan jam kunjungannya. Kalau bingung cara membelinya jangan ragu minta tolong petugas Lawson untuk membantu kita karena di mesin itu walaupun ada pilihan bahasa inggrisnya, tapi kita tetap harus mendaftarkan nama kita dengan menggunakan aksara Jepang @__@.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3gHq6N4_ZkXYe73qdtaUuZ4qS8hU9nEgNMgC2gssmuHVSQcxoJe00RkwX1AOmdPrJSh6QLYLOLlryeNTSDqcbfO2dGOPOTxQxpFIkCl_cJol9Qft9gcoQ3ehWy5S1C0OGj16bCA/s1600/2013-10-14-14-09-48_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3gHq6N4_ZkXYe73qdtaUuZ4qS8hU9nEgNMgC2gssmuHVSQcxoJe00RkwX1AOmdPrJSh6QLYLOLlryeNTSDqcbfO2dGOPOTxQxpFIkCl_cJol9Qft9gcoQ3ehWy5S1C0OGj16bCA/s1600/2013-10-14-14-09-48_deco.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mesin penjual tiket di Lawson - Jepang</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
OK, balik lagi ke Museum. Museum Doraemon memang dibangun untuk menghormati almarhum pencipta tokoh Doraemon serta karakter-karakter lainnya yang diciptakan Fujio San. Kalau kalian bukan seorang <i>Otaku </i>sejati (macem saya ini), kemungkinan tokoh ciptaan Fujio San yang kalian kenal selain Doraemon pastinya hanyalah P-Man. Karena dua-duanya ditayangkan di RCTI. Padahal, Fujio San menciptakan banyak karakter/tokoh lain dengan cerita yang berbeda diluar serial Doraemon dan P-Man yang bisa kita temui di Museum ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
Sekadar trivia saja, karakter P-man ternyata lahir lebih dulu dari Doraemon yaitu tahun 1963, sementara Doraemon menyusul diciptakan tahun 1970. Fujio San telah menciptakan puluhan tokoh rekaan lainnya sepanjang karir beliau menjadi <i>Mangaka</i>. Di dalam museum yang amat bagus, terawat dan keren ini kita bisa menemukan penjelasan sejarah terciptanya tokoh-tokoh rekaan Fujio San terutama Doraemon tentunya dan juga sejarah perjalanan hidup dan karir dari seorang Fujio San itu sendiri. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSvbiqHsT_4dPaKqgbxKbYvMkPpFpeN99kV-Yhq860zgcKExUNCllvTYyRyZ6DkPi4hF2qm8-7kj-vYWay_qOS74BOSj0N6RgS5fAmwLy8lZua4WjlZKnO8qTl_J_rVFmx-DWElQ/s1600/ticket+intepreter.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSvbiqHsT_4dPaKqgbxKbYvMkPpFpeN99kV-Yhq860zgcKExUNCllvTYyRyZ6DkPi4hF2qm8-7kj-vYWay_qOS74BOSj0N6RgS5fAmwLy8lZua4WjlZKnO8qTl_J_rVFmx-DWElQ/s1600/ticket+intepreter.jpg" height="320" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kiri: Tiket yang sudah ditukar di Museum - Kanan: alat intepretasi elektronik yang bisa diperdengarkan secara bilingual</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada guide yang membantu kita sih, tapi nanti kita dikasih guide elektronik bilingual yang berbentuk seperti walkie talky dengan tombol-tombol angka yang bisa dipencet dan disesuaikan dengan diorama yang sedang kita lihat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak boleh memotret atau berisik di dalam ruang pamer museum. Nanti ada semacam <i>lounge </i>atau tempat bermain khusus di mana kita bebas berfoto, membaca komik Doraemon yang disediakan (dan tentunya berbahasa Jepang @_@), berfoto box, atau sekadar berseliweran tak keruan (biasanya anak-anak kecil nih).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZIlviiEO_gpQ6p2McaY9qgJJxHo-tci0cjT_qRttPT1SPvahs5adzwqrXRGEM1DeqeMvym-pEpBIutQ3taBEIZcCgSF0NfKiBgiDcGGBdfTS-qmEIDgRoEOZjL8JDncBLPnWug/s1600/area+baca.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZIlviiEO_gpQ6p2McaY9qgJJxHo-tci0cjT_qRttPT1SPvahs5adzwqrXRGEM1DeqeMvym-pEpBIutQ3taBEIZcCgSF0NfKiBgiDcGGBdfTS-qmEIDgRoEOZjL8JDncBLPnWug/s1600/area+baca.jpg" height="160" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">lounge baca di Museum</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah rehat di <i>lounge </i>Doraemon, kita bakal masuk ke dalam bioskop untuk menonton film spesial Doraemon yang belum pernah ditayangkan di mana-mana dengan durasi sekitar 10 menit. Filmnya berbahasa Jepang tentunya, tapi nikmati saja gerak gerik Doraemon, Nobita, serta tokoh lain karangan Fujio San yang muncul di film tersebut. Setelah film selesai, tiba-tiba layar film terbelah dua! ternyata itu adalah jalan keluar yang mengarahkan pengunjung menuju taman bermain Doraemon!<br />
<br />
Pasti ingat dengan tiga buah gorong-gorong yang ditumpuk, di lapangan bermain dimana Doraemon, Nobita, Suneo, Giant, dll menghabiskan waktu mereka, kan? Nah, di taman ini kami menemukan taman serupa dengan scene yang ada di serial Doraemon. Seru banget! Selain itu, kita bisa berfoto bersama patung-patung tokoh lainnya yang ada di taman, whoaaa~ </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLPQI1Yv7OCxESX8j0rZYwCC3LbKO2gq1nY9bO2DAv0STVIP6pxAXWfuOYuIJbIOfqmxzNn0bljN4YnI3WWNMyLdzZ1lYlzcYCp3XvsbCnhoQ8STCwX2JN8JtgI_nB4zdYvklepA/s1600/garden.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLPQI1Yv7OCxESX8j0rZYwCC3LbKO2gq1nY9bO2DAv0STVIP6pxAXWfuOYuIJbIOfqmxzNn0bljN4YnI3WWNMyLdzZ1lYlzcYCp3XvsbCnhoQ8STCwX2JN8JtgI_nB4zdYvklepA/s1600/garden.jpg" height="320" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Taman bermain di belakang Musem - menyenangkan!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dannn wow.. Ada cafe Doraemon juga. Karena kami kelaparan, akhirnya kita memutuskan buat <i>lunch </i>saja di cafe yang masih berada di dalam museum itu. Harga makanannya perporsi bervariasi. Tapi yang paling menarik, tampilan makanan dan minumannya itu lohhh...semua makanan dan minuman 'dibubuhi' tokoh Doraemon dan kawan-kawan. Jadi sayang menyantapnya ha ha ha...</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZT9eo5hEUvdgR0R-4vXOU6jaihMT0ZTiz-B8g4BnIwm7ByV_2iz88KF-6l8Fv3aPIO53zM6Q-EIili9YT00CBBBVWcW9JM5i2uGdDkqXL11QYtfsSdp_lzmFUH0IdqsFCK1Rvlg/s1600/resto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZT9eo5hEUvdgR0R-4vXOU6jaihMT0ZTiz-B8g4BnIwm7ByV_2iz88KF-6l8Fv3aPIO53zM6Q-EIili9YT00CBBBVWcW9JM5i2uGdDkqXL11QYtfsSdp_lzmFUH0IdqsFCK1Rvlg/s1600/resto.jpg" height="320" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aduh...sayang banget buat dimakan, tapi laper ^^</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kunjungan terakhir kami di Museum yang memakan waktu kira-kira 2 jam itu ditutup dengan berbelanja di <i>gift shop </i>museum yang menjual pernak-pernik karakter buatan Fujio San. Beragam banget isinya. Bahkan kaosnya <i>Giant</i> juga ada (pengennn, tapi mahal, gak jadi beli deh).</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LGU1j9KyghFvdOwv_CMSKipDnQTRRyKB3BuM_OlbIXLuN_ko5vjVM-WarbqFowieNy_UvFvhPG9mS7F4tBCfc3PA3yfdPGhDZYjbiLIBS7IlS07NEc15Mt38k7d-lKzJe0WQ4A/s1600/store+-+doraemon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5LGU1j9KyghFvdOwv_CMSKipDnQTRRyKB3BuM_OlbIXLuN_ko5vjVM-WarbqFowieNy_UvFvhPG9mS7F4tBCfc3PA3yfdPGhDZYjbiLIBS7IlS07NEc15Mt38k7d-lKzJe0WQ4A/s1600/store+-+doraemon.jpg" height="320" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gift shop di Museum Fujiko F. Fujio - Awas kalap yaaa~</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sampai pusing sendiri kepengen ini-itu tapi kepepet budget, hehehe. Harganya memang lumayan, sih. Tapi kalau kalian pencinta tokoh Doraemon dan kawan-kawan, rasanya sayang banget aja kalau udah datang jauh-jauh tapi enggak membawa pulang beberapa pernik pernik lucu yang cuma bisa kalian temui di situ saja.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR9IPa_i4K6qMN0loM5AnwBkTo11ELlVtcu4OLrKsZMFlZTlkmfRD14t_nwWgglcHWrl2ani3JlD9auCIVRvExcgF5vG03_OdVqy5anmIaZ5eymNNoL9qNr4Q6J9-xpfPKcU9hEw/s1600/pathways.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR9IPa_i4K6qMN0loM5AnwBkTo11ELlVtcu4OLrKsZMFlZTlkmfRD14t_nwWgglcHWrl2ani3JlD9auCIVRvExcgF5vG03_OdVqy5anmIaZ5eymNNoL9qNr4Q6J9-xpfPKcU9hEw/s1600/pathways.jpg" height="320" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Karakter Doraemon dan kawan-kawannya yang menghiasi jalur pejalan kaki di Kawasaki City</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena tadi perginya menggunakan bus Doraemon dari stasiun, maka pulangnya kami memutuskan buat berjalan kaki saja, hitung-hitung melihat dan menikmati Kawasaki City. Terasa banget kalau kota ini memang cocok menjadi kota Doraemon. Selain banyaknya ornamen Doraemon dan kawan-kawan yang menghiasi setiap sudut kota, Kawasaki City juga nampak terlihat sangat rapih dengan bangunan-bangunan rumah apik yang tertata manis dan situasi kota yang cukup lengang di siang hari, padahal menurut <i>Wiki </i>sih kota ini adalah kota terpadat ke sembilan di Jepang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum lagi langit hari itu tampak sangat cerah dengan udara musim gugur yang sangat sejuk menerpa-nerpa wajah. Wah, jadi semakin senang berjalan jalur pejalan kaki untuk Museum Fujiko F. Fujio ini. Jadi, kalau kalian berkesempatan ke Jepang, jangan lupa ya buat mampir ke 'Museum Doraemon' di Kawasaki City...pasti gak nyesel!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9B118b7FyHIlYqzHWeW-Fm-qlW5n5sImuBDIXVZUvHVDYYDheQxDYgUJ8KbZqeZ1z4FLnEyEwfiLmOPd2e_OUSHQTtvAe1s4U2MhtfyQ6RMsk5nVsj6f8jNhrheeXZjZrSgO_NA/s1600/landscape+-+pintu+kemana+saja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9B118b7FyHIlYqzHWeW-Fm-qlW5n5sImuBDIXVZUvHVDYYDheQxDYgUJ8KbZqeZ1z4FLnEyEwfiLmOPd2e_OUSHQTtvAe1s4U2MhtfyQ6RMsk5nVsj6f8jNhrheeXZjZrSgO_NA/s1600/landscape+-+pintu+kemana+saja.jpg" height="236" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mari kita berpetualang dengan Pintu Kemana Sajaaa!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-77626857897515035232014-08-01T15:24:00.001+07:002014-08-02T02:42:00.756+07:00[Japan Trip] Menuju Tokyo, Loker Penyelamat dan Kedatangan Badai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZvf7rmXPYyPeCeDBu-sOuw3TCrI3g9B3r2Grjienuj6DLVyP1apUsNPZJNSK5qqGhQKoDE8OMDfOxC_m_UwCIXinv9s8jh1ZKfRiGIC2YY-pLqCfrdnSzyJx3-1jMYVUnzn5i1g/s1600/197-edited.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZvf7rmXPYyPeCeDBu-sOuw3TCrI3g9B3r2Grjienuj6DLVyP1apUsNPZJNSK5qqGhQKoDE8OMDfOxC_m_UwCIXinv9s8jh1ZKfRiGIC2YY-pLqCfrdnSzyJx3-1jMYVUnzn5i1g/s1600/197-edited.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>15 Oktober 2013.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendung menggelayut sejak pagi di Kyoto mengiringi keberangkatan kami hari ini menuju Ibukota Jepang. Enggak seperti cuaca dua hari sebelumnya ketika pertama kali mendarat di Kansai-Osaka, langit begitu biru, sebiru mata Jared Leto. Gumpalan awan putih jadi seperti bercak-bercak kurang berarti. Apalagi ketika di Nara; kota kecil <i>underdog </i>yang terkenal dengan icon rusanya di bagian selatan Kyoto, matahari begitu mentereng garang di sana. Syukurlah angin musim gugur seperti membelai-belai suhu agar tidak naik sehingga enak sekali untuk dibuat jalan-jalan <i>as-in</i> pakai kaki di pedestriannya. Nara bisa ditempuh dengan JR Line kurang dari satu jam dari Kyoto. Suka banget sama Nara yang tentram, adem-ayem plus jauh dari hingar-bingar sebuah kota besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau hari ini cuaca begitu sendu (dan bukan kepanjangan dari <b>sen</b>eng <b>du</b>it), <i>mood </i>dan perasaan saya tetap meletup-letup gembira seperti<i> popcorn </i>yang sedang dipanaskan dalam microwave. Adrenalin terpacu deras membayangkan sebentar lagi bakal menginjakkan kaki di spot-spot seru di Tokyo. Jalan-jalan di Ueno Park yang luas tiada tara, menelusuri kawasan (dengan pengunjung) nyentrik di Harajuku , menelanjangi persimpangan Shibuya yang terkenal itu dan tentunya tak lupa cuci mata di stasiun kereta Tokyo demi pemandangan indah 'berseliwerannya esmud-esmud berjas hitam yang berjalan tergesa' tapi tetep keliatan ganteng macam di <i>catwalk</i>...woohoo!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berhasil mendapatkan tiket duduk di salah satu kereta peluru tujuan Tokyo, ke-4 roda koper mungil yang masih diperbolehkan masuk ke kabin pesawat milik saya meluncur dinamis mengikuti gerakan langkah kaki ini yang berderap menuju peron kedatangan. Stasiun kereta di Jepang -apalagi stasiun utamanya di setiap kota- berupaya memudahkan para penumpang untuk teratur dan tetap informatif meskipun penumpang tersebut bukan berasal dari Jepang...ya kayak saya inilah, contohnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Papan-papan informasi yang bilingual (Jepang-Inggris) Begitu pula petunjuk rute kereta yang seperti TransJakarta bus gandeng; menggunakan layar LED yang bergerak warna warni. Kereta peluru - yang kecepatannya dapat membuat ilusi jajaran tiang listrik yang kita lihat dari balik jendela kereta berjajar amat condong hingga 45 derajat - menyediakan rak penyimpanan koper-koper di pintu masuk tiap gerbongnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan susah payah, saya meletakan koper kami yang walau cukup mungil tapi amat sangat berbobot dalam artian sebenarnya. Setelah selesai menyusun koper pada rak penyimpanan di kereta, saya dan teman saya masuk ke dalam gerbong kereta penumpang dan mencari nomor kursi sesuai tiket yang didapat. Soal tempat duduk tanpa nomor di Kereta Shinkansen pernah saya jelaskan di catatan blog terpisah saya <b><a href="http://t4tz.blogspot.com/2014/05/japan-trip-keliling-jepang-yang-pas.html" target="_blank"><span style="color: blue;">di sini.</span></a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmdqUod7fCMus33WmZiD8xIbycoudFfWND4uIW8pI5_Yo2lgX-MxROvasCFLlWuDH6to225BJPbqAz4a4aGxcDBhnlSsuExjpmqibDFeLXKeaVKlBvk9jZHDZ1s5q3cuQopSaNow/s1600/20131017_085336.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmdqUod7fCMus33WmZiD8xIbycoudFfWND4uIW8pI5_Yo2lgX-MxROvasCFLlWuDH6to225BJPbqAz4a4aGxcDBhnlSsuExjpmqibDFeLXKeaVKlBvk9jZHDZ1s5q3cuQopSaNow/s1600/20131017_085336.jpg" height="384" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gerbong sambungan Shinkansen</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gerbong Shinkansen memang super nyaman, bahkan lebih nyaman daripada pesawat <i>low-cost carrier</i> kelas ekonomi. Shinkansen yang saya tumpangi memiliki masing-masing tiga buah bangku di kanan dan kiri yang dibelah oleh koridor untuk berjalan dengan ukuran yang cukup untuk sebuah trolley makanan melewatinya. Dilengkapi dengan meja lipat, <i>reclining seat</i>, serta ruang kaki yang super lega (buat ukuran saya yang 160cm), serta kantong minum di depan setiap bangku. kapstok jas-pun bahkan tersedia dindingnya. Saya tak cukup punya waktu buat menghitung berapa kapasitas dalam satu gerbong, mungkin itu bisa dicari tahu lewat bantuan mbah google ^.^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sama seperti kereta kelas bisnis dan eksekutif di Indonesia, ada penjual (resmi dari pihak kereta) makanan dan minuman serta bahan bacaan yang bergerak menyusuri tiap gerbong kereta dengan trolley mereka yang penuh dengan barang jualan untuk menawarkan apa saja yang ada dalam trolleynya. Dan sama juga seperti yang di Indonesia, harganya bisa lebih mahal daripada membeli di kombini (mini market). <i>I skip the urge to buy something </i>dan melemparkan pandangan ke luar jendela kereta yang telah bergerak deras membelah dinginnya musim gugur. Lagi pula saya sudah mengunyah sekepal Onigiri yang saya beli di kombini dekat penginapan, tadi. Sedangkan teman saya memutuskan untuk membeli bento di stasiun sebelum kami naik, barusan. Bento cantik dengan harga selangit. Harusnya sih enak, ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Shinkansenku tak berhenti lama... </i></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin karena jadwal kereta yang cukup padat kereta ini mulai bergerak, makin cepat, makin cepat, hingga hanya dengungan angin yang menandakan betapa cepatnya kereta ini bergerak. Jadi ketika <i>scene</i> Wolverine berkelahi di atas sebuah Shinkansen dengan yakuza Jepang, itu memang hanya terjadi pada filem action fantasy sekelas X-Men.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelabu dengan langit pucat, pemandangan di luar mirip orang yang sebentar lagi akan menangis meraung-raung. Tak berapa lama hujanpun turun. Tak banyak yang bisa dilihat di luar jendela selain tiang-tiang yang seperti rebah. <i>Huft</i>, saya kembali meluruskan pandangan dan menyandarkan punggung sambil melipat tangan. Mungkin tidur lebih baik, lumayan dua jam. Tidur memang hobi saya selain jalan-jalan, <i>bear with me, </i>hehehe~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiba di Tokyo, kami disambut hujan yang tak ingin berhenti-namun tidak jua memiliki keinginan untuk menumpahkan airnya secara membabi-buta. Hujan 'awet' yang mengguyur Tokyo menjelang siang itu tak menyurutkan langkah kami untuk menelusuri Ueno Park yang bisa dicapai dengan menggunakan JR Line ke Ueno Station. Apalagi ada teman saya yang kebetulan kuliah di Tokyo dan bersedia meluangkan waktunya untuk menemani kami, hari ini. Yaiy!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSjSDteoXtbeYzR5OHXYt5-pZv0PvVdBcTA28CeUR4WIESNDMIv1pubs0D94fO2EJx4GlsjTGLJD5o_QM5Jep5tr8qihrQg_UfVyZ22WaKUuLapgIrF2bVmBMdDk17VQNKWxp3iQ/s1600/PicMonkey+Collage.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSjSDteoXtbeYzR5OHXYt5-pZv0PvVdBcTA28CeUR4WIESNDMIv1pubs0D94fO2EJx4GlsjTGLJD5o_QM5Jep5tr8qihrQg_UfVyZ22WaKUuLapgIrF2bVmBMdDk17VQNKWxp3iQ/s1600/PicMonkey+Collage.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">2 jenis <i>coin locker, </i>yang dibuka pakai PIN atau pakai kunci</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik7oN20YynOtA_00nn0txVjACJOyk1Yohd0sKLOBZrc5C7azlfFbPrnCnU5q-i6-4q4Qq1zqd8SvK5m69GJZkS-smS0kvt0BOYG8o_3qnwfGRl1D3azq-i85jKeS4yivbANZewMA/s1600/IMG_0151.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik7oN20YynOtA_00nn0txVjACJOyk1Yohd0sKLOBZrc5C7azlfFbPrnCnU5q-i6-4q4Qq1zqd8SvK5m69GJZkS-smS0kvt0BOYG8o_3qnwfGRl1D3azq-i85jKeS4yivbANZewMA/s1600/IMG_0151.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>receipt</i> untuk <i>coin locker </i>dengan PIN</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waduh, tapi enggak mungkin dong jalan-jalan ke Ueno Park sambil menyeret-nyeret tas koper layaknya peserta AFI yang dieliminasi. Repot kali membayangkannya. Tak hilang akal, kami sepakat 'menitipkan' tas koper kami pada deretan loker-loker umum penyimpanan berbayar atau <i>coin locker</i> yang ada di stasiun Ueno. Ingin rasanya memeluk semua <i>vending machine </i>bahkan loker penyimpanan sekalipun karena tidak mesti berinteraksi dengan manusia (anaknya ansos). Lagi-lagi kami diselamatkan oleh mesin ^^v.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Loker penitipan yang kami temui ada dua jenis. Yang besar dan yang kecil. <i>Thank God </i>kami membawa koper ukuran kabin yang bisa kami jejalkan pada 1 loker ukuran besar (irit pangkal hemat). Harganya 500Yen untuk satu hari penuh atau 24 jam. Koper-koper kami bisa juga menginap, tapi kami harus menambah 500Yen setiap harinya, dan setelah 3 hari, biasanya akan diberlakukan 'pembongkaran' loker oleh petugas. Sepertinya sih harus di ambil di kantor petugas kereta hehehe...<span style="background-color: white;"> <b><a href="http://www.japan-guide.com/e/e2274.html" target="_blank"><span style="color: blue;">klik ini untuk tahu lebih jauh.</span></a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untungnya kami enggak mau merepotkan petugas. Kebetulan kami menggunakan <i>coin locker</i> dengan PIN. (Nanti ketika kami ke Nara, kami juga ternyata menggunakan <i>coin locker </i>dengan kunci). Jadi setelah koper-koper kami masuk dan pintu loker dalam keadaan telah tertutup, kami harus memasukan uang logam 500Yen, lalu keluarlah semacam kertas <i>receipt</i> yang berisi nomor loker serta nomor PIN untuk nanti membukanya. Untuk jaga-jaga, jangan lupa abadikan deretan nomor-nomor maha penting ini buru-buru kalau tak mau kejadian kertas terselip dan hilang, lalu kalian harus merepotkan petugas loker. Tuh, kami sih anaknya baik banget enggak mau ngerepotin petugas, hehehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBY23UiCtIWTxSZoc2hL7mIc1eHLjvYHgE6vPp9AMLJNvuVW6tOI8cf-U0RDchdso2kUpeLnfFXl4YbCWUr67pAsuMwsScCXGcBh5SLc5mM_NMXOEUz045zTVcr_WhPsF2reZtGQ/s1600/IMG_0149.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBY23UiCtIWTxSZoc2hL7mIc1eHLjvYHgE6vPp9AMLJNvuVW6tOI8cf-U0RDchdso2kUpeLnfFXl4YbCWUr67pAsuMwsScCXGcBh5SLc5mM_NMXOEUz045zTVcr_WhPsF2reZtGQ/s1600/IMG_0149.JPG" height="400" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bertemu dengan teman saya yang di Tokyo itu, kami sepakat untuk mengganjal perut yang memang sudah waktunya untuk makan siang. Apalagi hujan di musim gugur dengan bonus angin yang cukup bikin perut berasa ingin minta diisi terus (alesan). Teman saya bilang "Ayo kita ke restoran Panda" yang awalnya saya mengira <i>'apa kita bakal makan daging panda?'. </i>Alhamdulillah, ternyata hanya restoran bertema Panda yang terletak di depan pintu masuk Ueno di seberang pintu keluar stasiun Ueno. Hujan masih mengguyur sementara kami berlarian kecil menuju Restoran dengan atribut panda yang sudah terlihat di depan mata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9C8Y42-wbmVzmaHTBIsqUo9XYxRCi9vBZupuip5cU2GZSuzu-JpHGKltLgEv9xTFYzSVHLdt4EnVuvIJbDeYg4uFTXnwMTpCTL12-C1NN7n2gRH23vrDjBgbDRkHaWkGU-gC7Yg/s1600/2013-10-15-13-30-02_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9C8Y42-wbmVzmaHTBIsqUo9XYxRCi9vBZupuip5cU2GZSuzu-JpHGKltLgEv9xTFYzSVHLdt4EnVuvIJbDeYg4uFTXnwMTpCTL12-C1NN7n2gRH23vrDjBgbDRkHaWkGU-gC7Yg/s1600/2013-10-15-13-30-02_deco.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Calamari stacks that's taste so yummy @ Panda Resto - Ueno Park</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxLDHgputOe3kBcgFyfx1Xt9DxIaPYfY2ibChy0beGROUNKjab-TxlpjS-RuH61iZcA2NFCg3rwJJtHo7aqB4TIHj2ukkYMr0GC-xX2vsm2Rj2WldVd29YwIFvHcK2CN87qI-FmA/s1600/2013-10-15-13-47-26_photo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxLDHgputOe3kBcgFyfx1Xt9DxIaPYfY2ibChy0beGROUNKjab-TxlpjS-RuH61iZcA2NFCg3rwJJtHo7aqB4TIHj2ukkYMr0GC-xX2vsm2Rj2WldVd29YwIFvHcK2CN87qI-FmA/s1600/2013-10-15-13-47-26_photo.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pandaaaa</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Agak menyesal 'cuma' memesan omurice, sementara teman saya memesan kari panda! Nasinya sih yang lucu karena berbentuk panda, sementara mungkin omurice milik saya agak sulit dihias serupa panda <i>(there is no yellow panda, you know). So yeah, I ate my omurice while staring at my friend's food hahaha...</i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Saya tidak terlalu bakal membahas isi restoran panda ini karena sepertinya selain tidak terlalu ramai, dekor restonya terlihat <i>meh ... </i>semacam masa keemasan sudah lewat, tidak terlalu wow menurut saya.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Selepas makan dan berhaha-hihi, kami memutuskan untuk singgah ke kombini sebelah dan mencari............payung, kebutuhan primer di kala hujan seperti ini. Saya awalnya berfikir kalau di negara asia timur dengan 4 musim ini curah hujan tertingginya hanya terjadi hanya saat musim panas saja, nyatanya ketika kami ke Tokyo, prakiraan cuaca menyatakan besok akan terjadi badai, sehingga hujan yang seharian mengguyur ini semacam pre-<i>arrival </i>dari si badai tadi yang diprediksi bakal melewati Tokyo antara nanti malam atau besok pagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ternyata esoknya badai ini memakan korban di wilayah tertentu di Jepang <b><a href="http://www.tempo.co/read/news/2013/10/16/118522070/Badai-Wipha-Sapu-Pantai-Jepang-14-Orang-Tewas" target="_blank"><span style="color: blue;">(beritanya di sini)</span></a></b> hingga mengakibatkan gangguan kereta dan pemberhentian sementara beroperasinya beberapa rute kereta di Tokyo dan mungkin di wilayah-wilayah lainnya di Jepang. Well, kami berhasil sih, jalan-jalan ke Shibuya walaupun dalam keadaan hujan yang masih mengguyur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Persimpangan Shibuya yang terkenal itu masih tetap ramai meski diguyur hujan..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirOUNOUwngxWd701qWgqP1gY5G805pShtuI2gDT1Fvt88jHuRah7F2Z_VbNRHr6iV0cqd_7oERnZ_gQcjSAVSor9b0Gu95h5dKXK9rhnpaZwOxAGqpmIw2aiC8_Rg8QLtUCEOgMA/s1600/206-edited.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirOUNOUwngxWd701qWgqP1gY5G805pShtuI2gDT1Fvt88jHuRah7F2Z_VbNRHr6iV0cqd_7oERnZ_gQcjSAVSor9b0Gu95h5dKXK9rhnpaZwOxAGqpmIw2aiC8_Rg8QLtUCEOgMA/s1600/206-edited.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1EFmeMLJ5je7teSG1YfOKsiGfiTrmHNLWjnwdZvKpbiN5nSJ2Lm6vztCnqKxyoT4qpghU3GMq7nLOC5Oznjy7-ncggpiXVsOSPTYiH9iWdDf5YSrfRIrTVrIHy2UCP9WPm-cjPg/s1600/203.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1EFmeMLJ5je7teSG1YfOKsiGfiTrmHNLWjnwdZvKpbiN5nSJ2Lm6vztCnqKxyoT4qpghU3GMq7nLOC5Oznjy7-ncggpiXVsOSPTYiH9iWdDf5YSrfRIrTVrIHy2UCP9WPm-cjPg/s1600/203.JPG" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><b>Berlanjut di cerita Japan Trip lainnya.</b></i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: yellow;">Baca juga seri Japan Trip lainnya:</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
1. <b><span style="color: blue;">Mengurus Visa Jepang </span></b><a href="http://t4tz.blogspot.com/2013/09/another-trip-preparation-mengurus-visa.html">http://t4tz.blogspot.com/2013/09/another-trip-preparation-mengurus-visa.html</a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
2. <span style="color: blue;"><b>Yokoso Kyoto! </b></span><a href="http://t4tz.blogspot.com/2013/10/japan-trip-yokoso-kyoto.html">http://t4tz.blogspot.com/2013/10/japan-trip-yokoso-kyoto.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
3. <b><span style="color: blue;">Keliling Jepang? </span></b>Pakai JR-Pass Saja <a href="http://t4tz.blogspot.com/2014/05/japan-trip-keliling-jepang-yang-pas.html">http://t4tz.blogspot.com/2014/05/japan-trip-keliling-jepang-yang-pas.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-14587611260019905342014-08-01T00:52:00.000+07:002014-08-01T00:55:24.752+07:00Selamat Lebaran - Kapan Nikah?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7X3UWxtf6d69tL3dunEw3kXyMFE270MzXeQmNCFFpiotcDPveBl2QnO9u56XMArdsERnHhTU9hWKVM-wcd2ZWr5XJXp1ch_C4r12bcshaIRVVi0s0Zy__8-MAO3e4pRZXxlOdMQ/s1600/lebaran-card-2014.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7X3UWxtf6d69tL3dunEw3kXyMFE270MzXeQmNCFFpiotcDPveBl2QnO9u56XMArdsERnHhTU9hWKVM-wcd2ZWr5XJXp1ch_C4r12bcshaIRVVi0s0Zy__8-MAO3e4pRZXxlOdMQ/s1600/lebaran-card-2014.png" height="376" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Jelang lebaran, meme-meme (dagelan dari gambar editan lucu atau kalimat lucu) yang terinspirasi dari kalimat pendek tapi punya efek panjang "Kapan Nikah?" serta sebangsanya (semacem; mana pacarnya? udah punya pacar belum? kapan punya momongan?) semakin liar bertaburan di jagad sosial media yang dari<span style="color: blue;"> </span><a href="http://techno.okezone.com/read/2013/04/10/55/789130/redirect" target="_blank"><span style="color: purple;">tahun-ke-tahun, penggunanya semakin banyak</span></a> aja.<br />
<br />
Secara pribadi gue memang tidak terlalu merasa terganggu dengan pertanyaan itu walaupun kalo dipikir secara lebih serius dan saksama gue mestinya juga udah harus (?) merasa khawatir di usia yang 30 lewat ini belum juga nikah (Bok! jangankan nikah, pacarpun awak tak punya /curcol/). Tapi gue selalu beranggapan bahwa gue walau sendiri tapi tetep happy. I think that what matters most, right?<br />
<br />
Meme yang menyebar secara viral terakhir soal pertanyaan-pertanyaan sakti ini adalah sebuah enlightenment terhadap orang-orang yang masih kurang peka dan mencetuskan pertanyaan-pertanyaan tadi di ajang sosial keluarga/handai taulan macem halal-bihalal atau silaturahim. Di mana meme tersebut menyajikan fakta kemungkinan yang bisa saja terjadi di balik orang yang kalian tanya:<br />
<br />
"Kapan Nikah?" yang mungkin saja orang tersebut telah mencoba menjalin asmara berkali-kali dan kandas di tengah jalan karena berbagai rintangan, atau sudah jungkir-balik mencoba peruntungan di situs-situs jodoh namun belum juga berhasil. Masih cuek bertanya 'Kapan Nikah' padanya?<br />
<br />
"Kapan Punya Momongan?" yang mungkin tidak terpikir oleh kita bahwa pasangan yang kita tanya tersebut sudah berupaya agar punya momongan, sampai-sampai menjual harta benda mereka untuk program bayi tabung yang ratusan juta itu, atau ternyata salah satu pasangannya memang bermasalah dan sedang menjalani terapi pengobatan agar punya keturunan. Masih tega bertanya 'Kapan Punya Momongan' pada mereka?<br />
<br />
Intinya meme tersebut memberi kita suatu pencerahan tentang makna jangan mempertanyakan hal-hal yang sebenarnya bersifat sensitif bagi orang-orang tertentu, be more wise and use your common sense.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Walk a mile in my shoes</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">See what I see</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Hear what I hear</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Feel what I feel</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Then maybe you'll understand why I do what I do</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;">Until then, don't judge me.</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<br />
<div>
<br /></div>
</blockquote>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-89114860684511792862014-05-04T04:10:00.002+07:002014-09-15T15:18:33.502+07:00 [Japan Trip] Keliling Jepang? Yang Pas Pakai JR Pass<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZhxDVqd0TQaJtVgnxSihn4zb_HhoCpyAzmcEYXuQKlvbQY21caSl2oGkggxLIA7j71TzVUptMJhsyNNJCWgMv7eXgOT3HQBMBEcV0_MsL5fIfdJiy-zC2YKwrVYYM4Y4UqV0SRA/s1600/20131017_085407-edited.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZhxDVqd0TQaJtVgnxSihn4zb_HhoCpyAzmcEYXuQKlvbQY21caSl2oGkggxLIA7j71TzVUptMJhsyNNJCWgMv7eXgOT3HQBMBEcV0_MsL5fIfdJiy-zC2YKwrVYYM4Y4UqV0SRA/s1600/20131017_085407-edited.jpg" height="384" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Riding Shinkansen like a boss with JR Pass</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dari awal ketika mutusin buat travelling ke Jepang, saya memang berniat buat enggak menetap di satu kota terlalu lama. Sayang banget rasanya untuk berlama-lama di tempat yang sama tanpa berpindah dan tentunya bertualang. Tapi karena keterbatasan waktu cuti, saya juga enggak mungkin selalu menggunakan moda yang terlalu makan waktu lama dalam perjalanan, Hmm...lalu naik apa ya untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya di Jepang? ah, di Jepangkan ada bullet train atau Shinkansen yang kecepatan 'larinya' bisa sampai 300 km/jam. Eh, tapi konon harganya kan mahal. Lirik itinerary perjalanan, se-enggaknya ada 5 target kota yang masuk list dalam 9 hari masa jalan-jalan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kemudian JR Pass, <i>appear</i>.</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
JR Pass atau Japan Rail Pass ini semacam tiket terusan kayak di Dufan yang cukup beli satu kali, dan kalian bebas naik wahana apa saja di sana, GRATIS. <i>Well, technically not free actually.<b> </b></i>Kita sudah beli tiket tersebut di awal. JR Pass ini memang diperuntukkan khusus untuk wisatawan luar negeri yang mau jalan-jalan ke Jepang (yang bahkan bisa bikin <i>local people-</i>nya sirik karena <i>privileged</i> semacam ini enggak mereka dapatkan) atau orang Jepang dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dia punya dua kewarga-negaraan, atau tinggal di luar negeri, dan belinya memang harus di luar Jepang.</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lalu gimana cara beli JR Pass ini?</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, tentu saya juga bertanya ke mbah google gimana dan di mana saya bisa membeli JR Pass ini kalau domisili saya di Indonesia. Lalu bermunculanlah tautan-tautan yang menjual JR Pass secara online dengan berbagai metode.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau kalian macem saya yang masih terlalu 'waspada' buat berurusan dengan pembelian online dari luar negeri pakai cc, maka berbahagialah...karena ternyata kita bisa beli tiket JR Pass di Jakarta tanpa pake acara online-online-an segala. Di Jakarta sendiri saat ini setidaknya ada 3 tempat yang menjual tiket JR Pass dengan harga resmi yang sama (tentunya), yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: left;">
<li><b>JAL</b> Jakarta (Wisma Keiai lantai 2, JL. Jenderal Sudirman, Kav. 3-4, Jakarta, 10220 T.(021) 572-3233) <a href="http://www.japanrailpass.net/05/en05_1.html"><span style="color: blue;">http://www.japanrailpass.net/05/en05_1.html</span></a></li>
<li><b>JALAN TOUR</b> (Wisma KEIAI Bldg. 3rd Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 3-4 Jakarta 10220) <a href="http://www.jalan-tour.com/ver03/ina/jrpass/"><span style="color: blue;">http://www.jalan-tour.com/ver03/ina/jrpass/</span></a></li>
<li><b>JTB </b>(Wisma KEIAI lantai 2 Jakarta) <a href="https://www.jtbjakarta.com/"><span style="color: blue;">https://www.jtbjakarta.com/</span></a></li>
</ol>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Entah kenapa, memang semuanya ada di satu gedung yang sama cuma beda perusahaan ajah. Yang pasti, semuanya bisa menyediakan tiket JR Pass yang kita cari. JTB adalah tempat saya membeli JR Pass untuk saya dan travelling mate saya kali ini. saya tidak tahu dengan yang lainnya, tapi kalau di JTB kalian bisa membeli dalam kurs USD, Yen atau rupiah dan tentunya bisa menggunakan kartu kredit. Saran saya sih, kalau kalian sudah punya Yen lebih baik belinya dengan Yen saja karena jatuhnya lebih murah. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk bisa membeli JR Pass, saya harus sudah punya stempel visa jepang (<a href="http://t4tz.blogspot.com/2013/09/another-trip-preparation-mengurus-visa.html" style="background-color: white;" target="_blank"><span style="color: blue;">tips bikin visanya klik disini</span></a>).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: red;"><b>Jadi urutannya kalau mau travelling ke Jepang: </b></span><br />
<span style="color: red;"><b>1. Beli tiket pesawat </b></span><br />
<span style="color: red;"><b>2. Bikin visa Jepang, setelah dapat visa</b></span><br />
<span style="color: red;"><b>3. Baru beli JR Pass </b></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Eh, harga JR Pass-nya berapa sih? untuk berapa lama?</b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Tabel di bawah ini cukup ngejelasin ya, berapa harga JR Pass dan untuk berapa lama. Sayangnya sejak April 2014 harga JR Pass sudah naik. Tentunya saya masuk ke JR Pass tipe Ordinary saja, karena yang ordinary-pun gerbong keretanya udah canggih banget, broh!.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya waktu itu beli untuk yang 7 hari, harganya di 28.300 Yen (sekitar 3,2 juta rupiah) yang kini jadi 29.110 Yen. Katanya yang tipe Green itu cuma beda di gerbong yang lebih mewah aja, tapi masih dalam rangkaian kereta yang sama. </div>
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Td5iVHTsiSjpbNewb__XQnwHNKbPFpsXLEh9TkvNah-SGFcOj-rV8qmb0ygJdbQPwTkh8sbJYTlvJ7FV7puNOtIBOXYm7-NMvgFSy8jbW0nOp9HGBNynBDLQyrCd0wa8uhaBQQ/s1600/table_jrpass.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Td5iVHTsiSjpbNewb__XQnwHNKbPFpsXLEh9TkvNah-SGFcOj-rV8qmb0ygJdbQPwTkh8sbJYTlvJ7FV7puNOtIBOXYm7-NMvgFSy8jbW0nOp9HGBNynBDLQyrCd0wa8uhaBQQ/s1600/table_jrpass.jpg" /></a></div>
<br />
Jangan lupa ketika beli JR Pass kalian harus membawa passport ya. Kalau kalian dititipi teman juga harus disertakan passport mereka. Enggak...enggak perlu pakai surat kuasa, kok ^^<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNRxT2U-vczlWSyEvrwigbyK-ONxxHKXxPTcdEOPCxLb3yOaOe1hdqvvxDbR4aN4V7fxP1v-rwRNTUb48g66C7HdxrgXQ0U03oq4F9cH3g7felOvxaY1egrN_DFH5xmjQG3yEq0w/s1600/IMG_0051.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNRxT2U-vczlWSyEvrwigbyK-ONxxHKXxPTcdEOPCxLb3yOaOe1hdqvvxDbR4aN4V7fxP1v-rwRNTUb48g66C7HdxrgXQ0U03oq4F9cH3g7felOvxaY1egrN_DFH5xmjQG3yEq0w/s1600/IMG_0051.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini penampakan JR Pass sebelum ditukar dengan tiket terusan <br />
di JR Office di Jepang<br />
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOHbSP6rBWltFWEh9lPL6xjpUub5Je7sjmztGagL08BdBD86uhyphenhyphen4z6j1eFc5ur2uU6s9M6uoxLcenb0In6luxyxQek3Wl-Yx78hzJl2uaiY274DV5hGdHqxliA97Q6LKse5NyWQA/s1600/2014-05-04-03-17-09_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOHbSP6rBWltFWEh9lPL6xjpUub5Je7sjmztGagL08BdBD86uhyphenhyphen4z6j1eFc5ur2uU6s9M6uoxLcenb0In6luxyxQek3Wl-Yx78hzJl2uaiY274DV5hGdHqxliA97Q6LKse5NyWQA/s1600/2014-05-04-03-17-09_deco.jpg" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini JR Pass yang sudah ditukar</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: right;">
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://t4tz.blogspot.com/2013/10/japan-trip-yokoso-kyoto.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Tiket yang di-<i>issued </i>oleh kantor pembelian di Jakarta</span></a> belum berupa tiket fisik yang bisa langsung dipakai ketika di Jepang, jadi kita harus menukarkannya dulu ke JR Office yang sangat memudahkan kita karena terletak di airport. Jadi ketika kita mendarat, kita bisa langsung mencari JR Office dan menukarkannya dengan tiket fisik seperti gambar di atas. Saya waktu itu dari Kansai airport (KIX) langsung memesan tiket kereta Haruka Airport Express di JR Office dan tentunya gratis karena JR Pass sakti mandra guna ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYKbiG_YgjD2Fq1fD5y4vhCUNPD92O7cPq3P9rT6iGWJU6uAicLjYw3sLFdShYUxEJhNd71augP6o9XAziZOc9jRQIuWs1bausUyBtp2ynVQvNpatDel8WayPZ9Nkl21X9RNpTgg/s1600/IMG_0052.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYKbiG_YgjD2Fq1fD5y4vhCUNPD92O7cPq3P9rT6iGWJU6uAicLjYw3sLFdShYUxEJhNd71augP6o9XAziZOc9jRQIuWs1bausUyBtp2ynVQvNpatDel8WayPZ9Nkl21X9RNpTgg/s1600/IMG_0052.JPG" height="640" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">di dalam Haruka Airport Express </td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara pakai JR Pass ini lalu gimana?</b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Buat kereta shinkansen (kecuali Nozomi-Shinkansen tercepat), kalian bisa langsung naik tanpa memesan tiket untuk kursi karena di shinkansen bakal selalu ada gerbong-gerbong non-reserved seat cukup dengan tunjukin JR Pass kalian ke petugas kereta di atas shinkansen, kecuali kalian bakal pergi dengan shinkansen di jam-jam sibuk atau pas hari libur. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Buat JR Line lokal (dalam kota) kalian cukup tunjukin JR Pass kalian ke pintu khusus JR Pass di tiap stasiun kereta. Ada yang dicek petugas, ada yang langsung dikasih anggukan kepala saja tanda boleh lewat. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi selama JR Passnya valid, jangan sampai hilang ya JR Pass ini - anggap saja jadi nyawa ketiga setelah passport hehehe...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2by9LaVlQKlM7SPjsa-Trsxj6kR1haO4q70eQG1LGJf7bxOjaqrJ8xU1DLBqMDhn4dNdZw6nW7q3dFDWcjbXs98GtxQVz80t8vJQkGDLr49jddS72A9JTRqgnOWEHMWrVgrGnlw/s1600/2014-05-04-03-15-12_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2by9LaVlQKlM7SPjsa-Trsxj6kR1haO4q70eQG1LGJf7bxOjaqrJ8xU1DLBqMDhn4dNdZw6nW7q3dFDWcjbXs98GtxQVz80t8vJQkGDLr49jddS72A9JTRqgnOWEHMWrVgrGnlw/s1600/2014-05-04-03-15-12_deco.jpg" height="300" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">bentuk reserved-seat ticket Shinkansen, nih.</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
JR Pass itu sekali lagi praktis dan tentunya menekan budget kalau kalian pergi ke beberapa kota di Jepang. Seperti dari Kansai aiport lalu ke Kyoto, kemudian menclok di Tokyo, kemudian iseng-iseng berkelana ke Osaka, kemudian melipir ke Hiroshima (itinerary saya ini sih hehehe). Soalnya ya, kalau enggak pakai JR Pass naik Shinkansen Tokyo-Osaka PP aja bisa 28.000 Yen sendiri, belum ke Kyoto, belum ke kota lainnya...waduh, bisa bangkrut! - Lagipula, JR Pass itu bisa dipakai disemua jariangan JR Line (kecuali Hokkaido kalo gak salah ya) dari kereta, bis sampai kapal ferry. Iya, kapal ferry. Karena waktu saya ke Hiroshima buat nyebrang ke sebuah objek wisata bernama Miyajima di sebuah pulau kecil menggunakan Ferry, saya enggak dipungut biaya apapun untuk naik kapal tersebut, cukup tunjukkan JR Pass saja </div>
<div style="text-align: justify;">
aye! \(^.^)/\(^.^)/\(^.^)/</div>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Catatan saja. JR Pass sangat terpakai di Tokyo dan Osaka untuk jalur kereta dalam kotanya. Tapi kalau di Kyoto lebih baik pakai bus saja karena pemerintahnya berbaik hari buat memberikan kemudahan untuk tujuan wisata, yaitu dengan membuat tiket bus terusan dalam 1 hari seharga 500 Yen, dan sudah bebas untuk naik bus mana saja di Kyoto, menyenangkan kan!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duuuhhh...Jadi gemes deh rasanya kepingin balik lagi ke Jepang!</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigFn_SudusNBB-_4YySaa52ENPVy3pzGPQvju_-arGZpxMW-nBt3ctDDdu2Zd2Msc5uh1TDarkVo0BH5wjSRmGkUIaUrh1McgQk7q2PeXvillSDuZrTnJQWITf3tL2SLGfNizMRg/s1600/2014-05-04-03-18-31_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigFn_SudusNBB-_4YySaa52ENPVy3pzGPQvju_-arGZpxMW-nBt3ctDDdu2Zd2Msc5uh1TDarkVo0BH5wjSRmGkUIaUrh1McgQk7q2PeXvillSDuZrTnJQWITf3tL2SLGfNizMRg/s1600/2014-05-04-03-18-31_deco.jpg" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">tiket terusan bus di Kyoto</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Baca juga artikel Japan Trip lainnya: <span style="color: blue;"><a href="http://t4tz.blogspot.com/2013/10/japan-trip-yokoso-kyoto.html">http://t4tz.blogspot.com/2013/10/japan-trip-yokoso-kyoto.html</a></span></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com41tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-42959731065164270782014-05-02T19:49:00.001+07:002014-05-02T19:49:42.357+07:00Saya Penangkap Senja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxABY-xY1rm0UZtU1YNcjq3DZm_t8iX_-ODN0oaN_1ser-WhxYuKF_sf-tpwsg5mruqg6uifHiBW3Vt0VUxvCkVPny9SI_-Z4SQMzpo3uBkHcDM2zIOwqL8QdDR6oms1Ch6GaB3A/s1600/2014-05-02-18-19-21_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxABY-xY1rm0UZtU1YNcjq3DZm_t8iX_-ODN0oaN_1ser-WhxYuKF_sf-tpwsg5mruqg6uifHiBW3Vt0VUxvCkVPny9SI_-Z4SQMzpo3uBkHcDM2zIOwqL8QdDR6oms1Ch6GaB3A/s1600/2014-05-02-18-19-21_deco.jpg" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">View di kantor baru</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkB1pDEdu0t4L2BN010gIWDqBcDUvM5GUXYyP83S5W-4tgb5ISWAHjvFzXxPNj73TrfTYspSYgHYIvBFL2e6F7MXoWYS3xnxhmnar38liscqANihPJgYpciktra04KgTK0UZWTDQ/s1600/927927_439547316191220_1031986807_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkB1pDEdu0t4L2BN010gIWDqBcDUvM5GUXYyP83S5W-4tgb5ISWAHjvFzXxPNj73TrfTYspSYgHYIvBFL2e6F7MXoWYS3xnxhmnar38liscqANihPJgYpciktra04KgTK0UZWTDQ/s1600/927927_439547316191220_1031986807_n.jpg" height="448" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">View dari kantor baru</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTv6YQ2awduHHjOqwpTzlZD5Z99PjrvE8uOLOxQmVLBotrqFGjNF5qr_2_S5fdfhfStRXpleVb1nCSOUXVbpymvBQ8G7D8kKb884qXo5ajUEVphsFFWtixx2cM8imjYOunjl3dhw/s1600/a9315940bff511e3aaaa0002c99c808a_8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTv6YQ2awduHHjOqwpTzlZD5Z99PjrvE8uOLOxQmVLBotrqFGjNF5qr_2_S5fdfhfStRXpleVb1nCSOUXVbpymvBQ8G7D8kKb884qXo5ajUEVphsFFWtixx2cM8imjYOunjl3dhw/s1600/a9315940bff511e3aaaa0002c99c808a_8.jpg" height="448" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">View di kantor lama</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pindahan Kantor.<br />
<br />
Dua kata yang bisa jadi sangat amat nyebelin kalau semua hal dilakukan sendiri. Neraka banget deh ngebayangin bakal mengurus segala printilan, tetek-bengek, dan hal-hal kecil lainnya namun dengan daftar to-do list yang serenceng. Saya pernah ngalamin neraka macem begini....dua kali pulak.<br />
<br />
Bulan April kemarin adalah bulan "neraka" buat saya. Ujian banget deh ngurushin kepindahan kantor ke lokasi baru. Karena dari mulai cari office space baru, site visit, sampai ngurusin tetek benget segala macem instalasi ulang itu semua saya yang ngantur. Alhamdulillah...di awal Mei ini sudah sedikit bernafas lega. Sudah bisa nikmatin rasanya <strike>tinggal</strike> kerja di tempat yang baru. Swasananya baru, lingkungan baru, tapi masih dengan temen-temen satu kantor yang sama ^^<br />
<br />
Hal baru lainnya yang perlu dijadiin<i> highlight </i>adalah outside view-nya. Kantor saya sekarang naik 'peringkat' ke tempat yang lebih tinggi. Jauh lebih tinggi. Bayangin aja, tadinya di lantai 3, kemudian kami terbang menuju lantai 22, Wow! <i>despite the fact that Jakarta is well known as the notorious for its traffic jams</i>, pemandangan Jakarta menjelang senja itu selalu indah.<br />
<br />
Saya penangkap senja, baik di kantor yang lama dan yang sekarang. Jakarta enggak pernah mengecewakan saya perihal suguhan pemandangan senjanya. Dari lantai 22 ini tentunya viewnya ter-elevate dengan jangkauan sudut pandang lebih luas. Saya senang ^^<br />
<br />
Ini mungkin hikmahnya.<br />
<br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-51218199344895219272014-03-24T01:04:00.003+07:002014-08-12T18:03:19.503+07:005 Hal yang Bikin Orang Balik lagi ke Bali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br />
Setelah menghempaskan diri kembali ke kursi di kubikel kantor usai makan siang hari itu, salah satu rekan kantor saya tak lama menghampiri meja saya sambil cengar-cengir dengan mata yang menyimpan bermacam makna. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perasaan saya jadi enggak enak Hehehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mbak, kayaknya lo sama gue minggu depan mesti ke Bali deh untuk proyek xxx ini" Ujarnya sambil menyorongkan print-out sebuah email dari klien terkait proyek itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuh kan. Apa kata perasaan saya - walhasil saat itu saya cuma bengong dibuatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya jadi rada nyesel juga pernah terang-terangan bilang ke temen kalau saya enggak terlalu suka Bali meski udah pernah menginjakkan kaki di sana dua kali. Yang pertama yaitu liburan bareng keluarga dan yang kedua kalinya liburan bareng Kantor. Kali ini saya ke Bali lagi buat kerja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin itu juga balasan dari Tuhan kali ya, karena waktu pertama kali ke Bali buat liburan bareng keluarga (mama dan adik saya), saya semacam mentraktir mereka. Makanya perjalanan ke Bali saya yang kedua dan ketiga ini semuanya gratis, alhamdulillah ~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlepas dari perasaan saya yang emang enggak terlalu suka tempat panas (alasanya simple takut muka gosong - jangan bunuh saya) Bali memang tetap menyimpan sejuta pesona dan keunikan yang enggak bakal saya temui di pulau lainnya di Indonesia. Pantas aja kalo Bali tetap jadi destinasi impian di Indonesia bahkan untuk sebagian besar orang-orang di dunia yang kepingin datang ke Bali, lalu kepingin balik lagi dan lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kira-kira apa aja sih yang bikin orang-orang kepingin balik lagi ke Bali?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">1. Everyday is Holiday in Bali</span></b></blockquote>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_0LFWiZ-7s00QtRx7STw4cH1PBRbxgvoQmBTv9m2xeLHOKXSOjvJWmoLlfswI81jQFWmZ6hr7Ev_WvcTgu5PoPOn_-M-uL1CDO-hCGkA31MmG7j0UoM70g15wEuY4dervdb8NQg/s1600/mtf_TgDaG_131.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_0LFWiZ-7s00QtRx7STw4cH1PBRbxgvoQmBTv9m2xeLHOKXSOjvJWmoLlfswI81jQFWmZ6hr7Ev_WvcTgu5PoPOn_-M-uL1CDO-hCGkA31MmG7j0UoM70g15wEuY4dervdb8NQg/s1600/mtf_TgDaG_131.jpg" height="449" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mau sekadar leyeh-leyeh di tepi pantai </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2og9gd16Us5Tjq0m4N-c2UN2uvRm0Z27k8_f0bs-VS-W5urvl0wHoR-GB67GBQr-NSDZvwWx4rrDIgbKvE63UrMVAMXu5ZhFUVVCL6b0UQui-3OPfLnMkJ4ZUiHVPLOEDKOWZpw/s1600/5931.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2og9gd16Us5Tjq0m4N-c2UN2uvRm0Z27k8_f0bs-VS-W5urvl0wHoR-GB67GBQr-NSDZvwWx4rrDIgbKvE63UrMVAMXu5ZhFUVVCL6b0UQui-3OPfLnMkJ4ZUiHVPLOEDKOWZpw/s1600/5931.JPG" height="427" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Atau menantang diri untuk mencoba keseruan rafting</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Mau sekadar duduk bengong di depan cafe, di depan laut, surfing, maen motor-motoran enggak pake baju atau kegiatan outdoor lainnya di Bali selalu bisa dilakukan kapan aja tanpa tergantung mesti weekend. Jangan heran kalau Seminyak selalu ramai sama orang shopping dan pantai-pantai di sekitaran Kuta, Nusa Dua bahkan sampai Canggu juga selalu dipadati sama bule-bule pake motor atau mobil sewaan yang seliweran bawa-bawa surfing board atau cuma berjemur pakai bikini. </div>
<div style="text-align: justify;">
Belum lagi kalo malam tempat-tempat macem Legian dan Seminyak selalu padat sama wisatawan baik lokal maupun turis-turis bule yang bebas liar memadati kawasan-kawasan <i>touristy</i> di sekitaran Bali selatan. <i>Everyday is Holiday in Bali!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: red;"><b>2. Tempat nongkrong yang jauh lebih baik dari Shopping Malls</b></span></blockquote>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibbRF8LW0kl9urRpILbaFTqTrx9XLr5heGxj7PnV6CMNk0ucf0wuSvb57s2k2szVpyMGwUqExFn3mPgszVKXMi1Sh0fbOV7KQsyDy-LVPQHwdBw-XCyIbBMjomGfAiZWfQZ9Dc-A/s1600/IMG_6594.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibbRF8LW0kl9urRpILbaFTqTrx9XLr5heGxj7PnV6CMNk0ucf0wuSvb57s2k2szVpyMGwUqExFn3mPgszVKXMi1Sh0fbOV7KQsyDy-LVPQHwdBw-XCyIbBMjomGfAiZWfQZ9Dc-A/s1600/IMG_6594.JPG" height="358" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Masih lebih baik daripada nongkrong di Mall</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Di Jakarta terkadang saya masuk ke mall-mall yang banyak bertebaran itu cuma buat numpang ngadem. Lalu di Bali apa kurang panas dari Jakarta? tapi nyatanya orang-orang tetap lebih milih nongkrong di mana aja selain di mall. Apalagi menjelang sore, nongkrong di depan deburan ombak dan di atas hamparan pasir putih itu enggak ada tandingannya daripada sekadar nongkrong ngademin diri di Mall.<br />
Nongkrong nunggu matahari turun di ujung garis pantai lebih ngademin hati, rupanya.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="color: red;">3. Ujung-ujungnya pasti ketemu pantai lagi</span></b></blockquote>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRzyxNtK2x4A_S6KNwQ3vRG6QVeUbIRzAboSiCDphVUMh6OW98unchVZrB6EuyWWnxKNkN-Km0EjTAPMsXDBGXh-nhkR4uZXo-bgLrirxPAoyNnWZS9qGkPI_bO2rLy1PMg4Cusg/s1600/IMG_6473.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRzyxNtK2x4A_S6KNwQ3vRG6QVeUbIRzAboSiCDphVUMh6OW98unchVZrB6EuyWWnxKNkN-Km0EjTAPMsXDBGXh-nhkR4uZXo-bgLrirxPAoyNnWZS9qGkPI_bO2rLy1PMg4Cusg/s1600/IMG_6473.JPG" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu pantai terasing di Tabanan yang jauh dari hingar-bingar turis ^^</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGh7dosYL6YdxeOdnWHSMki969gYDejCkK4V8gy-jwPZojmQcyJP8nje6_FMPkp_yRbYgXw2Vpfz9C0OQ1WRge_OMH-LGEqwgiysfHenM2xHj5NWccvpIJMoJ2topafBkzJsSZTg/s1600/2014-03-19-14-22-43_deco%5B1%5D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGh7dosYL6YdxeOdnWHSMki969gYDejCkK4V8gy-jwPZojmQcyJP8nje6_FMPkp_yRbYgXw2Vpfz9C0OQ1WRge_OMH-LGEqwgiysfHenM2xHj5NWccvpIJMoJ2topafBkzJsSZTg/s1600/2014-03-19-14-22-43_deco%5B1%5D.jpg" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Just you and me, beach!</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jangan salah, meski saya enggak suka panas tapi daya tarik pantai dan laut (orang Bali bilang; segara) tetap selalu membuat saya cengar-cengir bahagia tiap kali ketemu hamparan pasir dan suara deburan ombak yang bergulung menuju pantai . Pesonanya bakalan selalu menarik saya untuk kembali mencari keindahannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Bali sangat gampang buat nemuin pantai. Saya berasa tiap jalan dan mendapati ujung dari setiap keliling-keliling saya di Bali adalah pantai dengan berbagai macam jenis dan bentuk pasir. Pantai di Tabanan punya pasir yang sedikit gelap dan berkilauan tanda kandungan garam yang tinggi. Sementara Echo beach daerah Canggu punya pasir yang putih dan halus. Adalagi Pantai Pandawa yang baru beberapa tahun terakhir ini di buka buat umum. Jalan masuk ke pantai itu rada unik karena melewati pahatan karang yang dibentuk sedemikian rupa lalu ada yang sengaja di lubangi buat menaruh para patung ukuran makro para Dewa. Pandawa punya ciri khas unik dan garis pantai yang lebar. Sehingga selain berenang dan berjemur, banyak juga yang milih buat main perahu-perahuan alias canoeing hehehe~ </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lain Banjar, lain pula nama pantainya jadi kita bisa pilih-pilih dan beach hopping kalau fetish benar sama yang namanya pantai. Jangan lupa untuk stand-by di pantai Kuta buat sun set atau kalau ingin pilih tempat yang lebih sedikit sepi pantai-pantai di sekitaran Pecatu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="color: red;">4. Makanannya Brohhh</span></b> </blockquote>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilr6dOIg2KPNrwEtBIAXPN-qbUe0Fe9G_xLr_ebBBqUno3SdPPhxIlemb2OvFn9wNYXW4fcDvBXKZqQRf_reKoTfKnqQVhEJEcOt3Y-UIbjigqbwXyiWLS4rFEt_pU8sHThxVRuQ/s1600/mtf_TgDaG_202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilr6dOIg2KPNrwEtBIAXPN-qbUe0Fe9G_xLr_ebBBqUno3SdPPhxIlemb2OvFn9wNYXW4fcDvBXKZqQRf_reKoTfKnqQVhEJEcOt3Y-UIbjigqbwXyiWLS4rFEt_pU8sHThxVRuQ/s1600/mtf_TgDaG_202.jpg" height="640" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;">While Bu Oka terkenal sama suckling pignya alias 'babi guling', Bu Oki adalah nama rumah makan yang khusus jualan nasi ayam. Level pedasnya bisa kita kita pilih dari mulai yang level enggak pedas, sedang, pedas, sampe level bibir terbakar :D - Nasi ayam Bu Oka ini recommended banget! udah enak, pedesnya pas, terus harganya bersahabat di kantong.</span></div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKLHKNLrK7O9MisFuYXY3hsDa3BcmzS3Rsr1uIzn4GwCHSsLTYVZXrnDQkE-efda3WBh0tG4KTZf9vhLLntu9potjEHDPH3q-AMw3vOFxnSIINSxqjdqONQQoq8jATXRawV8D7fw/s1600/mtf_TgDaG_184.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKLHKNLrK7O9MisFuYXY3hsDa3BcmzS3Rsr1uIzn4GwCHSsLTYVZXrnDQkE-efda3WBh0tG4KTZf9vhLLntu9potjEHDPH3q-AMw3vOFxnSIINSxqjdqONQQoq8jATXRawV8D7fw/s1600/mtf_TgDaG_184.jpg" height="640" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Panas-panas emang udah paling cucok mamam es krim, atau kalo orang itali bilang 'Gelato' - Saya langsung jatuh cinta sama 'Gelato Secrets by Maria & Carlo Lentini 'yang punya varian gelato yang cukup banyak dan unik. Tapi rasa Green tea dan Rum Raisinnya paling juara! nagih berattt </span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitGC0YzHDLlhh85xZSbHH497mf5G2CVTi6iLmxLol5pbKNWbQuNmaKAIy6KnRx2dT3BJd3iNV9lWWD0rCiwHiDTI8sFdweg6QFSc-p0owFjGu6HiQ1ZcWxc6T1hfrGjfFE3Yxlfg/s1600/2014-03-21-13-56-55_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitGC0YzHDLlhh85xZSbHH497mf5G2CVTi6iLmxLol5pbKNWbQuNmaKAIy6KnRx2dT3BJd3iNV9lWWD0rCiwHiDTI8sFdweg6QFSc-p0owFjGu6HiQ1ZcWxc6T1hfrGjfFE3Yxlfg/s1600/2014-03-21-13-56-55_deco.jpg" height="640" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Serba BBQ di Warung Naughty Nuri's - walau banyak babinya, tapi ada yang non babi juga rupanya :D </span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTEB3T5umpxo8VK12m39HRGp2T9YrVvunMp-nFSAx4xh76hnMTGsNC_CyC3F7sMJnC1gggvZW4h-hk6-mZDQ1bjzJFUMJcZMaXwDH-SMUMoL_CW1zVT5M2RqE6Ux-7YHI5VfXxJg/s1600/5707.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTEB3T5umpxo8VK12m39HRGp2T9YrVvunMp-nFSAx4xh76hnMTGsNC_CyC3F7sMJnC1gggvZW4h-hk6-mZDQ1bjzJFUMJcZMaXwDH-SMUMoL_CW1zVT5M2RqE6Ux-7YHI5VfXxJg/s1600/5707.jpg" height="640" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Kopi Luwak dari Kintamani emang udah cukup terkenal karena di Kintamani banyak <i>coffee plantation</i>. Bahkan ada tur-nya juga ke lokasi-lokasi plantation ini yang ujung-ujungnya memang jualan kopi. Tapi enak sih...</span></td></tr>
</tbody></table>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="color: red;">5. Bebas seliweran pake apa aja tanpa takut di judge sama orang</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Cuma di Bali kayanya (dari semua pulau di Indonesia) yang bisa bebas pake baju apa aja termasuk baju setengah telanjang ala bule-bule tanpa takut di-<i>judge </i>sama orang-orang. Apalagi kebanyakan bule-bule ini suka iseng pake bajunya mentang-mentang negara tropis dan dekat pantai, jadi banyak yang suka pake baju campur-campur bikini dan strolling around di pinggir-pinggir jalan raya (kalo di pantai sih lumrah lah yaa) atau seliweran naik motor pake baju seadaanya dan yang cowok bahkan enggak pake baju karena mau surfing - Jadi kalo ke Bali mau enggak mau mata jadi bisa sedikit di 'cuci' begitu hehehehe...</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dan hal - hal lainnya yang bisa bikin orang kepingin kembali ke Bali.. Saya sih yakin lebih banyak dari ke lima hal di atas yang random aja muncul di benak. Btw, saya juga mau banget loh kalo disuruh ke Bali lagi...apalagi gratis lagi :D</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-42269784956265640642014-02-07T19:52:00.001+07:002014-02-07T19:55:10.131+07:00Gone Glamping! @ Tanakita, Sukabumi.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo5sz0oYoYLT5RG84-98Cxb1MvRY9mV8T2IvfLKsOcjlIN6QiEIEI7fCnS3ViCgZF2MOR2a4n9SR3h5JuZvM-e-kTSrNR8eSYZVEFqfY5eu5M3E5JNCD21abdg72FMn4eGN7jn6g/s1600/IMG_20140114_174449.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo5sz0oYoYLT5RG84-98Cxb1MvRY9mV8T2IvfLKsOcjlIN6QiEIEI7fCnS3ViCgZF2MOR2a4n9SR3h5JuZvM-e-kTSrNR8eSYZVEFqfY5eu5M3E5JNCD21abdg72FMn4eGN7jn6g/s1600/IMG_20140114_174449.jpg" height="640" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah 'Glamping' mungkin udah lama ada dan dipakai sama orang-orang (terutama orang luar) yang kepingin ngerasain pengalaman <i>camping </i>di alam bebas tapi nggak mau repot sama tetek bengek printilan yang bakalan dia hadapain atau disiapin selayaknya orang pergi <i>camping. </i>Jadilah 'glamping' muncul mengkombinasikan istilah 'glamour' dan 'camping'.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia sendiri kira-kira kita bisa nemu nggak sih kegiatan glamping ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata bisa!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanakita by Rakata menjanjikan pengalaman <i>camping </i>yang beda dari <i>camping </i>pada umumnya, karena mereka menyajikan fasilitas yang bisa dikategorikan sebagai 'Glamping'. Untuk itu Tanakita menyediakan tenda berbentuk <i>dome </i>yang keren berkapasitas sampai 5 orang dalam 1 tenda, lengkap dengan kasur empuk ukuran <i>single </i>serta <i>sleeping bag </i>untuk setiap orangnya. Enggak perlu takut kebasahan atau bocor jika hujan deras mengguyur, tenda ini di jamin anti bocor. </div>
<div style="text-align: justify;">
Saya udah banget membuktikannya karena pas ke situ hujan berlangsung berhari-hari T__T. Jangan takut enggak nyaman karena beralaskan tanah yang lembab dan enggak mulus juga, soalnya masing-masing tenda berdiri di atas sebuah ambalan khusus yang di lapisi matras.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZMjKWh_lbcteyj1bRKBiCgVm1o8hzNBhYIwp7HBFlR8cP-wLf7yzhKuWyMtBjXEpT8tLX7J4XHAB1Uf4Pvp-yS95oR_T_e_cRPGVVD-Or3ewVLyXWJ8RN7sk6xEgk80npMfuShA/s1600/PicMonkey+Collage.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZMjKWh_lbcteyj1bRKBiCgVm1o8hzNBhYIwp7HBFlR8cP-wLf7yzhKuWyMtBjXEpT8tLX7J4XHAB1Uf4Pvp-yS95oR_T_e_cRPGVVD-Or3ewVLyXWJ8RN7sk6xEgk80npMfuShA/s1600/PicMonkey+Collage.jpg" height="235" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Enggak bisa eksis karena hape lowbat? enggak bakalan terjadi di sini, soalnya di setiap tenda sudah dilengkapi stop kontak jadi kita bisa me-recharge gadget2 kita dengan bebas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak sampai disitu aja, fasilitas MCK yang Tanakita sediakan berdiri pada bangunan permanen dengan fasilitas setaraf hotel bintang 3. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita bakal dijamu secara prasmanan 3 kali sehari di aula terbuka yaitu saat makan pagi, siang dan malam. Belum lagi makan-makanan kecil yang disediain di luar jam makan tadi. Air minum dingin dan panas selalu tersedia 24 jam, jadi bisa ngopi dan ngeteh (yang juga disediain Tanakita) sesuka hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
So, kita beneran cuma bawa baju ganti, toiletries dan mungkin obat-obatan pribadi aja. <i>Pretty Glam, eh?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifVvIv1W81cvlD2I6XaD8IEl5dUUdWaf2T7cP1oE4Qj5jr0tmp0RXArCz7PgkshxRKBDHktqQL1tYDY0MKLM2fF1CLQ47kWf6I5r2iWT8hv6up4y1lBEbb742gpLGGcyvs7MYWqA/s1600/PicMonkey+Collage1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifVvIv1W81cvlD2I6XaD8IEl5dUUdWaf2T7cP1oE4Qj5jr0tmp0RXArCz7PgkshxRKBDHktqQL1tYDY0MKLM2fF1CLQ47kWf6I5r2iWT8hv6up4y1lBEbb742gpLGGcyvs7MYWqA/s1600/PicMonkey+Collage1.jpg" height="320" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanakita camping site ini berada di dalam area konservasi 'situ gunung' di Cisaat, Sukabumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau dari Jakarta seperti saya, kira-kira butuh waktu sekitar 5-6 jam untuk sampai ke lokasi. Maklum saja jalan yang bakal di lalui selepas Cisarua adalah jalan yang rawan oleh macet karena di beberapa titik kita bakal bertemu pasar-pasar basah yang aktifitasnya bisa mengganggu kelancaran arus kendaraan yang melewati pasar-pasar tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lokasinya gampang ditemuin, karena Situ Gunung adalah area eco-wisata yang keberadaannya sudah cukup terkenal. </div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih mudah sih kalau kita bawa mobil sendiri. Tapi naik angkutan umum juga bisa, hanya saja mungkin bakal banyak ganti-ganti jurusan. Lagi pula, <i>we are going to glamping, why bother using public transportation ^^ </i>*keplak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konon, pihak Tanakita punya fasilitas antar jemput dari area Jakarta dan Bandung. Sayangnya saya tidak mencari tahu lebih lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk harga, saya ke sana bulan Januari 2014. Harga di patok per kepala, yaitu 550k idr/semalam. Sudah termasuk fasilitas tenda dome dan segenap isinya, 3 kali makan, 2 kali snacks, <i>free tour guide</i> untuk <i>trekking </i>ke air terjun dan danau situ Gunung serta free 1 kali flying fox. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada <i>extra activity</i> seperti river tubing dengan <i>extra cost</i>. Sayangnya pas saya kesana, hujan yang konstan mengguyur membuat debit air di sungai meningkat dan terlalu berbahaya untuk beraktifitas tubing seperti rencana semula.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sigh...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinF2ytPb3esYOjFlMfLkkITBdLXLCrr-QPFvXuE2ysk6MTN-MwslmcNUlUYyPHblSZmK_9UQ-GhPOavuEzgyfAT7h5n2PFbsJQTT6ZcU3XMf8QkVa3kyqLw5L2KtyrOAwscpYgKg/s1600/6666.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinF2ytPb3esYOjFlMfLkkITBdLXLCrr-QPFvXuE2ysk6MTN-MwslmcNUlUYyPHblSZmK_9UQ-GhPOavuEzgyfAT7h5n2PFbsJQTT6ZcU3XMf8QkVa3kyqLw5L2KtyrOAwscpYgKg/s1600/6666.jpg" height="428" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
catatan penting: pilihan waktu yang tepat dengan musim yang tepat untuk ke Tanakita sehingga kita bisa maksimalkan outdoor activities yang tersedia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan lewatkan trekking menuju air terjun, karena so much worth it. Rasakan sensasi mandi di pancuran air terjun dengan sungai yang bening dan sejuk, wow bgt.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk aktivitas di danau, selain berperahu (5rb/orang), paling hanya menikmati pemandangan dan menghirup oksigen kualitet prima yang jarang kita temui sehari-hari sebagai warga kota besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tertarik? Langsung ke website resminya aja di <a href="http://www.tanakita.com./">www.tanakita.com.</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-77301133021524270182013-10-28T17:46:00.002+07:002014-05-06T15:50:19.078+07:00[Japan Trip] Yokoso Kyoto! <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjufqlMDchpxsIJy8_c0xMp5dNZOxXm_jyV6niog8pPO71iMu3EnRneHbp2Kt0Ymd6Uv5DnkE3HNI-1oQe1skOhpVzENJYbgUvkebOPk_DzVVrRj-6UE19ETiWp8XJDWqAGJNEF2A/s640/20131013_161134-edited.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjufqlMDchpxsIJy8_c0xMp5dNZOxXm_jyV6niog8pPO71iMu3EnRneHbp2Kt0Ymd6Uv5DnkE3HNI-1oQe1skOhpVzENJYbgUvkebOPk_DzVVrRj-6UE19ETiWp8XJDWqAGJNEF2A/s640/20131013_161134-edited.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-size: large;">YOKOSO JAPAN! (Welcome to Japan).</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitulah judul di salah satu brosur yang sempat saya baca ketika keluar dari area pemeriksaan terakhir di Kansai International Airport (KIX) di Osaka, Jepang. Brosur-brosur tersebut tersusun rapih dengan berbagai macam informasi dalam beberapa macam bahasa asing. Sedangkan meja serta kursi yang ada di depan rak brosur teronggok kosong. Bukan karena yang ngejagain lagi istirahat sih, tapi karena waktu itu memang sudah pukul setengah dua belas malam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRGhmc2EfxnCQVe5weDao28aI2EEFuq0mEAsLbJ6VntqpXWIUvKx90K4HL6ev3wIazlLcMkHBzjpdUVcIAsIWgwbszKgUFqGK5-xGP6SbWuYGZFzERnI7QpVmg-XMNRfJNOVTyVw/s1600/IMG_0036.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRGhmc2EfxnCQVe5weDao28aI2EEFuq0mEAsLbJ6VntqpXWIUvKx90K4HL6ev3wIazlLcMkHBzjpdUVcIAsIWgwbszKgUFqGK5-xGP6SbWuYGZFzERnI7QpVmg-XMNRfJNOVTyVw/s320/IMG_0036.JPG" height="320" width="240" /></a></div>
Pesawat <i>low cost carrier </i>kami mungkin adalah pesawat terakhir yang tiba di KIX<i> </i>malam ini . Sesuai rencana, kami memutuskan menginap di bandara. Lagi pula, selain karena sudah tidak ada lagi kereta yang beroperasi di malam selarut ini, menginap di <i>airport </i>adalah salah satu cari untuk menghemat budget. Maklumlah, namapun jalan-jalan irit :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya menginap di bandara itu memang sedikit berspekulasi sih. Apakah kita bakal menemukan tempat yang cukup nyaman untuk sekadar meluruskan punggung atau tidak. Sedangkan, ini kali pertama saya dan seorang teman saya memutuskan 'menginap' di KIX. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbekal informasi dan saran dari beberapa teman di Indonesia yang bilang, "Coba saja menginap di dekat bangku-bangku tunggu di depan Lawson bandara" Akhirnya kami menyeret <i>4 wheel cabin size luggage</i> kami menuju lantai dua di mana si Lawson itu berada. Lawson adalah <i>convenience store </i>atau 'kombini' - biasa orang Jepang menyebutnya. Keberadaannya bak cendawan di musim hujan, banyak dan menyebar di mana-mana. Bahkan jaringan Lawson ini sudah ada di Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kombini ini memang bisa jadi adalah pertolongan pertama terhadap kelaparan khususnya buat turis berbudget rendah macem saya. Mengganjal perut mencari sarapan (atau makan malam) dengan biaya hemat bisa kita dapat di kombini-kombini yang ada di sekitar kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
So, begitu tiba di lantai dua ternyata ada banyak puluhan orang seperti kami yang juga memutuskan untuk menginap di bandara <span style="text-align: justify;">KIX</span>. Jadilah malam itu kami tidak merasa kesepian. Bahkan ada bule yang juga memutuskan untuk menginap di bandara, padahal tujuannya bisnis bukan seperti kami yang cuma mau <i>wandering around</i> Jepang.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6nIKZbqWdmRx5FVoid8Cz1Vx3XnECuK71zcMNNcdUwwQiacFlGR_AGrmFptvpSIK5ERIsKVy47Cat5yLWvRHPstB8XHxbp-TK3lE6y0J8cHgfKwWHtWnVg48Zmapxb49FU-jFw/s1600/IMG_0040.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6nIKZbqWdmRx5FVoid8Cz1Vx3XnECuK71zcMNNcdUwwQiacFlGR_AGrmFptvpSIK5ERIsKVy47Cat5yLWvRHPstB8XHxbp-TK3lE6y0J8cHgfKwWHtWnVg48Zmapxb49FU-jFw/s400/IMG_0040.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Sudah mencari posisi aman untuk tidur</span></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD1_RbET3CtWBlO18Rp25Z1GorT6iGJrO8LCa-ZoT356HSDCWMpOQfa-KoHezjJVD6azupo5CpJct2CH1qlx9zwWRnOcKak5GC1rFZpGxj5WYWlL2hdqWqa_aOHHY6Vvvd8k5aDQ/s1600/IMG_0039.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD1_RbET3CtWBlO18Rp25Z1GorT6iGJrO8LCa-ZoT356HSDCWMpOQfa-KoHezjJVD6azupo5CpJct2CH1qlx9zwWRnOcKak5GC1rFZpGxj5WYWlL2hdqWqa_aOHHY6Vvvd8k5aDQ/s400/IMG_0039.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Info Center di dekat Lawson ini juga menyediakan selimut </span><br />
<span style="font-size: x-small;">untuk yg menginap di <span style="text-align: justify;">KIX</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQHbMkjm44qfnmpoaMJIqpoO9wmFrIoYo_Sgc8ZNemFiYNJKDdHnWl4QRNOpEZ1MT9yeE5Inr5y00bXdOTNkzU2pAOgyK_2BqHteTyTASvGdWc-8HsGuzEVQKrjJEp7uqOmo5ww/s1600/IMG_0043.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsQHbMkjm44qfnmpoaMJIqpoO9wmFrIoYo_Sgc8ZNemFiYNJKDdHnWl4QRNOpEZ1MT9yeE5Inr5y00bXdOTNkzU2pAOgyK_2BqHteTyTASvGdWc-8HsGuzEVQKrjJEp7uqOmo5ww/s400/IMG_0043.JPG" height="400" width="300" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Lihat deh, bangku-bangku tunggunya juga sangat nyaman buat dijadiin tempat tidur. Jenis bangku panjang <i>armless </i>dan empuk. Ada empat atau enam kursi yang berjajar yang bisa untuk tidur 2 orang seperti saya dan teman saya. Bonusnya, kami ternyata bisa meminjam selimut dari <i>Information Center</i> yang buka 24 jam. Letaknya di sebelah kanan kombini Lawson. Selain Lawson dan <i>Information Center</i>, McD juga buka 24 jam di area yang sama. Hohoho...engga bakal takut kelaparan dan kehausan tengah malam deh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Oh iya soal selimut tadi, kita hanya tinggal datang ke kantor <i>Infomation Cente</i>r, bilang saja ingin pinjam selimut lalu mendaftar nama, dan selimut langsung seketika dipinjamkan. Selimut tersebut mesti dibalikin esok pagi jam 6 teng. Tak lama setelah kami sudah mendapatkan bangku untuk tidur, dua orang polisi jepang (mungkin polisi khusus keamanan bandara) mendatangi kami, satu persatu. Oh, ternyata kami di data dan sedikit ditanya-tanya soal tujuan kami ke Jepang. Karena polisi-polisi tersebut ramah dan bertanya dengan cara baik-baik, kami jadi tidak merasa seperti dicurigai. Sepertinya memang hanyalah prosedur rutin setiap hari.</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6b2Jl1rlrr_xRc3ySL9NvRMNmSpvHQJaH2gZQxnCC0XX8L2lmN4WnAQkhSPIPlog7a2mhAgyUDmSHM62lvErmuohRMeYrzK6GkNODSFZ2IQaTpTnpL04YqkWlQNjOfrcbEqjpMw/s1600/IMG_0041.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6b2Jl1rlrr_xRc3ySL9NvRMNmSpvHQJaH2gZQxnCC0XX8L2lmN4WnAQkhSPIPlog7a2mhAgyUDmSHM62lvErmuohRMeYrzK6GkNODSFZ2IQaTpTnpL04YqkWlQNjOfrcbEqjpMw/s400/IMG_0041.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Selimut dan maps sudah ditangan, tinggal bobo ^^</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKP-8DlL2foxx-JkvdmlVJO8iSmsd3x6sgIzCpby3QWPB-owLKAMpeHvFlvi0eDF74hLX1JJ-MOFh_ne6e-ZsqWfl_6mkt7dLQt0hYjLSLcG2hObr9qxSaC4_Gc_FO-Tq-3ipz0A/s1600/IMG_0038.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKP-8DlL2foxx-JkvdmlVJO8iSmsd3x6sgIzCpby3QWPB-owLKAMpeHvFlvi0eDF74hLX1JJ-MOFh_ne6e-ZsqWfl_6mkt7dLQt0hYjLSLcG2hObr9qxSaC4_Gc_FO-Tq-3ipz0A/s400/IMG_0038.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">KIX Lounge dan ratenya </span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sebenarnya, kalau merasa ingin lebih<i> private </i>atau kurang nyaman dengan bangku ruang tunggu, KIX juga menyediakan Lounge untuk beristirahat. Hanya saja berbayar dan harganya seperti satu malam menginap di hostel. Jadi ya kami lewatkan saja opsi ini dan kembali ke tempat duduk/tidur lagi. Kita juga bisa mandi di Lounge tersebut dengan membayar 500yen kalau kita butuh mandi. Ini juga optional sih, kaya saya yang lebih milih ga mandi daripada mesti bayar, hahaha...<br />
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Esok paginya, masih di dalam area KIX kami mencari kantor JR Line untuk menukarkan voucher JR Pass untuk turis asing yang sebelumnya telah kami beli di luar Jepang. Untuk informasi mengenai JR Pass ini, saya bakal ceritakan di postingnya yang berbeda ya biar lebih kompit dan terfokus. <a href="http://t4tz.blogspot.com/2014/05/japan-trip-keliling-jepang-yang-pas.html" target="_blank"><span style="color: blue;">(Klik di sini soal JR Pass dan cara belinya).</span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Antrian ternyata sudah mengular sampai keluar kantor JR di KIX. Lokasinya di lantai satu pintu keluar menuju stasiun. Untuk pertama kalinya akhirnya kami bersentuhan dengan udara Jepang di musim gugur bulan Oktober. Brrr...sejuk dan menyegarkan. Seperti di Puncak gitu deh (norak hehehe)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ0O9PeJkMtoMbMI6iTkmK-wq23Y319dBmTkmE-pvJmtp2tgYVoyGnTXDDd7QsTD-i2l3BCjIuAQXBAQTZimbMfhTSLSHVTZk0Y4U0Gu8YaT7KZOZTnhUntC0fBqcvIsYAdFu4bg/s1600/IMG_0051.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ0O9PeJkMtoMbMI6iTkmK-wq23Y319dBmTkmE-pvJmtp2tgYVoyGnTXDDd7QsTD-i2l3BCjIuAQXBAQTZimbMfhTSLSHVTZk0Y4U0Gu8YaT7KZOZTnhUntC0fBqcvIsYAdFu4bg/s400/IMG_0051.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Tiket JR pass yg belum ditukar</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Lepas menukarkan tiket fisik JR Pass yang mesti kami bawa kemana-mana ini untuk dapat menggunakan transportasi dari JR sebagai pass terusan, kami meluncur menuju stasiun yang berjarak selemparan handuk basah karena berhadap-hadapan dengan kantor JR. Kereta Jepang pertama yang kami tumpangi dari KIX menuju Kyoto adalah Haruka.<br />
Haruka adalah kereta JR limited express yang kami rasa paling efisien kalau dari KIX menuju Kyoto. Kalau kita tidak menggunakan 'kartu sakti' JR Pass ini maka kita mesti bayar 1.830 Yen sekali jalan (kira-kira 216 ribu rupiah). Maka dengan wajah masih cengar-cengir gembira, naiklah kami ke Haruka. Awalnya saya pikir Haruka ini sejenis shinkansen. Sampai saya beneran naik shinkansennya yang ternyata beyond my expectation ^^. Padahal Haruka aja udah bagus banget. <i>Well, we are talking about the train</i> di negara yang buat gitu loh hahaha...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59MakZzKWe77Z7R5sSxnq66Zq3M9Rwtzq4cH5rFb0PddiZ8Yo94WJ9sjQP6AgybUUkcXL5WQPOFjzJpbAsK-kCnXaZYSJYbwD0UjyCwUuD_K0oiC8hgxJ4q1mYke4j26LFEpJDQ/s1600/IMG_0052.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg59MakZzKWe77Z7R5sSxnq66Zq3M9Rwtzq4cH5rFb0PddiZ8Yo94WJ9sjQP6AgybUUkcXL5WQPOFjzJpbAsK-kCnXaZYSJYbwD0UjyCwUuD_K0oiC8hgxJ4q1mYke4j26LFEpJDQ/s400/IMG_0052.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Di dalam Haruka dgn reserved seat tiket ^^</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan dari Kansai Airport ke Kyoto makan waktu sekitar 1 1/2 jam. Dan rugi banget deh beneran kalau cuma dipakai buat tidur. Longgoklah jendela kereta, lempar pandangan seluas-luasnya ke luar. Pasti bakal terkesima dengan pemandangan di luar yang berlarian namun masih nampak jelas. Setidaknya itu yang saya rasakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jajaran rumah-rumah yang mayoritas berlantai dua tapi mungil menghias rapih di sepanjang jalan yang saya lalui. Persis seperti rumah-rumah di film Doraemon deh. Mobil-mobil yang tidak terlalu banyak terparkir di beberapa tempat parkir umum. Lalu melewati ladang dan perkebunan yang sudah sangat moderen. Melewati sungai yang jernih, lapangan softball yang ramai (karena <i>weekend</i>), taman-taman bermain yang rapih dan bersih, serta hal-hal lain yang jarang sekali ditemukan di negeri sendiri - terutama menyangkut soal kerapihan dan kebersihan. Saya rasanya kepingin banget bisa tinggal dan menetap bersama keluarga di salah satu rumah itu hehehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b>Ceceran sampah jadi pemandangan langka di sana ^^</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhskHcxI_RN4oc-1_632aNuqt4DAyWntFaBfgL0F0rbWgkUryTix5NZpygyQkBaUmLo1o5ZnoZldgfAwaUWnVlQLfO88Dn0PBRCMR3lNx8baQMddOhAFq92FpzJJa5FVyQYN5cAjQ/s1600/045-edited.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhskHcxI_RN4oc-1_632aNuqt4DAyWntFaBfgL0F0rbWgkUryTix5NZpygyQkBaUmLo1o5ZnoZldgfAwaUWnVlQLfO88Dn0PBRCMR3lNx8baQMddOhAFq92FpzJJa5FVyQYN5cAjQ/s640/045-edited.jpg" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Hasil jepretan dari atas Haruka</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Jatuh cinta sama KYOTO</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqi7mIkau099QtfGP5mSQIeIAaykNmo_ISgBU2o-dCKrs8-EnAo1rm2jA_03lCEHWKRnFFVO6oYfOn6o6YYOIWn00pK4Q0WuuO_aC2yWwyrKXAHzM4ZtQWwJO2YI5L1u6letQ-CQ/s640/2013-10-13-10-24-04_photo-edited.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqi7mIkau099QtfGP5mSQIeIAaykNmo_ISgBU2o-dCKrs8-EnAo1rm2jA_03lCEHWKRnFFVO6oYfOn6o6YYOIWn00pK4Q0WuuO_aC2yWwyrKXAHzM4ZtQWwJO2YI5L1u6letQ-CQ/s640/2013-10-13-10-24-04_photo-edited.jpg" height="480" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Kyoto! </i><br />
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Kota sejarah yang tetanggaan dengan Osaka ini ternyata menyimpan begitu banyak keindahan. Kotanya berjalan dengan tenang dan santai (menurut saya sih). Kecuali saat kita pertama datang di stasiun kereta Kyoto. Ribuan orang berseliweran, hampir membuat kami linglung mesti jalan ke arah mana. Ya, namapun stasiun ya ceu, pasti rame dong ya sama manusia. Tapi saya sempat mengecek tanggal juga, ini tanggal berapa ya kok orang-orang sepertinya banyak yang bepergian karena geret-geret koper juga sama kaya saya. Ternyata selain hari ini hari Minggu, besoknya Jepang tanggal merah...pantesannn. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih dengan tampang cengar-cengir mirip Kabayan sabah kota, saya buru-buru mengikuti langkah teman saya yang sama-sama menggeret kopernya menuju pintu keluar. Tujuan pertama kami yaitu taruh koper di Hostel tempat kami menginap,<span style="color: blue;"> <a href="http://kyoto.hanahostel.com/" target="_blank"><span style="color: blue;"><b>Hana Hostel Kyoto.</b></span></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Hana Hostel kira-kira berjarak 10 menit jalan kaki dari stasiun Kyoto. Menginap di hostel-hostel yang dekat dengan stasiun itu memang bikin irit dan memudahkan perjalanan kita sebagai pelancong pribadi. Jadi engga mesti pakai taksi (yang mana <i>mehel bangeddd</i>) kecuali kepepet. Karena belum waktunya check-in, kami boleh menaruh koper-koper kami dulu sambil menyelesaikan pembayaran sewa kamar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yes! jalan-jalan kitahhh...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih sekitar jam sebelas menuju siang. Jam makan siang saja belum tiba. Tapi kami sudah di Kyoto. Kira-kira mau kemana kita hari ini ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Distrik Higashiyama</b><br />
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicm5FzANqf7QGwZodwfbd13TRL4YcZbJD2NkruqbqOIGtbeF0ig_ITBp19pdxLuXhqarUPKhWw6pQFKofqnaRduVIlhRCghlAYz7wj8o74LsXWjS69IuR4_Rw5YlcndzPKtB038w/s1600/057.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicm5FzANqf7QGwZodwfbd13TRL4YcZbJD2NkruqbqOIGtbeF0ig_ITBp19pdxLuXhqarUPKhWw6pQFKofqnaRduVIlhRCghlAYz7wj8o74LsXWjS69IuR4_Rw5YlcndzPKtB038w/s640/057.JPG" height="480" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Ib26lTOuZtvxssuhB3fZ0ZhkGdxQ3uw36_IDdb3R6z2cftaEei0FMnAFA_1s4BFbScw4OQ60Y2j9lAnJvNziyenn4Sh1R2SpY_TknSMyVmVPWUy5MsoGbiJOxdvftDe8nfrGcA/s1600/20131013_115951.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Ib26lTOuZtvxssuhB3fZ0ZhkGdxQ3uw36_IDdb3R6z2cftaEei0FMnAFA_1s4BFbScw4OQ60Y2j9lAnJvNziyenn4Sh1R2SpY_TknSMyVmVPWUy5MsoGbiJOxdvftDe8nfrGcA/s1600/20131013_115951.jpg" height="640" width="480" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi7KVjRxyUdXEjR93olQsijNm9ZURLuzGZgoa6U3Bm_fmJ_dKV2tyZWAiLVqSa4k5PYUK429SN4s2EScOd5e1x3152iOSWeKG5_lpq50J-71jCwcQDI5oP_hIhxsw8o8nbXc4_zg/s1600/20131013_120029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi7KVjRxyUdXEjR93olQsijNm9ZURLuzGZgoa6U3Bm_fmJ_dKV2tyZWAiLVqSa4k5PYUK429SN4s2EScOd5e1x3152iOSWeKG5_lpq50J-71jCwcQDI5oP_hIhxsw8o8nbXc4_zg/s1600/20131013_120029.jpg" height="640" width="480" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
Sebagai turis, kalau ingin keliling ke lokasi-lokasi turistis di sekitar Kyoto akan lebih baik jika kita beli <i>'one day pass'</i> ticket bus yang bentuknya seperti kartu telepon top up jaman hape belum populer. Harganya 500 Yen, tapi kita boleh bebas turun naik dengan bus nomor apa saja seharian selama masih di Kyoto. Belinya bisa di <i>vending machine</i> di depan halte bus di Stasiun Kyoto (ngantri cynn-mungkin karena waktu itu hari libur) atau tanyakan Hostelnya jual atau tidak. Karena harganya di mana-mana sama. Saya sendiri sih beli di <i>receptionist</i> hostel saya ^^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nomor 100 adalah bus yang paling populer karena menjangkau lokasi-lokasi wisata di Kyoto. Sebut saja ada Gion - daerah geisha itu dan distrik Higashiyama yang isinya bangunan-bangunan bersejarah yang masih dirawat sampai sekarang. Lalu ada <b>Kiyomizudera.</b> Sebuah sebuah kuil besar di ujung dari <i><b>Higashiama's path</b>. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHllgEt9A1Lz8hch75ZIdzp6dB1uk5WOQzkmqzYYMDRhAlvXBjDQ_N8DX8tIsYNMitWxG5VjEEU7dlGP8swkGXPmcj7HS57KN6PA9KPLM7q4-lMjSRH8xaK0Eg8QWWVULfrHHTSA/s640/113-edited.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHllgEt9A1Lz8hch75ZIdzp6dB1uk5WOQzkmqzYYMDRhAlvXBjDQ_N8DX8tIsYNMitWxG5VjEEU7dlGP8swkGXPmcj7HS57KN6PA9KPLM7q4-lMjSRH8xaK0Eg8QWWVULfrHHTSA/s640/113-edited.jpg" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampak samping - gate Kiyomizudera</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghtomWq33GX-Ua_KyLJ3Z9Qegv_AewRqBaOA_yO1QSDehi7VdrrnipZvQAXLYUocSNlACf4AErP3UFcTWWDQZWfiXxkE430DuH5qfEdmSFqm9Vg-W-L4HirQ6kh8ZiV8_KnNr94Q/s1600/063.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghtomWq33GX-Ua_KyLJ3Z9Qegv_AewRqBaOA_yO1QSDehi7VdrrnipZvQAXLYUocSNlACf4AErP3UFcTWWDQZWfiXxkE430DuH5qfEdmSFqm9Vg-W-L4HirQ6kh8ZiV8_KnNr94Q/s640/063.JPG" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gate menuju Kiyomizudera Temple</td></tr>
</tbody></table>
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Lihatkan...<br />
Lagi rame banget distrik Higashiama. Bahkan tadi naik bus pun sampai penuh dan terpaksa berdiri. Untung sih gak lama. Yang paling bikin gemes adalah jalanan yang diapit oleh jajaran toko-toko yang masih bergaya jepang tempo dulu yang berjajar di sepanjang Higashiama menuju Kiyomizudera Temple.<br />
Seru dan ramai manusia. Yang dijualnya pun bervariasi. Dari mulai cemilan, kue-kue cantik buat oleh-oleh, cinderamata, sampai restoran. Kalau masuk ke toko-toko ini lihat sign-nya ya. Biasanya mereka ngelarang orang yang sedang makan es krim untuk masuk. Mungkin karena takut dagangan mereka kotor oleh lelehan es krim kita. Lalu biasanya sih ga boleh di foto. Saya jadinya nyolong-nyolong foto deh hehehe...<br />
<br />
Hmm...habis ini saya mau ke <b><a href="http://www.japan-guide.com/e/e3907.html" target="_blank"><span style="color: blue;">Silver Castle atau Ginkakuji</span></a></b> tapi mau cari makan siang dulu.<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Foto-foto trip Jepang saya bisa di lihat di blog foto saya yang indanggg: </div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://valiantlee.blogspot.com/2013/10/yokoso-japan.html"><b><span style="color: blue;">http://valiantlee.blogspot.com/2013/10/yokoso-japan.html</span></b></a></div>
<br />
(Bersambung)</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-36587233559551931282013-09-27T15:56:00.000+07:002013-09-27T15:56:05.672+07:00Book Review & The Imaginary Cast: 'The Chronicles of Audy 4R<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVIWqJyAlzybnfYFdhr41_QSb8HC_EE1k22R36jizVP4S-d_MkBVM8L8m_YjHNmIwmoqH-QOkRHW-BznzeWat6QXRKrdUNU7ZpT9Kzs0U76N-zGinkNxAiK4SL3wTveI6wI0XNoA/s1600/kaver.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="438" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVIWqJyAlzybnfYFdhr41_QSb8HC_EE1k22R36jizVP4S-d_MkBVM8L8m_YjHNmIwmoqH-QOkRHW-BznzeWat6QXRKrdUNU7ZpT9Kzs0U76N-zGinkNxAiK4SL3wTveI6wI0XNoA/s640/kaver.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Judul: <b>The Chronicles of Audy: 4R</b></div>
<div style="text-align: center;">
Genre: family, comedy</div>
<div style="text-align: center;">
Kategori: fiksi, novel remaja, novel lokal</div>
<div style="text-align: center;">
Penulis: Orizuka</div>
<div style="text-align: center;">
ISBN: 978-602-7742-21-5</div>
<div style="text-align: center;">
Ukuran: 13x19 cm</div>
<div style="text-align: center;">
Tebal: 320 halaman</div>
<div style="text-align: center;">
Harga: Rp. 53.000</div>
<div style="text-align: center;">
Terbit: Juli 2013</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.penerbit-haru.com/index.php/buku/item/the-chronicles-of-audy-4r-2" target="_blank">(sumber)</a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Manga.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Iya, cuma satu kata itu yang langsung saya ingat korelasinya ketika melihat kaver novel baru terbitan <b>Penerbit Haru </b>karya kesekian dari penulis muda produktif, <b>Orizuka</b> dengan judul <b style="text-align: center;">The Chronicles of Audy: 4R. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: center;"><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;"><i>Ih, terlalu cepat sekali sih menyimpulkan? </i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Lho, kaver novel itu adalah ide besar dari sebuah cerita yang ada di dalamnya kok.......biasanya hehehe... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tidak selalu membuat jadi gampang ditebak juga sih, isinya.<br />
Justru menurut saya lebih memudahkan pembacanya untuk langsung menentukan apakah genre bacaan ini yang sedang mereka <strike>butuhkan</strike> cari atau bukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Menariknya, walau terkesan <i>light, </i>tapi toh novel ini mampu menyihir saya dan mungkin ribuan pembaca lain untuk terus melahap lembar demi lembar dan kalimat demi kalimat untuk sekadar ingin mengetahui kelanjutan alias <i>kepo-in </i>kisah si tokoh utama 'Audy' ini. Dan itu bukan kerja yang gampang bagi seorang penulis, yet Orizuka <i>nailed it!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
Ceritanya sendiri bermula pada seorang gadis muda bernama Audy yang cuma butuh 'salto sekali lagi' buat lulus dan menyandang predikat sarjana pada sebuah perguruan tinggi negeri di Jogja, namun mendadak harus terjegal dengan urusan klasik (baca: ekonomi). Tidak ingin perjuangan akademisnya selama bertahun-tahun sia-sia begitu saja, Audy berinisiatif mencari alternatif tambahan biaya dengan mencari pekerjaan pada kolom iklan di surat kabar lokal yang akhirnya membawa dirinya kepada sebuah keluarga 'unik' dengan awalan R pada semua namanya. <b>4R </b>alias Regan si sulung-tulang punggung keluarga, Romeo si anak kedua yang super malas dan jorok, Rex anak ketiga yang pendiam dan cerdas serta misterius, serta si bungsu Rafael yang masih balita namun super <i>sotoy</i>. Orang tua mereka kebetulan telah tiada. </div>
<div style="text-align: justify;">
Karena si bungsu masih balita, maka Regan sebagai penanggung-jawab keluarga memerlukan <i>baby sitter </i>buat adiknya itu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jabatan <i>baby sitter</i> untuk Rafael dan gaji pertama yang bisa didapat di muka membuat Audy girang dan tanpa pikir panjang langsung meng-iyakan ketika kontrak kerja disodorkan oleh Regan dihadapannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal, kalau saja Audy mau membaca dan mencermati kontrak kerja itu, dirinya tentu tidak bakal kecolongan dan mengalami penderitaan ini karena selain menjadi<i> baby sitter</i>, ternyata Audy juga harus menjadi asisten rumah tangga alias babu di rumah yang isinya mahluk cowok semua itu!<br />
dan itu sama aja dengan neraka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi apa iya seperti neraka? kan selain pada akhirnya rumah 4R malah jadi pelabuhan terakhirnya karena Audy di usir dari tempat kostnya akibat menunggak sewa, ia mendapati bahwa semua 4R itu adalah pria-pria unik dan tampan dengan karakter kuat masing-masing. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa lagi makin kesini, Audy makin terpikat sama aura<i> charming</i> dari Regan yang selalu baik (walau terkesan pelit) pada Audy.<br />
Belum lagi Rex yang misterius tapi sebenarnya perhatian. Hmm, mau diarahkan ke mana sebenarnya kisah cinta Audy ? lebih seru sih langsung baca aja novel terbitan Penerbit Haru ini.<br />
<br />
Jangan sedih. Ternyata novel ini bakal ada jilid duanya.<br />
<br />
Ah, pantes juga seperti belum tuntas bacanya...can't wait to read the second part of this novel ^^<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau saya tahu ini novel lokal dengan latar belakang cerita di Jogjakarta, entah kenapa saya kok kaya bisa membayangkan seru banget kalo dieksekusi menjadi k-drama (Karena sinetron mostly ruining our imagination). Jadi aja saya bikin semacam imaginary cast untuk tokoh-tokoh utama di novel ini. Maka setelah sedikit riset umur pemain, mencari karakter yang pas serta berburu foto-foto mereka dan kemudian diutak-atik di photoshop - jadilah poster di bawah ini ^^ - saya bahkan udah bisa membayangkan real scene mereka hohohoho...PASTI SERU!</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhamaxp9_PWqHsNXJDegbzE9h18SHhgLmNdCeIR7e_NmYYUwh-MV9fOTq9C_BUo11MWWbNIEIR3d1yMWphL0-ei-nqMGjZL5ezR8EqhOdUUp1FjcMukWvtmaS18EuxXtXOQ6Nyu2w/s1600/banner-imaginary-tatz.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhamaxp9_PWqHsNXJDegbzE9h18SHhgLmNdCeIR7e_NmYYUwh-MV9fOTq9C_BUo11MWWbNIEIR3d1yMWphL0-ei-nqMGjZL5ezR8EqhOdUUp1FjcMukWvtmaS18EuxXtXOQ6Nyu2w/s640/banner-imaginary-tatz.png" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-57781979609728378262013-09-14T18:04:00.002+07:002015-03-18T12:46:32.575+07:00[Another] Trip preparation; Mengurus Visa Jepang!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3CDZ8S2IE05r3XbO0_P9E6M6J9NPsFgXBHhO4pU85YhJOqdye6Jd2tgxIkEh_MkxY7PMRcboDi115OVLqGlVC2e5qx7TYacThhv00mV-_41QyvTWmbWHfWXe2mD3Jw60FZ9d00w/s1600/2013-09-12-17-47-34_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3CDZ8S2IE05r3XbO0_P9E6M6J9NPsFgXBHhO4pU85YhJOqdye6Jd2tgxIkEh_MkxY7PMRcboDi115OVLqGlVC2e5qx7TYacThhv00mV-_41QyvTWmbWHfWXe2mD3Jw60FZ9d00w/s400/2013-09-12-17-47-34_deco.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Salah satu hal yang bikin <i>dag dig dug kembang kuncup</i> kalau mau travelling ke luar negeri adalah; apakah negara tersebut perlu visa yang mesti di <i>apply </i>sebelum kita datang ke situ atau engga? Sayangnya, <strike>sebagai pemegang passport hijau Indonesia</strike> masih banyak banget negara yang perlu visa kalau kita, si orang Indonesia mau jalan-jalan ke luar negeri. Salah satunya Jepang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak memutuskan buat beli tiket pesawat ke Jepang di bulan Januari lalu, satu hal yang paling saya antisipasi adalah saat pengajuan visa ke Kedutaan Jepang di Jakarta. Karena biarpun saya udah punya beberapa visa dari negara lain, kekhawatiran bakal di tolak tetaplah ada. Untuk itu banyak-banyak cari informasi tentang 'strategi' dan persyaratan pembuatan visa adalah satu hal (dari banyak hal) yang saya lakukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain persyaratan pembuatan Visa Jepang yang list-nya bisa di contek dari website resmi Kedutaan Jepang untuk Indonesia di sini : <b><a href="http://www.id.emb-japan.go.jp/visa_7.html">http://www.id.emb-japan.go.jp/visa_7.html</a> </b>- beberapa blogger lokal juga berbaik hati menulis dan membagi pengalaman mereka dalam pembuatan visa ini antara lain di :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- <a href="http://arumisdreaming.blogspot.com/2013/04/visa-jepang-susah-rumit-mahal-salah.html"><span style="color: red;">http://arumisdreaming.blogspot.com/2013/04/visa-jepang-susah-rumit-mahal-salah.html</span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
dan </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">- <a href="http://backpackstory.wordpress.com/2012/10/05/apa-susahnya-mendapatkan-visa-jepang/"><span style="color: red;">http://backpackstory.wordpress.com/2012/10/05/apa-susahnya-mendapatkan-visa-jepang/</span></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua blog tadi cukup banget menjelaskan persyaratan apa aja yang perlu kita persiapkan untuk membuat visa Jepang. Tapi karena saya juga ingin membagikan pengalaman saya untuk mendapatkan visa Jepang tadi kepada teman-teman, maka kali ini adalah versi saya (^^)v - yuk, disimak!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Ok, apa aja sih dokumen-dokumen yang mesti dilengkapi kalau ingin mengajukan permohonan visa Jepang <span style="background-color: #6fa8dc;"><u>dengan tujuan jalan-jalan dengan biaya sendiri</u> ?</span> </b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<i><br /></i>
<b style="background-color: #f9cb9c;">1. Paspor/Passport</b><br />
<i><br /></i>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8o7cBMVwG2wZmQWSqS_7DWI1-78tYGVjrw-AEHQlD4zuVrLTxrTI1Ci_Td1k7U233L8OfYbUV7bu1GxFIiCnoVr5MlUeHuHlgrvn-NLWvC1yq1KB2ONnsH1Q0_lJfpG2Y1MJpxw/s1600/LINEcamera_share_2013-09-14-14-49-16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8o7cBMVwG2wZmQWSqS_7DWI1-78tYGVjrw-AEHQlD4zuVrLTxrTI1Ci_Td1k7U233L8OfYbUV7bu1GxFIiCnoVr5MlUeHuHlgrvn-NLWvC1yq1KB2ONnsH1Q0_lJfpG2Y1MJpxw/s400/LINEcamera_share_2013-09-14-14-49-16.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Paspor adalah dokumen yang paling penting. Buku identitas plus buku resmi seseorang keluar masuk suatu negara selama di luar negeri. Tentunya yang belum kedaluarsa atau masa berlakunya minimal masih 6 bulan dari tanggal jatuh kedaluarsa. Untuk pengajuan visa ke Jepang, <u>paspor disertakan tanpa perlu di fotokopi</u>, ya (kecuali fotokopi untuk simpanan sendiri).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: #f9cb9c;">2. <span style="text-align: left;">Formulir permohonan visa. & Pasfoto terbaru </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Format formulir permohonannya telah baku dan bisa diunduh<a href="http://www.id.emb-japan.go.jp/application2.pdf" target="_blank"> <b>di sini </b></a> - karena berformat .pdf pengisian formulir bisa ditulis dengan pulpen biasa dengan bahasa Indonesia atau Inggris, yang penting rapih dan terbaca dengan baik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Di formulir permohonan itu juga harus dilengkapi (ditempel pada kotak yang disediakan) dengan pasfoto sang pemohon <strike>dan please banget bukan foto pacar atau biasnya</strike> - lebih baik foto terbaru atau maksimal foto dari 6 bulan terakhir. Ukurannya 4,5 x 4,5 cm. Ingat ya <b>4,5 cm. </b>Emang bakal terlihat aga aneh bentuknya, soalnya jadi square gitu kan pasfotonya tapi percayalah itu yang disuruh, jadi lakuin aja. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Latar belakang foto harus putih tanpa background apa-apa <strike>apalagi foto pemandangan pas nonton konser, </strike>harus jelas dan bukan hasil <i>editing</i>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Saya cerita sedikit ya, waktu saya bikin visa ke Burma (Myanmar) saya memang pernah bikin pasfoto sendiri dengan latar belakang tembok kantor yang putih hanya pakai kamera hape <i>smartphone </i>dengan bantuan cahaya matahari (fotonya di balkon luar kantor), kemudian saya <i>print</i> dengan kertas foto khusus di printer kantor, lalu visa pun saya terima. Tapi kali ini saya ga' mau berspekulasi dengan tetap mencari studio foto yang biasa ngurusin pasfoto untuk aplikasi visa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Karena kantor saya dekat dengan Adorama Menteng, akhirnya saya bikin pasfoto di situ. Gak mesti di adorama aja sih. Yang penting studio foto tersebut sudah familiar dengan pasfoto aplikasi visa,<i> then it's fine.</i> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Di adorama sendiri saya foto dan cetak 4 buah pasfoto ukuran 4,5 cm seharga IDR. 65.000. Lumayan juga harganya. Tapi saya dapet <i>soft copy </i>poto saya juga dalam bentuk kepingan CD.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Oh iya, Kedutaan Jepang cuma perlu 1 buah foto kita, yaitu foto yang ditempel di formulir permohonan tadi. sisanya kita simpan saja buat jaga-jaga. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheP1dCyiNHpCo-1NrseLnv70oJc9QfG8qp394P60xn_5iNaW2YVPCnXA6qJeF7JE0LogQYm6TkzuFtDRYVgXRhzpE7HP6tmfbLtUv7KFAGudnxE5p4yXHe82qKm6wt2v3jukuWPQ/s1600/LINEcamera_share_2013-09-14-15-39-21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheP1dCyiNHpCo-1NrseLnv70oJc9QfG8qp394P60xn_5iNaW2YVPCnXA6qJeF7JE0LogQYm6TkzuFtDRYVgXRhzpE7HP6tmfbLtUv7KFAGudnxE5p4yXHe82qKm6wt2v3jukuWPQ/s400/LINEcamera_share_2013-09-14-15-39-21.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">pasfoto 4,5 cm x 4,5 cm </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b style="background-color: #f9cb9c;">3. Foto kopi KTP (Surat Keterangan Domisili)</b><br />
<div>
Cukup dimengerti kan ya, foto kopi KTP sang pemohon, alias kita sendiri. Cukup satu saja. KTP aslinya ga perlu ikut dilampirkan. Dan <i>please </i>banget, KTPnya masih berlaku.</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
tapi kalau masih mahasiswa/mahasiswi harus melampirkan foto kopi kartu mahasiswanya atau Surat Keterangan Belajar. </div>
<div>
<b><br /></b>
<b style="background-color: #f9cb9c;">4. Bukti pemesanan tiket </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Atau dokumen lain yang bisa membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang. Tapi yang paling gampang sih memang bukti pemesanan tiket pesawat. Lampirkan aja print-out tiket pesawat yang biasa kita bawa-bawa kalau akan<i> check-in </i>di <i>counter</i> pesawat di bandara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="background-color: #f9cb9c;">5. Jadwal Perjalanan atau <i>itinerary </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadwal perjalanan ini juga formatnya sudah disediakan oleh pihak Kedutaan Jepang, tinggal unduh dan isi saja (bisa di ketik atau tulis tangan karena dokumen berformat .doc) <b><a href="http://id.scribd.com/doc/168118282/vish-itnr-1" target="_blank">unduh disini </a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Engga perlu terlalu detail sih isinya, yang penting setiap hari diisi dengan kira-kira destinasi wisata/lokasi mana saja di Jepang yang bakal disambangi, walau tetap harus masuk logika ya. Kira-kira contohnya bisa lihat punya saya yang ini. Tulisan bisa dalam bahasa Indonesia atau Inggris.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt0r611PHiYVspy2X-GfWWpugGqJ9cwmNsD1jz2fY7699A0snYKRBI2hyphenhypheniQQo9gzK6pEH3pUzbxX0qsNWEFngOtZTPEF6grYLI5bi4a-zrHSWmgxj8mgTqVG1js400oEwl_VieMg/s1600/vish_itnr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt0r611PHiYVspy2X-GfWWpugGqJ9cwmNsD1jz2fY7699A0snYKRBI2hyphenhypheniQQo9gzK6pEH3pUzbxX0qsNWEFngOtZTPEF6grYLI5bi4a-zrHSWmgxj8mgTqVG1js400oEwl_VieMg/s640/vish_itnr.jpg" height="640" width="458" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">contoh itinerary Jepang </td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau saya, saya juga melampirkan bukti pemesanan kamar selama tinggal di Jepang yang saya klip menjadi satu dengan formulir jadwal perjalanan ini, saya sengaja melampirkan dokumen selengkap mungkin untuk berjaga-jaga kemungkinan penolakan. Biasanya saya menggunakan jasa <a href="http://www.hostelworld.com/" style="text-align: left;"><span style="color: blue;">http://www.hostelworld.com/</span></a> untuk membuat pemesanan kamar hostel. pembayarannya menggunakan kartu kredit. Itupun hanya 10% dari total harga kamar yang kita pesan di tambah USD 2 untuk service charge. Sisanya dapat langsung kita bayar cash ketika kita tiba di penginapan/hostel tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Print </i>dan lampirkan saja bukti pemesanan via <i>email </i>itu seperti ini </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6koNC_4rk8BB80yJN53qNmaI1lZ41X5Sxuj4dCNlCoL5Wp3qBu8xDy4CqMXsQlG46NdclE6O64-DdYLTc-CcPnpNtQepzzPtCGnSPYiSySVAvhpIoMVOu_X2KDvLEv4MgntX9Rw/s1600/Untitled-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6koNC_4rk8BB80yJN53qNmaI1lZ41X5Sxuj4dCNlCoL5Wp3qBu8xDy4CqMXsQlG46NdclE6O64-DdYLTc-CcPnpNtQepzzPtCGnSPYiSySVAvhpIoMVOu_X2KDvLEv4MgntX9Rw/s640/Untitled-1.jpg" height="441" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">bukti pemesanan kamar via email</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b style="background-color: #f9cb9c;">6. Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berhubung kita pergi jalan-jalan dengan biaya sendiri, maka pihak Kedutaan Jepang tentunya butuh lampiran bukti <strike>bukan sekedar janji belaka</strike> bahwa kita mampu secara finansial untuk tinggal secara layak di sana. Oleh sebab itu, <b>fotokopi bukti keuangan berupa rekening koran atau buku tabungan </b>dengan nama kita harus juga dilampirkan. Print-lah <i>account statement</i> kita minimal 3 bulan terakhir. <b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jumlahnya berapa biar 'aman'? </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, sampai sekarang sih memang engga ada batasan baku mesti berapa isi rekening di bank kalau mau ke Jepang. Tapi dari mulut ke mulut, rumusnya begini : budget di Jepang dalam satu hari ambillah satu juta rupiah, lalu kalikan dengan jumlah hari kita di Jepang. Misalnya 1 juta x 10 hari = 10 juta. Ya jadi minimal harus ada 10 juta dalam rekening saat diajukan di Kedutaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu kalau belum punya penghasilan ? Bisa pakai rekening tabungan milik ortu atau kakak tapi harus juga melampirkan dokumen yang membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya, misalnya kartu keluarga. </div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, setelah semua selesai dan komplit, maka <b>dokumen-dokumen tadi harus disusun sesuai urutan</b> dari yang saya cantumkan per-point tersebut di atas ya, sebelum diserahkan ke petugas loket di Kedutaan Jepang tanpa map apa-apa. Tenang saja, petugasnya lebih ramah dari pada petugas di Kedutaan Korea hahaha~</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang belum terlalu familiar sama jalan protokol di Sudirman-Thamrin Jakarta, Gedung Kedutaan besar Jepang itu berada persis di depan mall EX di sisi sebelah kiri jalanan. Kalau dari arah Senayan setelah The Keraton Hotel . </div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika tiba di sana, tanyakan saja masuk kemana sama <i>security</i> yang banyak berjaga di situ. Nanti kita akan di suruh masuk dan jangan lupa menukarkan KTP kita pass visitor dengan pass visitor. Jadi siapkan KTPnya ya. Setelah itu kita masuk ke pintu yang tertutup di sebelah kanan lorong, lalu bawaan kita akan masuk ke mesin <i>screening </i>sama petugas lagi, untuk kemudian masuk ke dalam ruang tunggu dengan loket dan kursi tunggu yang berderet. <b>Jangan lupa ambil nomor antrian</b>. Kita bakal dipanggil sesuai nomor antrian yang kita ambil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu pembuatan visa Jepang adalah Senin s/d Jumat. Kalau proses penerimaan pengajuan dokumen visa itu sebelum makan siang, dari pukul 8.30 - 12.00 siang. Nah pukul 1.30 - 3.00 sore adalah khusus waktu pengambilan visa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dokumen lengkap diajukan, maka kita akan mendapatkan tanda bukti seperti ini<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhwTALhqgqQFvbGXvasZ-Awszr5mS629CMat1hMLkPT5c0rJHuRmHNiubOEaxTBunsxxFkCN6z4dbwg2-GsANY7u8oCCFyqSeEY5SzIFwm41Bfv32maGxlHL4cy82OGBnTmttug/s1600/LINEcamera_share_2013-09-16-14-00-44.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhwTALhqgqQFvbGXvasZ-Awszr5mS629CMat1hMLkPT5c0rJHuRmHNiubOEaxTBunsxxFkCN6z4dbwg2-GsANY7u8oCCFyqSeEY5SzIFwm41Bfv32maGxlHL4cy82OGBnTmttug/s400/LINEcamera_share_2013-09-16-14-00-44.jpg" height="400" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">tanda bukti penyerahan dokumen visa Jepang</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahap ini kita belum dikenakan biaya apapun. Biaya pembuatan visa dibayar nanti setelah visa kita sudah jadi. Petugas loket akan memberi tahu (kalau dirasa dokumen telah lengkap dan cukup tanpa di tanya apa-apa lagi) kapan kita dapat mengambil kembali paspor ber-visa Jepang kita yang telah jadi. Biasanya prosesnya empat hari kerja. Saya sendiri mengajukan hari Senin, dan selesai/bisa diambil di hari Kamis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oh iya, <b><u>per 1 April 2013, biaya pembuatan visa kini menjadi IDR. 350.000/ orang untuk single trip.</u> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk tambahan saja, sebenarnya ada satu dokumen pendukung lainnya yang tidak teman saya lampirkan, namun saya lampirkan. Yaitu <b>surat referensi dari perusahaan tempat kita bekerja. </b>Sebenarnya, kalau kita membaca persyaratannya di website resmi, dokumen ini sih memang tidak diminta tapi kalau tidak ada ada kesulitan dalam permohonan surat ini di kantor <strike>seperti saya</strike> tidak ada salahnya lampirkan saja, satukan dengan foto kopi KTP. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGYbVnsbxY3Vp1Uwhz1YoFI1Yit-4imOPLE4XV4qXQ6JVX436mYhDgtgy6fnkXfigMRo8U_DyKJAbBnmNAaAlSG5dRaBRH56HFauk5iMvprcVowuhataSWqOVgunUwCrzGEPYrqg/s1600/Reference+Letter+-+tatz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGYbVnsbxY3Vp1Uwhz1YoFI1Yit-4imOPLE4XV4qXQ6JVX436mYhDgtgy6fnkXfigMRo8U_DyKJAbBnmNAaAlSG5dRaBRH56HFauk5iMvprcVowuhataSWqOVgunUwCrzGEPYrqg/s640/Reference+Letter+-+tatz.jpg" height="640" width="466" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">contoh surat referensi kantor - diketik dalam bahasa inggris</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Dannnn....Selesai!</b> - gampangkan bikin visa Jepang sendiri tanpa bantuan travel ^^<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah ini saya bakal membeli JR Pass karena rute saya yang<i> mobile </i>banget. JR Pass ini adalah jenis tiket kereta terusan untuk wisatawan asing - termasuk bisa naik kereta Shinkansen \(^^)/ - tapi harus di beli di luar Jepang. Jangan sedih, di Jakarta kita bisa juga beli JR Pass ini di JAL alamatnya di Wisma Kyoei Prince, Ground Fl, Jln. Jend. Sudirman Kav. 3-4, Jakarta. Mudah-mudahan harganya masih 28,300 Yen untuk 7 hari, huff.</div>
<br />
<br />
<b>Mudah-mudahan sekarang berkurang ya dag dig dugnya ^^ - Yosh!</b><br />
<br />
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com23tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-40165773841465068342013-08-11T02:41:00.002+07:002013-08-11T02:49:28.912+07:00Setelah Lebaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPYY6G7kwG3vFF0k2fe6j2-JziCY4Mc4jx2WQoiXGKcW5IPKnWukXh9ApyjUxbUKibvWT629wX9ZKxCOb7vMxvK7YTsVUnzXMOx1JCHim8BEcINdWZjpZ7cZij5UqhbSLkc63pDg/s1600/eid-mubarak-copy-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPYY6G7kwG3vFF0k2fe6j2-JziCY4Mc4jx2WQoiXGKcW5IPKnWukXh9ApyjUxbUKibvWT629wX9ZKxCOb7vMxvK7YTsVUnzXMOx1JCHim8BEcINdWZjpZ7cZij5UqhbSLkc63pDg/s640/eid-mubarak-copy-2.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Judul di atas itu maksudnya setelah Lebaran alias Idul Fitri ya, bukan lebaran lawan kata sempitan yang banyak beredar di sosmed akhir-akhir ini T___T<br />
<br />
Oh well, batas tulisan <span style="background-color: white; color: #cc0000; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 11.818181991577148px; font-weight: bold; line-height: 17.99715805053711px;">#30HariNgeblogRamadhan </span>sudah berakhir beberapa hari lalu. Sebuah project pribadi yang saya bikin semata-mata buat 'memecut' saya untuk bisa 'cerita' lewat tulisan di blog setiap hari selama bulan ramadhan. Tapi ternyata ga' mudah yah memegang komitmen itu. Apa lagi komitmen yang dibuat sendiri tanpa ada embel-embel 'hukuman' kalo melanggar. Ya, dalam 30 hari itu saya cuma berhasil nulis sekitar 8 tulisan hahaha....payah.<br />
On the lighter note, sebenernya dalam satu bulan bisa bikin lebih dari 5 tulisan itu udah bagus banget. Dari situ juga saya bisa ambil kesimpulan, kalau tidak semua hal bisa mudah diceritakan secara publik, dan ternyata saya tipikal yang rada susah dipaksa. Kalaupun bisa, maka tulisan yang saya bikin jadi berkesan ngambang, dan asal nulis. Padahal biasanya, saya nulis di blog kalau saya sedang benar-benar kepingin cerita hingga seperti orang yang kebelet nahan pipis lama lalu akhirnya nemu WC, kira-kira begitu analogi saya. <br />
<br />
People learn on every(single)thing...<br />
<br />
Jam tidur berkurang dan pulang selalu malam juga kadang menyita waktu saya untuk melancarkan misi hastag saya itu. Tapi gak apa-apa, I learn.<br />
<br />
Untuk ibadah ramadhannya, Alhamdulillah lancar dan pol satu bulan. Tahun ini terlalu banyak mendung dan hujan dibanding cuaca panas yang di kasih Allah. Itu sedikit banyak nolong banget sih jadi ga' haus-haus amat :D - Ibadah yang lain saya masih banyak kurangnya. Tahun ini seperti banyak 'beban' yang tidak terlihat. Dari kantor, dari rumah...dari dalam diri sendiri. my self ambition has drained away...hopefully it just for temporary or I'll be like dead man walking...<br />
<br />
Anyhooww, saya kembali mencoba menekuni buku-buku bacaan lagi dan membatasi <strike>kecanduan</strike> membaca twitter ah, karena bisa jadi gegara si media 140 karakter itu, saya jadi kesulitan merangkai kata-kata panjang. Twitter memang pandai sekali melatih orang mejadi straight to the point dan memiliki startegi bagus menata kata secara singkat, jelas dan padat tanpa bunga kata-kata yang biasanya menghiasi sebuah cerita pada blog.<strike> Kasian, tuiter disalahin :D</strike><br />
<br />
Demi membangkitkan gairah saya akan membaca, saya sengaja beli rak buku susun lagi karena rak buku saya yang lama sudah penuh. Dan rak kosong baru membuka peluang untuk saya isi dengan buku-buku baru. Tapi rak buku yang baru juga udah penuh sih. Cuma tinggal satu lajur lagi yang masih kosong. And now I'm officially have two bookshelves of my own ^____^<br />
<br />
Ih jadi ngalor-ngidul kan, intinya...Selamat Lebaran, selamat merayakan kebersamaan bersama keluarga tercinta. Maaf lahir dan bathin untuk segala tulisan dan ucapan yang menyinggung hati, baik yang sengaja ataupun sekadar khilaf. Semoga kita dapat kembali bertemu dengan bulan Ramadhan yang mulia di tahun depan. Ciao!<br />
<br />
<i>Nb. Banner di atas saya modifikasi dari sebuah free wallpaper bermotif cantik buatan blog ini : <a href="http://www.verabradley.com/blog/">http://www.verabradley.com/blog/</a> - Blognya sangat artsy dan banyak DIY (Do-It youself), seru plus kreatif level master deh ^^</i></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-32486564720105740912013-07-24T17:09:00.003+07:002013-07-24T17:35:16.764+07:00Hari 15 - Editing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQVR47ljON7STxVsPdI6i7llbBZh_yrtezXLh1D_8aimbrK5HWPGjftC_EZ3dk1EsNekicRi1F-z5X5S5LMnmeW3JG5moOp-AWzSTedGhFB01dBPQ5z3Db4p2WuN9YZND4Vj8Z2w/s1600/19542_319746165771_1826343_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQVR47ljON7STxVsPdI6i7llbBZh_yrtezXLh1D_8aimbrK5HWPGjftC_EZ3dk1EsNekicRi1F-z5X5S5LMnmeW3JG5moOp-AWzSTedGhFB01dBPQ5z3Db4p2WuN9YZND4Vj8Z2w/s640/19542_319746165771_1826343_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Head Banner untuk Sinemakorea/web</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_fSdwn6s2ZNFnW54QKSLz0utzFUvtx4Y1AnMgFi0KS7KOEaqN3XfxGHVBKrED-a9JTyECNNUOLqVHgL0Yvx2XjNghu5KlELx2RT7_M-CFkw30Ymr5pTkrmonxtkuV5h9-bE5P2Q/s1600/935795_10151573651805772_1792748488_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_fSdwn6s2ZNFnW54QKSLz0utzFUvtx4Y1AnMgFi0KS7KOEaqN3XfxGHVBKrED-a9JTyECNNUOLqVHgL0Yvx2XjNghu5KlELx2RT7_M-CFkw30Ymr5pTkrmonxtkuV5h9-bE5P2Q/s640/935795_10151573651805772_1792748488_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Head banner untuk sinemakorea/FB</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="text-align: justify;">Pada prinsipnya, saya suka membuat gambar. I'a</span><i style="text-align: justify;">m a visual person. </i><br />
<div style="text-align: justify;">
Tapiiiii....karena saya ga bisa nge-gambar 'like a pro' (or even not) maka saya 'banting setir' ke mengutak-ngatik sebuah gambar pakai software komputer semacam Photoshop alias meng-edit gambar. Not like a pro also, levelannya baru lumayan untuk <i>otodidakers</i> macam saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hobi mengutak-atik gambar saya berkembang seiring perkenalan saya dengan dunia blog sekitar tahun 2004. Karena blog kan selain tulisan juga butuh visualisasi dan semacamnya. Yang paling sering saya buat waktu itu adalah visualisasi untuk head banner. Head Banner biasanya diletakan di kepala sebuah halaman blog. Bikinnya juga tematik. Tergantung mood. Jadi ada saatnya ketika saya sempat mengalami mengutak-atik sendiri blog template saya. Beberapa kode HTMLnya saya rubah demi editing foto saya dapat muncul di templatenya dan voila!, maka saya punya blog yang templatenya one and only (biasa deh, gak mau disamain sama yang laen hehehe) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernah juga ketika masih rajin ikut mengurus sebuah weblog tentang dunia per-dramaan Korea, saya sering banget membuat head banner untuk weblog tersebut. Beberapa tahun belakangan saya sudah mulai jarang membuka photoshop untuk mengedit gambar-gambar. Selain karena kesibukan kantor, passion saya untuk ngedit juga lagi hilang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beruntung sekarang ada smartphone (dengan berbagai platform) dengan segudang aplikasi untuk mengedit gambar. Tidak serumit (dan seberat) photoshop, aplikasi edit gambar ini lebih ringkas tanpa perlu layer-layer ngejelimet dan seribu satu tool editing. Tapi tentunya memang terbatas hasilnya dan tidak se-detail PS. Untuk aplikasi editing gambar via internet, saya paling seneng pakai <a href="http://www.picmonkey.com/"><span style="color: blue;">www.picmonkey.com</span></a> dan <a href="http://www.befunky.com/"><span style="color: blue;">www.befunky.com</span></a>. dua-duanya ada plus minusnya, menurut saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau cuma bikin <b>water mark</b> untuk foto-foto yang kita ambil dan mau diupload di blog, dua situs barusan amat sangat mumpuni. Saya suka picmonkey untuk font-fontnya dan interfacenya yang lucu. Befunky in the other hand, unggul sama variasi editingnya. Optionnya lebih banyak di Befunky, tapi saya kurang suka sama variasi font-fontnya. Kelebihan picmonkey juga ada pada aplikasi untuk menggabungkan beberapa gambar dalam satu frame, atau collage pictures. Jangan sedih, dua-duanya tak berbayar alias gratis. Befunky bahkan sudah punya aplikasi khusus smartphone berbasis iOS dan Android. </div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc_yOf-B5wxrzb8Giu2RCGhnZiDeJtsWMxckph4MwDi41rYINKH4NuP2V2EIvrvFIbPVqjlys0nVeahuG7yTIRbksSPXNNHRxkN47mIiVeG8_Zifx_mh3SYzz-s8MEiEItuWI1tQ/s1600/Untitled-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc_yOf-B5wxrzb8Giu2RCGhnZiDeJtsWMxckph4MwDi41rYINKH4NuP2V2EIvrvFIbPVqjlys0nVeahuG7yTIRbksSPXNNHRxkN47mIiVeG8_Zifx_mh3SYzz-s8MEiEItuWI1tQ/s640/Untitled-2.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">interface befunky.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk20y1av2ZAXjV2ANJizEYY-EuXi4xx1veYVYjpWw35LjuyjgP2VS29MKtyjvYdL54KtgGz4e04dXOEhzN6hUCp48lLNaGxs6zJxm9eixt26wf4gMGu83TJyJNA0oGrsxd7CJYBg/s1600/Untitled-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk20y1av2ZAXjV2ANJizEYY-EuXi4xx1veYVYjpWw35LjuyjgP2VS29MKtyjvYdL54KtgGz4e04dXOEhzN6hUCp48lLNaGxs6zJxm9eixt26wf4gMGu83TJyJNA0oGrsxd7CJYBg/s640/Untitled-3.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Interface Picmonkey.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Jadi contoh ngedit gambarnya (yang lebih simple) kaya gini :<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcIK54mPBC7Ou6G8fMdLhcbo3oL6lMU7WK4DiDHlR5oJYHz9lSRwirU1rkFdYu0WcosZhyphenhyphenmLBw4dGW8E6Yjc6rd2ms27u33XU6fZfl8_8Q2rW6HBkNuHqnenwMvtM8HLr4icBsA/s1600/2013-07-15_11-59-50_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcIK54mPBC7Ou6G8fMdLhcbo3oL6lMU7WK4DiDHlR5oJYHz9lSRwirU1rkFdYu0WcosZhyphenhyphenmLBw4dGW8E6Yjc6rd2ms27u33XU6fZfl8_8Q2rW6HBkNuHqnenwMvtM8HLr4icBsA/s320/2013-07-15_11-59-50_HDR.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya ambil gambar dulu</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPv575y0zAlEQuhfKNfxNITFVsFr1mAVVzgmxm_8cpaBg5jbq_c8bCCX4lq-yaUqJyDsceBkaq9mFzZ3SmGK3tr4WH9A7S-ca_6p0VGsbOYcpUKLRWDNfOVQkm59kchK_BZkd4YQ/s1600/1373865260868.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPv575y0zAlEQuhfKNfxNITFVsFr1mAVVzgmxm_8cpaBg5jbq_c8bCCX4lq-yaUqJyDsceBkaq9mFzZ3SmGK3tr4WH9A7S-ca_6p0VGsbOYcpUKLRWDNfOVQkm59kchK_BZkd4YQ/s320/1373865260868.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kemudian mulai diedit pake salah satu editor pic online tadi</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://distilleryimage9.ak.instagram.com/d5cbfbd6ed0f11e28df322000a1f9367_7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://distilleryimage9.ak.instagram.com/d5cbfbd6ed0f11e28df322000a1f9367_7.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dan tambahkan kata-kata atau quote seperti ini ^^</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Atau misalkan contoh lainnya yang barusan saya buat hari ini (dan juga menginspirasikan saya buat nulis tema blog hari ini) :<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYi5JGPcSyuOcCOyC_xpBRAJsTLz7vhranPTW9y5sbG31u9FN-bt4Saux8tdp4numWkQ-lKcbLe1iwwmBseLdjSyKXanIuz_DtNnhAdyys3ua0uRP1xNyRWZ12UtscsEaVGNsoZQ/s1600/20130630_165414.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYi5JGPcSyuOcCOyC_xpBRAJsTLz7vhranPTW9y5sbG31u9FN-bt4Saux8tdp4numWkQ-lKcbLe1iwwmBseLdjSyKXanIuz_DtNnhAdyys3ua0uRP1xNyRWZ12UtscsEaVGNsoZQ/s400/20130630_165414.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fotonya saya ambil pas naik motor ke Puncak</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4noCGFISHtupUzaApecsxQtesuUUUTQRMcabQt4vQbeATN-FMp40wwhV-2Ni6q2j0YVzt2KTsTNKVFREl5SVYgPm3S9n0lWbqfY3bCpj7O4yuixxLnH5rG00cm__60IEPR12NnQ/s1600/20130630_165414.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4noCGFISHtupUzaApecsxQtesuUUUTQRMcabQt4vQbeATN-FMp40wwhV-2Ni6q2j0YVzt2KTsTNKVFREl5SVYgPm3S9n0lWbqfY3bCpj7O4yuixxLnH5rG00cm__60IEPR12NnQ/s320/20130630_165414.jpg" width="309" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mulai di crop dan di edit</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiZh4Q2dH2vtwBea4kTD5rDn0urqP5Xpyuk6KfZWmzdrMSjGoSsi49UnSySbIjDSbX9Csujl_UqC2o1f9snTGTL4UfLmigFbTCeE8Mo3ioqqBSSlvz_r1l9953diiN34DTC3MISQ/s1600/BeFunky_20130630_165414.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiZh4Q2dH2vtwBea4kTD5rDn0urqP5Xpyuk6KfZWmzdrMSjGoSsi49UnSySbIjDSbX9Csujl_UqC2o1f9snTGTL4UfLmigFbTCeE8Mo3ioqqBSSlvz_r1l9953diiN34DTC3MISQ/s320/BeFunky_20130630_165414.jpg.jpg" width="309" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Edit lagi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0jXNNSHZRYtJBjUTSZA8dWnjVKMbU82CYN_K4p9_ATUYm9Ue5dUYi-kTVY179CjyUn8LniA2oAKHoK8QJt5R_7zkFjhQx7XMz1wbdcF7-C9rXvXYtrMUhb7Z87vRXULBExWqtQg/s1600/BeFunky_20130630_165414+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0jXNNSHZRYtJBjUTSZA8dWnjVKMbU82CYN_K4p9_ATUYm9Ue5dUYi-kTVY179CjyUn8LniA2oAKHoK8QJt5R_7zkFjhQx7XMz1wbdcF7-C9rXvXYtrMUhb7Z87vRXULBExWqtQg/s320/BeFunky_20130630_165414+copy.jpg" width="309" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lalu jadilah ini ^^</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Pada intinya sih saya ga lepas dari hobi ngutak-ngatik gambar ya, soalnya kaya ada kepuasan tersendiri gitu sama hasil akhir yang dicapai (mau itu jelek ato mendingan) - Yang penting saya tetap berkreasi, dan bisa ngilangin stress juga loh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau aplikasi edit gambar di smartphone sih lebih banyak dan bervariasi. Selain Instagram, mungkin bisa juga coba aplikasi 360Camera dengan menu editor gambar yang cukup banyak tapi cuma edit gambar, collage, dan adding frame tanpa bisa taruh tulisan di atas gambarnya. Untuk menambahkan tulisan saya biasa pakai 'phonto'. Smartphone saya berbasis Android, btw. Ada juga 'Shape'd' untuk <i>cropping</i> gambar jadi bentuknya ga melulu segi empat. Lalu ada 'FotoRus' yang bisa bikin gif dari rec.mode. Lalu jangan lupa ada 'Line Camera' yang lengkap banget isinya. Bisa ngambil gambar, ngedit, kasih caption, pasangin frame, tambahin sticker dalam 1 aplikasi. Jawara banget deh ini aplikasi :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
hmm...apalagi ya? oh iya ada satu lagi aplikasi juara yang bikin foto jadi ga lazim, yaitu globe photo yang bisa bikin gambar segi empat mendadak jadi lingkaran kaya globe gitu. Contohnya kaya di bawah ini, keren ya?! ^_^</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDsBaDzigMEXnUHBn4c2xGKvunJO37PPTMD2x16e1aHS-TIPZotKRM2M7m4JBQVaj4gxQXIqlpRGssIpAUREx6_xnqv-ogJRzVpraKOPFEzQd-gWW9lsDeeLiDzXltUjHtK2usxQ/s1600/1369110993978.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDsBaDzigMEXnUHBn4c2xGKvunJO37PPTMD2x16e1aHS-TIPZotKRM2M7m4JBQVaj4gxQXIqlpRGssIpAUREx6_xnqv-ogJRzVpraKOPFEzQd-gWW9lsDeeLiDzXltUjHtK2usxQ/s400/1369110993978.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paling bagus emang kalo gambarnya berupa gedung-gedung yg berjajar gitu</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Dannnn.......ribuan aplikasi-aplikasi editor lainnya yang bertebaran dan gratis (pilih yang gratis aja, bruh!) di Android Market ataupun di Apple Store. Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan smartphonenya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yuk, cuss ke sana!</div>
<br />
<i style="background-color: white; color: blue; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.1875px; text-align: justify;">#30HariNgeblogRamadhan - Hari 15</i></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-57913133895459138322013-07-20T23:30:00.000+07:002013-07-22T15:45:13.854+07:00Hari 9 - Humanity<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYi5JGPcSyuOcCOyC_xpBRAJsTLz7vhranPTW9y5sbG31u9FN-bt4Saux8tdp4numWkQ-lKcbLe1iwwmBseLdjSyKXanIuz_DtNnhAdyys3ua0uRP1xNyRWZ12UtscsEaVGNsoZQ/s1600/20130630_165414.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYi5JGPcSyuOcCOyC_xpBRAJsTLz7vhranPTW9y5sbG31u9FN-bt4Saux8tdp4numWkQ-lKcbLe1iwwmBseLdjSyKXanIuz_DtNnhAdyys3ua0uRP1xNyRWZ12UtscsEaVGNsoZQ/s400/20130630_165414.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: inherit;">"Astagfirullahalazimmm...Supir angkot gila" </span></i></span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">kalimat pendek itu mengiringi pandangan miris saya pada sebuah motor yang barusan sengaja disenggol dan terseret beberapa meter oleh angkot yang saya tumpangi, pagi itu. </span>Pagi yang tidak biasa, rupanya.</span></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Penumpang dalam angkot termasuk saya awalnya dikejutkan oleh suara brak! Bruk! Srettt! Yang datang dari luar. </span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Sebuah motor terjatuh namun untungnya pengendaranya masih bisa bangun dan menunjuk-nunjuk angkot kami dengan kesal seraya menggeleng-gelengkan kepalanya yang ditutupi helm.</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Saya bisa menyimpulkan bahwa supir angkot ini memang sengaja menabrak motor itu karena beberapa saat sebelum suara-suara mengejutkan itu pecah, si supir terlihat menghentakan dirinya serta bergumam keras seolah ia menghajar sesuatu dengan gemas. </span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Hati saya miris. Saya juga sering dibuat kesal oleh ulah oknum-oknum pengendara motor yang kadang tidak punya adat dalam bertata tertib lalu lintas. Tidak jarang pula bila terlalu terbawa emosi, maka saya berharap yang engga-engga terhadap motor yang membuat saya kesal. Hanya sebatas berharap. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Pada kenyataannya, saya shock dengan kejadian barusan. Supir angkot tetap ngeloyor melenggang dengan kendaraannya tanpa menoleh sedikitpun terhadap motor yang barusan sengaja dia senggol. Saya speechless...hati saya sesaat terbelah. Antara ingin menegur keras si supir geblek itu, atau......diam saja. Ah, sulit memang untuk berani ngomong langsung. Saya memilih melakukan yang kedua (and am not proud of it). Seraya dalam hati mencari pembenaran akan apa yang saya pilih,<i> toh pengendara motornya tidak apa-apa, toh sebenarnya motor itu yang salah, </i>serta toh toh lainnya. Pembenaran yang tidak dari hati nurani. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Saya jadi ingat salah satu program televisi ABCNews di Amerika yang sering saya tonton via Youtube. Isinya adalah eksperimen sosial mengenai apa reaksi dari orang-orang sekitar kalo melihat/menemukan kejadian-kejadian tertentu. Judulnya <span style="color: blue;"><a href="http://abcnews.go.com/WhatWouldYouDo/" target="_blank">'What Would You Do?"</a></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Jadi tim WWYD ini sengaja membuat setting pada suatu lokasi. Biasanya lokasi umum, lalu menempatkan beberapa aktor dan aktris mereka untuk membuat suatu keadaan atau situasi tertentu yang (tentunya) dapat mengundang orang-orang sekitar yang melihat bereaksi. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Situasi tertentu tersebut biasanya yang memang mengundang kontroversi. Misalnya tentang isu rasial, norma-norma yang berlaku serta prilaku-prilaku yang tidak dibenarkan secara umum.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;">Intinya sih, dengan 'percobaan' ini, dapat dilihat sejauh mana kepekaan sosial dari masyarakat setempat.</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: inherit;">Saya seringnya sih terharu untuk beberapa reaksi jujur dari orang-orang tersebut. Masih banyak ternyata orang-orang baik itu. </span><i style="font-family: inherit;">Faith in humanity restored</i><span style="background-color: white; font-family: inherit;">. Dan apa yang saya lakukan dari cerita saya di awal itu bikin saya berfikir, kalo saya belum jadi orang yang sepenuhnya baik. Kecewa juga pada diri sendiri. </span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini salah satu episode WWYD yang bikin orang nangis gara2 upset sama apa yang dia liat : <a href="http://www.youtube.com/watch?v=9Kg4DTssWTQ">http://www.youtube.com/watch?v=9Kg4DTssWTQ</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="background-color: white; color: blue; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.1875px;">#30HariNgeblogRamadhan - Hari 9</i></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-39072552035177031312013-07-16T23:43:00.002+07:002013-07-17T10:48:46.088+07:00Hari 7 - Introversion<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_WiUkePtdWqGpc8IKTtc01WV0Exym1YLcRVx7iiPm76PO3LYrsvhMilg99XR65bwuBiJgw7WFAJS_S0jCtyO4gPM9Z87qvuW9dFCuw9ZSLshMoNvlS5idsehG3IMAcySVhbQT3Q/s1600/aZPxBz3_700b_v2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_WiUkePtdWqGpc8IKTtc01WV0Exym1YLcRVx7iiPm76PO3LYrsvhMilg99XR65bwuBiJgw7WFAJS_S0jCtyO4gPM9Z87qvuW9dFCuw9ZSLshMoNvlS5idsehG3IMAcySVhbQT3Q/s1600/aZPxBz3_700b_v2.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">From 9gags.com</td></tr>
</tbody></table>
Saya nemuin 'cerita bergambar' di atas dari <i>9gags</i>. Sebuah situs yang isinya amat sangat random, gila, bego-begoan, tapi banyak juga postingan-postingan yang brilliant. <strike>bahkan bisa melatih dan merubah sudut pandang</strike>. Inti cerita dari gambar di atas adalah memahami dan tips mendekati para <i>introverted people</i> dengan bahasa yang lebih sederhana, tanpa menggunakan istilah medis atau ilmu kejiwaan. Mungkin introvert yang udah memiliki 'gelembung balon' yang melingkupi dirinya terhadap dunia luar memang udah levelan lebih akut daripada sekedar pemalu.<br />
<br />
Saya pemalu. Teman-teman dekat saya mungkin ga bakalan percaya kalo saya bilang saya pemalu. <strike>Mereka lebih percaya saya ini malu-maluin</strike>.Tapi, terus terang, saya tidak <i>se-easy going</i> apa yang teman-teman dekat saya perkirakan. Dari gambar di atas, saya sangat tertarik dengan sepenggal alinea panjang tentang bedanya introvert dan extrovert, yaitu :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i>Introverted people make their own energy and, rather </i><i>than taking it from others (like the opposite; extroverted people)</i><i>they GIVE it on social contact.</i></b></blockquote>
Para introversion ini justru memberikan energi mereka pada orang-orang di sekitar yang akhirnya bikin mereka cepet lelah, dan mereka jadi butuh waktu buat sendiri lagi guna memulihkan energinya.<br />
Ini......(jeda sedikit biar ada efek dramatis).......sedikit banyak ada unsur; saya-juga-ngerasa-kaya-gitu, kadang-kadang. Bersosialisasi itu melelahkan. Saya lebih senang di kamar, sendirian, atau dengan orang-orang yang saya sudah terbiasa bersamanya. Dengan teman dekat, keluarga dan teman-teman kantor yang sudah bertahun-tahun kerja bareng.<br />
Saya ga ngerti (tepatnya belum ngerti kali ya) gimana cara 'menyerap' <i>good vibes</i> dan merubahnya menjadi sebuah energi positif dari orang-orang ketika saya berada di tengah-tengahnya. Tapiii...lain perkara ketika orang-orang tersebut adalah sahabat dekat saya. Tetiba saya merasa mampu menyerap energi mereka dari emosi yang mereka pancarkan dan <i>feed back</i> dari segala sesuatu yang saya 'beri' pada mereka.<br />
Ya, mungkin saya lebih ke kategori 'kaku' daripada introvert. Tapi toh the easy-going person adalah tetap bukan saya. Saya juga (awalnya) ga ngerti ada orang yang seneng banget ketemu orang, berbaur, ngobrol dan hal-hal yang bersifat sosialisasi lainnya. Tapi gara-gara gambar tadi, saya jadi tahu bahwa merekalah orang-orang extrovert. Orang-orang yang justru senang bertemu dengan banyak orang karena darinya mereka bisa menyerap 'energi positif'.<br />
Tapi saya sih yakin kalo kemampuan untuk menyerap energi positif dari lingkungan sekitar bisa dilatih. Mungkin dengan rajin-rajin ikut training 'self empowerment' atau training-training lain yang menyangkut keluwesan kita dalam bersosialisasi. Seyakin saya juga kalau para extroverts ini pasti ada kalanya butuh juga waktu untuk menyendiri.<br />
<br />
<br />
<i style="background-color: white; color: blue; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 11.818181991577148px; line-height: 19.190340042114258px; text-align: justify;">#30HariNgeblogRamadhan - Hari 7</i></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-40753721868842369022013-07-14T23:00:00.000+07:002013-07-15T00:47:34.660+07:00Hari 5 - Buku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<blockquote class="tr_bq">
<i>Di jaman ketika potongan artikel dan berita mudah diakses di mana-mana, menamatkan sebuah buku dalam sekali baca adalah sebuah prestasi.</i></blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvahsC-NeElV1ou8LUCdnOIx5IHdlGy_LZtTs850Mv8h6HiK0u3kkDMbz3uhZJPOAQ93xRuEF-LhE0TNtRCkyEmZPFDGOFW2Pkb9TGNz9fzND1NoJvf2-rukOjmIsZJe3fuQssZA/s1600/2012-12-17-11-48-38_deco.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvahsC-NeElV1ou8LUCdnOIx5IHdlGy_LZtTs850Mv8h6HiK0u3kkDMbz3uhZJPOAQ93xRuEF-LhE0TNtRCkyEmZPFDGOFW2Pkb9TGNz9fzND1NoJvf2-rukOjmIsZJe3fuQssZA/s400/2012-12-17-11-48-38_deco.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Makin kesini, tumpukan buku-buku (novel) yang belum selesai dan bahkan banyak juga yang belum saya baca sama sekali makin banyak. Kalau saya menyalahkan twitter terang-terangan rasanya juga enggak <i>fair</i>. Kalau menyalahkan pekerjaan, ya kan gak dua puluh empat jam juga saya kerjanya. Amannya sih karena faktor saya aja yang lagi engga bisa ngatur waktu dengan becus.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ya walaupun engga' menutup kemungkinan si media micro 140 karakter itu ikut andil sebagai pemecah konsentrasi saya buat melahap buku dengan cepat dan sekali gas. Sampai detik ini saya masih menjadikan membaca sebagai hobi saya, sungguh. Saya masih terus-terusan membeli buku. Saya juga masih berbinar-binar kalo ga sengaja lewat di sebuah bazaar buku dadakan <strike>apalagi dengan diskon fantastis</strike>. Tapi 'kehausan' saya akan membaca novel semakin surut. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya gampang bosen sama novel-novel yang alur ceritanya berjalan terseret-seret di awal. Saya juga jadi malas dengan novel-novel yang kurang bisa melarutkan pembacanya. Bab pertama dalam sebuah novel buat saya itu penting banget. Itu adalah bab penentu apakah saya bakal nerusin, atau saya telantarkan begitu saja dan bakal saya lanjutin nanti-nanti ketika saya sedang bosen akut. Susah juga ya ternyata bikin novel, hehehe...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Jumlah halaman tidak menjamin, loh apakah novel itu jadi membosankan hanya karena tebal novelnya sebelas dua belas sama <i>yellow pages</i>. Laskar Pelangi saya lahap kurang dari 24 jam, The Hunger Games buku pertama saya tuntaskan sepanjang perjalanan dengan kereta api menuju Malang. Belum lagi buku-buku Harry Potter yang selalu asik dibaca. Perahu Kertas kurang tebal apa, coba? tapi karena ceritanya menarik pake banget, bikin saya mampu menuntaskannya tidak pakai nanti-nanti. Ternyata memang mengerikan sekali level susahnya untuk membuat novel yang menarik.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4QBohAGwkbZ22WKxjKhP7ZFiDXYtvbgCKH8M5weXX2jzHXDA9dD1ddTjADzvbrA1VaA3FpEuCpxsdpM7p6b4_Tprpr-GX4mqY6RaiEus82ZxaXCIHaCwHXqOzicQihSM0RAsdYA/s1600/LINEcamera_share_2013-07-15-00-29-58.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4QBohAGwkbZ22WKxjKhP7ZFiDXYtvbgCKH8M5weXX2jzHXDA9dD1ddTjADzvbrA1VaA3FpEuCpxsdpM7p6b4_Tprpr-GX4mqY6RaiEus82ZxaXCIHaCwHXqOzicQihSM0RAsdYA/s400/LINEcamera_share_2013-07-15-00-29-58.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ini tumpukan novel yang belum saya baca/baru setengah dibaca</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Balik lagi ke novel-novel yang saya beli tapi belum saya baca, kayanya libur lebaran nanti bisa saya tebus untuk menamatkan beberapanya. Meanwhile, saya juga masih lapar mata untuk menambah koleksi buku-buku saya lagi, hehehe...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tadi sore saja, saya baru membeli sebuah rak buku <i>knock down</i> empat susun. Sungguh saya iri melihat orang-orang dengan rak buku bertingkat-tingkat. Saya juga mau. Maka jadilah sore tadi saya memboyong sebuah rak buku. Semoga upaya tersebut kembali membangkitkan semangat membaca saya...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Ngomong-ngomong, novel apa yang sekarang lagi seru pake banget ? </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<i style="color: blue;">#30HariNgeblogRamadhan - Hari 5</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<i style="color: blue;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;">*hari ke 4 bolos nulis :D </span></span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-49410419730083390862013-07-12T23:53:00.003+07:002013-07-13T00:14:39.479+07:00Hari 3 - PHP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirQhA70mG7BnC5LfmUS0p3GlIe4lYU5zn94URb7iEySVbU2sC6R2AG4JcZj71_juW4EggPcHUnRz6Zd1tItP1Zrl3xW8OmgkU8go_4-PAvOi5JX1BfXtGGpYQLT6UiMMpV3fXvig/s1600/1373647131090.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirQhA70mG7BnC5LfmUS0p3GlIe4lYU5zn94URb7iEySVbU2sC6R2AG4JcZj71_juW4EggPcHUnRz6Zd1tItP1Zrl3xW8OmgkU8go_4-PAvOi5JX1BfXtGGpYQLT6UiMMpV3fXvig/s400/1373647131090.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Eeeaaaa banget sih judul postingan saya hari ini hehehe...entah siapa yang mempopulerkannya, yang pasti akronim ini di kalangan anak muda muda emang lagi happening-happeningnya. Kayanya cocok banget kalo jadi satu kalimat sama kata 'galau' - tarakdungces!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
Kalo saya sih paling bete kena PHP soal janjian ketemu. Janji dari minggu lalu, pas hari H di cancel aja gitu, <i>situ oke banget deh</i>. Ga' enak loh bener digituin. Berasa diremehin banget. Apalagi kalo ternyata di sini udah pake ngosong-ngosongin jadwal, mepet-mepetin waktu luang eh taunya batal. Saya sih berharap semoga hal lain yang bikin ngebatalin janjian ketemunya itu adalah hal yang bersifat genting sih, kalo engga..hmm..entahlah mau diapain lagi.<br />
<br />
Dulu nih, beberapa tahun silam deh saya pernah juga kena PHP soal janjian ini. Ada seorang temen (tauk deh temen apa bukan yang begitu) yang minta ditemenin makan sesuatu di tempat tertentu. Udah buru-buru gitu ya dari kantor, korban waktu, uang, tenaga. Taunya, orang itu ga datang dan saya udah ada di tempat janjian. Iya...dia ngebatalin janji pas saya udah di tempat ketemuan *tebalikin meja restoran.<br />
<br />
Pernah lagi ada janji kumpul bareng, tapi pas udah dateng ke lokasi yang laen ga dateng karena ga komplit membernya. Duh mak! emang waktu saya semurah itu kali ya main buang-buang aja sembarangan.<br />
Coba buat para pemberi PHP soal janji ketemuan ini, janji itu hutang loh. Kalau ada hal lain selain menyangkut hidup dan mati, mbok yao <i>at least</i> nyetor muka dulu gitu loh sama orang yang kalian ingin ketemu. Perihal nanti kalian ga bisa lama-lama ketemuannya bisa diomongin lagi. try walking in someone else's shoes lahhh...jangan sampe kalian kena karma. Karma is freakin' beyoch, you know ?!<i> *inhale - exhale nenangin diri...</i><br />
<br />
Saya jadi cukup-tau-aja<i> mode on</i> sama orang-orang seperti ini. Skeptis sih jadinya, tapi mending jaga jarak deh. Males banget kalo di PHP-in lagi.<br />
<br />
<br />
<i style="color: blue;">#30HariNgeblogRamadhan - Hari 3</i><br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-84178528064970945652013-07-11T23:32:00.000+07:002013-07-11T23:58:00.537+07:00Hari 2 - Food Porn<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>food porn </b><br />
<i>Close-up images of juicy, delicious food in advertisements.</i> (<a href="http://www.urbandictionary.com/" style="color: blue;">http://www.urbandictionary.com</a>)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbSw7qWMnXxVXZES34Yx-ltGVaAi_F4swdDNornWuhZ0AISL-Y3sM5b3mdX7JKb-fBy2lSTfD2mWnlJ0Fs963t4PWbbWL6c2_6ffDt2qbXanBFNPFooZtEXdAvfpSfdXWYo90Hcg/s1600/PhotoGrid_1373545554882.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="532" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbSw7qWMnXxVXZES34Yx-ltGVaAi_F4swdDNornWuhZ0AISL-Y3sM5b3mdX7JKb-fBy2lSTfD2mWnlJ0Fs963t4PWbbWL6c2_6ffDt2qbXanBFNPFooZtEXdAvfpSfdXWYo90Hcg/s640/PhotoGrid_1373545554882.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sengaja digedein gambarnya...biar 'mengoda' iman kekekeke~</td></tr>
</tbody></table>
Alloohuakbarrr......<br />
Ternyata kerjaan saya selama ini kalo gak makan, ya foto-foto makanannya. Pantes ajaaa *lirik body...hufff...<br />
Makanya, di bulan Ramadhan ini kayanya udah paling bener dah<i> toned down</i> segala napsu duniawi. Ya salah satunya napsu makan, noh. Konon cewe itu lebih ga bisa nahan napsu makan daripada napsu yang laen :D - nah tuh, tambah susahkan. Apalagi kalo makanannya gratis ya, sodara-sodara ^^<br />
Ya, tapi kan setahun sekali. dari 12 bulan sepanjang tahun, masa ga bisa meredam barang sebulan, toh abis adzan magrib bisa makan lagi *ceritanya lagi ngomong sama diri sendiri.<br />
<br />
Lagi pula, menjadi sehat karena berpuasakan cuma efek samping ya. Yang utamanya mah supaya pahala puasa kita di ridho'i Allah yaaa...aminnn. Kira-kira, mana yang menurut kamu paling enak dari collage foto makanan di atas? saya sih paling kangen sama Roti Canai-nya Tjap Toean...anget, plain, dicocol susu kental, hmmm nom-nom...*ilang pokus....<br />
<br />
<i style="color: blue;">#30HariNgeblogRamadhan - Hari 2</i></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-73586634112524223382013-07-10T17:24:00.002+07:002013-07-10T17:33:40.720+07:00Hari 1 - Ilustrasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b class="main">ilustrasi /ilus·tra·si/</b> <i class="jk" title="nomina (kata benda), grafika">n Graf</i> <b class="num">1</b> gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dsb; <b class="num">2</b> gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dsb); <b class="num">3</b> (pen-jelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dsb untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dsb);<b class="mjk">-- musik</b> musik yang mengiringi pertunjukan sandiwara di pentas atau melatari film;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2HgitZfLiLCRgZ2oJmyMke4HyYcgL1EDvaTCXoq0p81K6AQ8EFAYCpngBD46_UHqRLVm0KhxwzrbIs7LtPxY81nir7sgEOxvkmT6hQUto7sC2QCfPL7pKJp6T-6GIShXwJ7MmmA/s1600/img1373443684570.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2HgitZfLiLCRgZ2oJmyMke4HyYcgL1EDvaTCXoq0p81K6AQ8EFAYCpngBD46_UHqRLVm0KhxwzrbIs7LtPxY81nir7sgEOxvkmT6hQUto7sC2QCfPL7pKJp6T-6GIShXwJ7MmmA/s400/img1373443684570.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Posting tulisan di blog disertai gambar menurut saya adalah perlu banget. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karna buat saya, ilustrasi/foto-foto itu wajib ada dalam sebuah cerita. Mau itu ceritanya tentang curhat doang kek, traveling note, sampe yang lebih serius ilustrasi mesti ada. </div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Even</i> project report aja perlu loh masukin ilustrasi/figure/gambar pada report mereka. Unsur gambar itukan persuasif, menurut saya. Menguatkan cerita yang udah berbusa-busa kita rangkai. Di lain sisi, penjelasan pada sebuah gambar itukan seperti mewakili seribu kata-kata, atau istilahnya "A picture is worth a thousand words". Makanya, kadang kalo saya lagi males nulis banyak-banyak, saya ganti aja sama gambar banyak-banyak, hehehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak mutusin buat aktif lagi ngeblog di blogspot tahun 2011, saya kaya mulai <i>positioning</i>
ulang blog saya. Salah satu caranya, saya kepengen banget semua gambar ilustrasi
yang saya upload buat mendukung cerita-cerita saya di sini adalah karya
saya sendiri kecuali saya kasih credit di
<i>caption</i>nya. Apalagi saya sering iseng jeprat-jepret ga jelas walau cuma pake kamera hape. Hobi saya <i>snapping random scenes </i>itu lumayan mendukung hobi saya satunya; yaitu nulis. Prestasinya sih belum ada selain jadi instawhore hahaha....namapun hobi ya cinnn, berprestasi ato tidak asalkan hati seneng aja udah cukup ^^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Eh tapi beberapa foto saya udah jadi bahan ilustrasi buat buku saya si <a href="http://t4tz.blogspot.com/search/label/SeoulVivor" style="color: blue;" target="_blank">Seoulvivor</a> sih, jadi ya gak sekadar hobi ternyata, lumayannn....</div>
<div style="text-align: justify;">
Punya Instagram juga bisa ngelatih <i>sense of angle</i> loh (kalo bener ini namanya). <strike>Selain latihan cari angle buat diri sendiri supaya pas di foto keliatan kaya 10 kg lebih kurus</strike>, ngelatih angle yang pas dalam gambar supaya pas masuk frame jadi keren juga perlu. Saya sih tapi awam banget sama potografi. Selama ini masih pake <i>sense</i> sama <i>feeling</i> aja sih buat nyari gambar mana yang menurut saya Instagenic banget atau at least instagramable fotonya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi kalo ada yang bilang (misalkan) foto-foto yang saya ambil bagus, berarti ada dua kemungkinan. Entah emang gambarnya itu Instagenic, atau kebetulan aja saya ngambil gambarnya dari sudut yang bagus. Lagian aplikasi 'pemoles' foto kan sekarang banyak banget bermunculan, baik di hape-hape pintar maupun secara online. Yang penghobi fotografi anti menstrim pasti sebel banget ini hahaha...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhasil sekarang saya sering foto-foto apapun itu yang menurut saya bagus masuk ke frame <strike>dan instagram</strike>. Lumayan nambah-nambah stok ilustrasi made in diri sendiri. Jadi biar ga sering-sering pinjem foto orang gitu lohhh....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://distilleryimage10.ak.instagram.com/ed6aa004ad8f11e2af0122000a1fbc9e_7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://distilleryimage10.ak.instagram.com/ed6aa004ad8f11e2af0122000a1fbc9e_7.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i style="color: blue;">#30HariNgeblogRamadhan - Hari 1</i></div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-85145079315239568882013-07-09T02:21:00.002+07:002013-07-10T13:03:03.160+07:00#30HariNgeblogRamadhan 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEwKCdYWovNcNNhyMO58GuuZ0yqch1enugG0fSFZqHtGP-ZYLZ8bKKMBygz8XE8USmsOsZjzmiyrR85nFvCkSDFqC_4J4rizlhxx_tY4oXxQhMb7x8Qzib_qkeez9ReQ4jVtfrEQ/s1600/BeFunky_image.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEwKCdYWovNcNNhyMO58GuuZ0yqch1enugG0fSFZqHtGP-ZYLZ8bKKMBygz8XE8USmsOsZjzmiyrR85nFvCkSDFqC_4J4rizlhxx_tY4oXxQhMb7x8Qzib_qkeez9ReQ4jVtfrEQ/s400/BeFunky_image.jpg.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Ide itu emang kaya tukang kue putu di depan rumah saya. Nongol kalo ga ditungguin, tapi giliran ditungguin gak nongol-nongol sampe malem.<br />
<br />
Seperti ide untuk ngeblog tiap hari di bulan Ramadhan tahun ini. Ide itu dateng aja tiba-tiba pas saya lagi scroll-scroll timeline twitter. Awalnya sih mau bikin sesuatu yang beda aja Ramadhan tahun ini. Lalu muncullah ide <i>'kenapa ga nulis blog tiap hari aja selama bulan puasa?' </i>manfaatnya kan banyak tuh. Belajar berkomitmen, ngatur waktu, sama latihan nulis dari ide sehari-hari dengan tema bebasss.<br />
Jadi gak melulu curcol di twitter aja yang cuma 140 karakter #Eaaaahh<br />
<br />
So start besok tanggal 10 Juli 2013 dan juga hari pertama puasa, saya mau mulai #30HariNgeblogRamadhan ahhh....<br />
<br />
Semangat!<br />
<br />
oh, dan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, ya ^^<br />
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9516999.post-55317138520569776872013-07-07T22:19:00.003+07:002013-07-08T17:32:16.878+07:00Hotel Hopping, Kerja sambil cuci mata.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjoN6vstCN2nVXWFbHPO6fH7ePoYv1OoL0qAy_GG3wQXedE0xotokF5BqylnAJL8B5nmfI-9-xLpB0620vipsctcT_6y4MzvL2jIEse7wuHalPMUDkEDSN0E1vti-SozAQZ7J8WQ/s1600/PhotoGrid_1373131162539.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjoN6vstCN2nVXWFbHPO6fH7ePoYv1OoL0qAy_GG3wQXedE0xotokF5BqylnAJL8B5nmfI-9-xLpB0620vipsctcT_6y4MzvL2jIEse7wuHalPMUDkEDSN0E1vti-SozAQZ7J8WQ/s400/PhotoGrid_1373131162539.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernah denger istilah 'Club Hopping'?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo di <i>urbandictionary.com</i> - kamus online yang khusus memuat pengertian dari kata-kata yang terbentuk oleh perkembangan jaman alias pop culture - <i>Club Hopping is the act of going to multiple club in one night</i>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi katanya Club Hopping itu kegiatan pergi dari satu club ke club lainnya dalam satu malam. Nah, terinspirasi dari istilah tersebut, maka saya menyematkan 'Hotel Hopping' menjadi judul blog saya kali ini. Bukan tanpa sebab juga saya asik-asik pake istilah 'hopping' tadi. Karena di bulan Juni kemarin, saya baru aja bisnis trip ke beberapa kota di Indonesia yang melibatkan banyak hotel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ngapainnya sih ga perlu diceritakan ya, namapun urusan kantor, pasti membosankan. Tapi yang pasti saya jadi banyak tahu dan juga (ini yang penting) dapat menikmati fasilitas dari berbagai macam hotel di kota-kota itu (kemudian puter-puter syal sambil bilang, Alhamdu...lillah!)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di minggu pertama di bulan Juni dimulai dengan<b> Balikpapan</b>. Ya, seumur-umur belum pernah mendaratkan diri ini ke <i>Borneo Island </i>nan tersohor itu. Sekalinya pergi, ternyata buat urusan kantor. Seneng juga sih, mengingat saya orang Indonesia dan rasanya malu juga udah pernah ke negeri orang tapi Kalimantan aja belum khatam. Makanya, bisa ke salah satu pulau terbesar penghasil segala rupa dari perut bumi ini seneng banget.<br />
Balikpapan adalah salah satu kota industri minyak terbesar di Indonesia. Pertamina punya lahan untuk kilangnya di Balikpapan yang begitu luas. Bahkan ada sebuah jalan yang diberi nama Jalan Minyak karena jika melintasi jalan itu maka pemandangan yang terhampar adalah deretan lumbung minyak maha besar dengan kapasitas tampung sampai puluhan ribu liter minyak bumi milik Pertamina! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ8vKB22rMkrl3VwGRs6Mva02POt6iGSHnKWsm58EsCZTPM3cdrbg3PPUqiDJLWEmgIHQ8KnyURL7KFLiFkQj7d12OV6kn8606y8tSLXEDiTNBFmt13-lYFPeXgUvkPJ3RvfEnZQ/s1600/IMG_20130614_173619.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ8vKB22rMkrl3VwGRs6Mva02POt6iGSHnKWsm58EsCZTPM3cdrbg3PPUqiDJLWEmgIHQ8KnyURL7KFLiFkQj7d12OV6kn8606y8tSLXEDiTNBFmt13-lYFPeXgUvkPJ3RvfEnZQ/s400/IMG_20130614_173619.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Foto di atas diambil dari salah satu kamar hotel di <a href="http://www.blueskybalikpapan.com/" target="_blank"> <span style="color: blue;">Hotel Blue Sky Balikpapan. </span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Lihat deh menara-menara pipa yang menjulur ke angkasa. Keliatan banget kalo Balikpapan memang adalah kota industri. Walau kotanya terletak persis di pinggir pantai, sayangnya pantainya kurang bagus buat dipakai <i>leisure</i> <i>activity</i>. Menurut hasil dari obrolan dengan salah satu orang lokalnya, pantainya kurang bersih dan bahkan tercemar minyak. Sayang banget ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Balikpapan menurut saya cukup asik juga buat jadi tempat tinggal. Walau katanya salah satu kota termahal di Indonesia, tapi kotanya engga terlalu besar. Kemana-mana dekat. Dan yang terpenting; <b>ga ada macet!</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Eh, Balikpapan juga terkenal banget sama kuliner seafoodnya, loh. Terutama kepiting. Ada restoran seafood terkenal di sana namanya Dandito yang terkenal sama masakan olahan kepitingnya. Tapi, saya malahan makan kepiting di restoran Hotel Blue Sky Balikpapan, habis gratis sih hehehe ...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLaKOF5ay8EkpBEnLZIjrCojN9WF7Nq-9hWKpSixaHBiGpuuNKc9K9YOiRnYqvjl-MADW7_ov-yaY2Le3xe98LNA2jLZhQrl_ZIgZQOZ9VBmgQDdIbsWlSVnJ2bcRXoV5O3eD1OQ/s1600/2013-06-14-18-33-40_photo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLaKOF5ay8EkpBEnLZIjrCojN9WF7Nq-9hWKpSixaHBiGpuuNKc9K9YOiRnYqvjl-MADW7_ov-yaY2Le3xe98LNA2jLZhQrl_ZIgZQOZ9VBmgQDdIbsWlSVnJ2bcRXoV5O3eD1OQ/s400/2013-06-14-18-33-40_photo.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kepiting saus telor asin dari Hotel Blue Sky Balikpapan, Endezz Banggezz!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Enggak semua hotel yang saya kunjungin, saya foto sih. Jadi fotonya cuma beberapa aja ^^ - Yang paling menarik menurut saya kalo secara disain interior itu adalah<span style="color: blue;"> </span><a href="http://www.accorhotels.com/gb/hotel-6445-novotel-balikpapan/index.shtml" style="color: blue;" target="_blank">Novotel Balikpapan</a>. Lalu <a href="http://www.aston-international.com/ourhotels_overview.php?id=Mg==" style="color: blue;" target="_blank">Aston Balikpapan</a> yang lobbynya sangat menawan hati. Soalnya langsung menghadap laut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_jPpXGpqUn9WS8LhkARBeLrRlGU6yxkfWf1oZGB52pcnhdGPh7beTRmnhIC5wqiRVHo0_UJsovU1SsprTTIV_vp7ZdSjlDTpVdK9sS9v0c5RStGYRhHaL_THnutArgrn3lxPBBQ/s1600/2013-06-13-10-54-04_photo.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_jPpXGpqUn9WS8LhkARBeLrRlGU6yxkfWf1oZGB52pcnhdGPh7beTRmnhIC5wqiRVHo0_UJsovU1SsprTTIV_vp7ZdSjlDTpVdK9sS9v0c5RStGYRhHaL_THnutArgrn3lxPBBQ/s400/2013-06-13-10-54-04_photo.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemandangan dari Lobby Hotel Aston Balikpapan yang persis di pinggir laut</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Terus, satu lagi hotel yang unik. Yaitu <a href="http://www.hakayaplazahotel.com/" style="color: blue;" target="_blank">hotel Hakaya Plaza</a> yang lantai dasarnya jadi lokasi boarding penumpang Lion Air. Karena, hotelnya sendiri memang terletak persis di area Bandara Sepinggan. Pemandangan dari restorannya saja adalah apron sepinggan, loh. Jadi sambil lunch sambil menikmati hilir mudik pesawat-pesawat komersil di luar yang tepat berada di sisi laut, keren deh, cocok banget sebagai hotel transit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQwxpXXxxiYUyCwS3rUDU05ExlqTiuuoRjzhnDQTD4pAL6YWbPNpOJt-NgunXad2PluapBc6yGbCLt3KGRAHn6SY-Y_SANS_tsAFOONL4CPdWLyIXSrtzzUIbn-mQo7HEWzdaPeg/s1600/PicMonkey+Collage+balikpapan+hotels.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQwxpXXxxiYUyCwS3rUDU05ExlqTiuuoRjzhnDQTD4pAL6YWbPNpOJt-NgunXad2PluapBc6yGbCLt3KGRAHn6SY-Y_SANS_tsAFOONL4CPdWLyIXSrtzzUIbn-mQo7HEWzdaPeg/s400/PicMonkey+Collage+balikpapan+hotels.jpg" width="398" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hotel-hotel tempat saya menginap di Balikpapan; Grand Senyiur Hotel, dan Ibis Hotel </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Minggu berikutnya di bulan Juni, saya terbang ke <b>Medan</b>. Salah satu kota besar di Indonesia dan ibukota dari Provinsi Sumatera Utara. Girang banget pas tau destinasi berikutnya adalah kota ini. Soalnya, Medan jadi salah satu kota yang kepengen banget saya datengin buat jalan-jalan. Well, walau kali ini ke Medan untuk urusan kerjaan, setidaknya ini adalah sebuah 'prequel' menuju traveling saya yang sesungguhnya ke tempat ini.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tambah kepengen ke Medan ketika dalam salah satu episodenya <b>"Jalan-Jalan, Men!"</b> (btw, saya suka banget sama Jebraw, si anak gila hahaha) dari www.malesbanget.com destinasinya adalah Medan. Ah, mesti dan patut balik lagi ke Medan, nih!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43cjaAwmvZkjK4H3jTaFENSPzLqh_FMh340jvJi00GsAD-SiVG3Nwa1HPC3ZQMLbq7VRaZbIocEvNqr5aN7yGx7L3-Qzgv5s4d8qmYjccQ6Uz4Knn1e6PXV9UknvdICaHRU9p9Q/s1600/20130619_140449.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43cjaAwmvZkjK4H3jTaFENSPzLqh_FMh340jvJi00GsAD-SiVG3Nwa1HPC3ZQMLbq7VRaZbIocEvNqr5aN7yGx7L3-Qzgv5s4d8qmYjccQ6Uz4Knn1e6PXV9UknvdICaHRU9p9Q/s640/20130619_140449.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cikal bakal Bentor Medan</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Engga seperti Balikpapan yang belum memiliki hotel chain international walau <i>spending power</i> dari penduduknya cukup bagus, Medan punya JW Marriott sebagai satu-satunya hotel bintang 5 dari chain international. Mungkin karena Medan adalah kota terbesar ketiga di Indonesia, ya (<a href="http://economy.okezone.com/read/2013/03/27/20/782535/jadi-kota-ketiga-terbesar-target-pbb-medan-cuma-rp433-m" style="color: blue;" target="_blank">sumber berita</a>) setelah Jakarta dan Surabaya.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jalanan di Medan lebih berasa 'kusut' daripada Balikpapan. Lalu kualitas
jalannya juga kurang oke. Belum lagi banyaknya jalanan satu arah yang
bikin satu hotel dengan hotel lainnya dekat tapi jauh, dan (berasa) jauh tapi sebenarnya dekat. Di Medan juga udah ketemu sama macet nih. Terutama <i>rush hour</i> walau belum sedasyat biangnya macet; Jakarta.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Ei7llhUbrAMPJymTby2FflbWg8tS8J0ZMiXJRstC80JB3c7YKXsaEGkgqB3BxyqOzoKfHw71w8eQkInysVyidH_hztpLmWDWBJKwzk7lWiouyV0zBEK_ZwRtz5_N6WU5xVCOvQ/s1600/PicMonkey+Collage+arduta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Ei7llhUbrAMPJymTby2FflbWg8tS8J0ZMiXJRstC80JB3c7YKXsaEGkgqB3BxyqOzoKfHw71w8eQkInysVyidH_hztpLmWDWBJKwzk7lWiouyV0zBEK_ZwRtz5_N6WU5xVCOvQ/s400/PicMonkey+Collage+arduta.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aryaduta Medan. Malam pertama saya stay di sini dengan pool view dari balkon kamar ^^</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGDZtlB084JYTwiuGkNeJFdg5oRYaQTSorFoGiePFYAFBChEtwxBjf3i3PP8zfFQK2rsotQ6qXiV-c0NiqESInlK2kTyAX-nAwCJNIgtFpjzcylapqoPv63uofa5Vn2PGxUP26SA/s1600/PicMonkey+Collage+swisbel.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGDZtlB084JYTwiuGkNeJFdg5oRYaQTSorFoGiePFYAFBChEtwxBjf3i3PP8zfFQK2rsotQ6qXiV-c0NiqESInlK2kTyAX-nAwCJNIgtFpjzcylapqoPv63uofa5Vn2PGxUP26SA/s640/PicMonkey+Collage+swisbel.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Malam kedua pindah Swissbel Hotel, Medan. Saya suka bathroomnya ^^</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb83GsPb27I-m1RTm5uUMURBYfpKEjfUC_5cg-14dI0M1hb_Uv6H34jtVN13oZRxwd3HUM-VIUUTzlK7YYZZuuJslaiLtsbkDprdcifJHYC5nsCimE28A0Yfyqb4UV-kIRR6ucFQ/s1600/PicMonkey+Collage+jwm.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb83GsPb27I-m1RTm5uUMURBYfpKEjfUC_5cg-14dI0M1hb_Uv6H34jtVN13oZRxwd3HUM-VIUUTzlK7YYZZuuJslaiLtsbkDprdcifJHYC5nsCimE28A0Yfyqb4UV-kIRR6ucFQ/s400/PicMonkey+Collage+jwm.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Malam terakhir di JW Marriott, Medan.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Diantara ketiganya saya paling suka <a href="http://www.marriott.com/hotels/travel/mesmc-jw-marriott-hotel-medan/" style="color: blue;" target="_blank">JW Marriott</a> karena king sized bednya dilengkapin 6 bantal! hahaha...dan saya sekamar sendirian. Kalau untuk Bathroom saya lebih suka <a href="http://www.swiss-belhotel.com/en/Indonesia/Medan/medan#hotel+information" style="color: blue;" target="_blank">Grand Swiss-belhotel</a><span style="color: blue;">.</span> lebih nyaman. Untuk <a href="http://www.aryaduta.com/hotels_home_medan.php" style="color: blue;" target="_blank">Aryaduta</a>, paling seneng sama jendelanya yang menghadap kolam renang.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena ini juga lagi kunjungan bekerja, jadi saya engga sempat menikmati wisata kuliner di Medan. Apalagi partner kerja saya yang orang Singapura itu parno banget sama makanan pinggir jalan. Ya sudahlah akhirnya cuma bisa makan makanan di restoran hotel. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di Medan cuci mata saya cuma dari atas mobil. Ngelewatin Istana Maimun, Mansionnya Tjong A Fie, Vihara Gunung Timur dan lain-lain. Iya, cuma ngelewatin doang, hufft...<br />
Untungnya hari terakhir masih sempet beli oleh-oleh paling menstrim kalo abis dari Medan. Iya selain bika ambon, apalagi kalo bukan bolu gulung Meranti, yang belinya pake antri, kaya beli buat sembako idul fitri (it's a rymee~ hahaha)<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_NrNt9hg4ApN4Oz41cCKDiUlFX_uaNH-Ynlg7atYlbiFJqZHANAEQTuc-ykEpAN80SReklLkqaIGGBc46j5JQuuo1za8uWQ2kzDqUNsaZqehay1iQT7ehnuCDPEvq0etrfmyFuQ/s1600/20130620_172448.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_NrNt9hg4ApN4Oz41cCKDiUlFX_uaNH-Ynlg7atYlbiFJqZHANAEQTuc-ykEpAN80SReklLkqaIGGBc46j5JQuuo1za8uWQ2kzDqUNsaZqehay1iQT7ehnuCDPEvq0etrfmyFuQ/s640/20130620_172448.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemandangan Kota Medan dari atas kamar hotel di JW Marriott</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Minggu ketiga masih di bulan yang sama, saya mesti pergi ke daerah <b>Anyer-Cilegon-Serang</b>. Kerjaannya masih sama, seputaran survey dari hotel ke hotel. Saya menghabiskan malam pertama di Hotel Acacia Anyer. Hotelnya sih masih baru, sayangnya kurang terawat dan kurang bersih. Lagi pula saya sih memang lebih suka City Hotel daripada resort hotel di daerah pantai. <br />
<br />
Duh, yang paling bikin bete dari semuanya adalah akses jalan dari dan ke Anyer. Karena kalau dari arah Serang-Cilegon menuju Anyer, kita harus melewati kawasan Industri yang mana akses jalan didominasi oleh kendaraan-kendaraan besar semacam truk-truk peti kemas dan container. Alhasil, macetnya bikin senewen. Apalagi di hari kedua kami mesti <i>back and forth</i> antara Anyer-Cilegon-Serang-Anyer. Belum lagi masih banyak titik-titik jalan yang sedang dalam perbaikan, serta ruas jalan yang engga terlalu lebar.<br />
<br />
Untungnya di hari kedua saya pindah ke Marbella hotel. Lumayanlah, meng-upgrade hotel menjadi lebih nyaman.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlx0XlepyJUmeiEW9dij6trLyAxj9zii2OBZxbIImzJlymOQBNusJ-evf5tsxZMmXvIdQGp0aGvYT25AW_TriNZGO-dJEatDvocl-wI2sWSLxGpc95udynflUIDnPo7R4yTEaTVg/s1600/20130628_062040.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlx0XlepyJUmeiEW9dij6trLyAxj9zii2OBZxbIImzJlymOQBNusJ-evf5tsxZMmXvIdQGp0aGvYT25AW_TriNZGO-dJEatDvocl-wI2sWSLxGpc95udynflUIDnPo7R4yTEaTVg/s640/20130628_062040.jpg" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemandangan dari Balkon kamar tidur saya di Marbella Anyer</td></tr>
</tbody></table>
Walau sedang visit ke daerah pantai, tak sekalipun kita ada waktu buat sekedar mampir ke tepi pantai. Untungnya di hari terakhir saya<i> stay</i> di <a href="http://clubbalihawaii.com/1" style="color: blue;" target="_blank">Hawaii A Club bali resort</a>. dan makan malam di restorannya yang persis berada di tepi laut lengkap dengan suara debur ombaknya. Jadi bisa sedikit merasakan hawa pantainya :)<br />
<br />
Resort Hawaii A Club ini tadinya khusus member, sampai mereka memutuskan di buka juga buat umum untuk meningkatkan <i>revenue.</i> Dengan model mini apartment, resort ini cocok banget buat keluarga. Jadi untuk tipe yang paling murah, yaitu studio saja sudah terdiri dari tiga ruangan berbeda. Yaitu ruang kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu yang menyatu dengan dapur.<br />
Sumpah, dapurnya lengkap banget. Mulai alat masak, piring, gelas, bahkan sabun cuci plus spon-nya disediakan pihak resort. Asik nih meningap di sini sambil membawa bahan-bahan untuk masak. Mengingat lokasinya juga aga' jauh dari restoran-restoran pinggir jalan. Fasilitas untuk beraktifitas keluarganya juga cukup lengkap. Apalagi kalau lihat kolam renangnya. Wah, anak-anak pasti girang banget deh.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit4Jb8xx0rg7hO7FObAIxwVQ0RVb95p0dQaxtToelopP6vN9aSTILqufAf0U9jKm99cCrIRHi-h8zyRy3AFuxtiF-fNH7SlEu0dPKYimanRSHZzTIaAvyJWOijqosEwh8v7Ct9IQ/s1600/20130629_063950.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit4Jb8xx0rg7hO7FObAIxwVQ0RVb95p0dQaxtToelopP6vN9aSTILqufAf0U9jKm99cCrIRHi-h8zyRy3AFuxtiF-fNH7SlEu0dPKYimanRSHZzTIaAvyJWOijqosEwh8v7Ct9IQ/s640/20130629_063950.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemandangan dari balkon kamar saya di Hawaii A Club Anyer</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Di minggu terakhir, saya mesti menemani partner kerja lain; kali ini orang India, untuk menggarap survey untuk budget hotel di seputaran<b> Jakarta.</b> Wah, bisa dibayangkan level stressnya kami karena mesti menghadapi kemacetan Jakarta plus harus <i>hopping</i> dari satu hotel ke hotel budget lainnya sesuai <i>schedule</i>. Belum lagi saat itu Jakarta kerap diguyur hujan. Hwaa...tahu sendiri Jakarta macetnya udah kaya apa itu kalo dibarengin sama hujan di jam-jam sibuk T___T<br />
<br />
Alhamdulillah akhirnya kami bisa memenuhi target list hotel yang kami survey. Untuk tempat menginap, saya ga' mau pulang-pergi dari rumah tinggal saya yang di pinggiran Jakarta. Bisa-bisa jadwal meetingnya ga'<i> ke-uber</i>.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdzp3TXz6Zgy34JnaBUt9-7eHwJwAaz7juH0sxrHkxp4ukMfZ3pUu0b1wfCnswtWaXKXm7IopkPzHoBkM1nIOR1M4m3CS2uZ4FsNWXXiv0n0DNXEmo9EDO7Inau_sDEuDmiwJ5Zw/s1600/PicMonkey+Collage+akmani.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdzp3TXz6Zgy34JnaBUt9-7eHwJwAaz7juH0sxrHkxp4ukMfZ3pUu0b1wfCnswtWaXKXm7IopkPzHoBkM1nIOR1M4m3CS2uZ4FsNWXXiv0n0DNXEmo9EDO7Inau_sDEuDmiwJ5Zw/s400/PicMonkey+Collage+akmani.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hotel Akmani Jakarta</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Akhirnya kami stay di <a href="http://www.akmanihotel.com/akmani.php?module=home" style="color: blue;" target="_blank">Hotel Akmani</a> di daerah Wahid Hasyim. Hotelnya oke banget untuk ukuran hotel lokal bintang tiga. Oke dalam segi interior design dan keapikannya. Staffnya juga sigap. Saya punya sedikit pengalaman yang bikin saya respek sama petugas hotel Akmani.<br />
Handphone saya tertinggal di lobby lounge hotel tersebut. Waktu itu saya lupa sembarangan menaruh HP yang sedang saya charge di <i>power bank</i> di sofa yang saya duduki. Saya baru sadar HP saya tertinggal ketika saya sudah ada lokasi meeting berikutnya. <br />
Panik, saya buru-buru kembali ke Hotel Akmani. Saya ingat betul lounge nya sore itu cukup banyak tamu yang sedang duduk karena di luar sedang gerimis. Untungnya lokasi meeting saya itu tidak jauh dari hotel Akmani. Syukurlah HP saya sudah di 'selamatkan' oleh petugas hotel Akmani. Thanks ya Pak ^^ - Masih milik saya itu tandanya.<br />
<br />
<br />
Begitulah kisah Hotel Hopping saya dalam rangka pekerjaan. Tapi senyaman-nyamannya traveling untuk urusan bisnis, tetep sih paling enak traveling untuk urusan<i> just because I want to travel</i> alias for<i> leisure time </i>^^<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">-Tatz-
One of 'every pinch I'm dreaming' moment.</div>Tatz Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/15352863213637622471noreply@blogger.com5