Masuk kedalam suatu komunitas, baik komunitas resmi ataupun komunitas kasual, mau tak mau kita bakal dihadapkan pada suatu titik dimana kita harus saling berinteraksi terhadap satu sama lainnya. Oleh karenanya kerjasama untuk membina agar interaksi tersebut dapat berlangsung dengan baik dan meninggalkan kesan positif sangat dibutuhkan.
Susahnya, ketika orang yang seharusnya dapat berinteraksi dan menghasikan suatu simbiosis yg saling menguntungkan dengan kita, tidak dapat melakukan hal tesebut, sehingga akan timbul suatu konfik yang sebenarnya dapat diatasi dengan jalan komunikasi.
Gawatnya, bila komunitas tersebut adalah komunitas yang cukup penting bagi kita. Komunitas yang selama ini menyokong keberlangsungan hidup kita. Sehingga kegagalan dalam melakukan suatu kerjasama tersebut dapat membahayakan kelanggengan posisi kita dalam komunitas tersebut.
On the lighter note….dengan bercermin pada diri sendiri dan meruntut pada sejarah serta melakukan penyelidikan tak resmi dan illegal guna menghindari fitnah, maka penulis berkesimpulan bahwa slama ini pihak oposisilah yang sebenarnya kurang dapat memahami arti dari kerjasama yang baik ditunjang dengan self ego centrisme akibat gender (ngarang berat) yang tinggi menghasilkan klik-klik yang timbul dari berbagai macam posisi (maksudnya..?)….*sigh*
Hahhaahaha…mau curhat aja repot bener kek mo’ bikin BAB I skripsi (belon di acc lagi)… intinya mah ..gw lagi sebel berat sama orang yang ga bisa diajak kerjasama dan malah sibuk menyelamatkan “nyawanya” sendiri..huh.
NB: turut berduka cita atas kepergian Natasya (salah 1 keluarga diblogfam), May U Rest In Peace…
-Tatz-
2 comments:
iya neh, mo curhat aja pake kata2 complicated :p
sabar ya tatz, emang ada orang yg sulit atau bahkan nggak mau diajak kerjasama, so cukup dibalas dengan tunjukin ke dia bahwa tatz juga nggak bisa diajak bekerjasama huehehehe
Hehehe ... sangkin gemes nulisnya, saya bacanya aja bingung dan rasanya 'kena' omelan tatz juga ... :-)
Post a Comment