Istilah 'Glamping' mungkin udah lama ada dan dipakai sama orang-orang (terutama orang luar) yang kepingin ngerasain pengalaman camping di alam bebas tapi nggak mau repot sama tetek bengek printilan yang bakalan dia hadapain atau disiapin selayaknya orang pergi camping. Jadilah 'glamping' muncul mengkombinasikan istilah 'glamour' dan 'camping'.
Di Indonesia sendiri kira-kira kita bisa nemu nggak sih kegiatan glamping ini?
Ternyata bisa!
Tanakita by Rakata menjanjikan pengalaman camping yang beda dari camping pada umumnya, karena mereka menyajikan fasilitas yang bisa dikategorikan sebagai 'Glamping'. Untuk itu Tanakita menyediakan tenda berbentuk dome yang keren berkapasitas sampai 5 orang dalam 1 tenda, lengkap dengan kasur empuk ukuran single serta sleeping bag untuk setiap orangnya. Enggak perlu takut kebasahan atau bocor jika hujan deras mengguyur, tenda ini di jamin anti bocor.
Saya udah banget membuktikannya karena pas ke situ hujan berlangsung berhari-hari T__T. Jangan takut enggak nyaman karena beralaskan tanah yang lembab dan enggak mulus juga, soalnya masing-masing tenda berdiri di atas sebuah ambalan khusus yang di lapisi matras.
Enggak bisa eksis karena hape lowbat? enggak bakalan terjadi di sini, soalnya di setiap tenda sudah dilengkapi stop kontak jadi kita bisa me-recharge gadget2 kita dengan bebas.
Tidak sampai disitu aja, fasilitas MCK yang Tanakita sediakan berdiri pada bangunan permanen dengan fasilitas setaraf hotel bintang 3.
Kita bakal dijamu secara prasmanan 3 kali sehari di aula terbuka yaitu saat makan pagi, siang dan malam. Belum lagi makan-makanan kecil yang disediain di luar jam makan tadi. Air minum dingin dan panas selalu tersedia 24 jam, jadi bisa ngopi dan ngeteh (yang juga disediain Tanakita) sesuka hati.
So, kita beneran cuma bawa baju ganti, toiletries dan mungkin obat-obatan pribadi aja. Pretty Glam, eh?
Tanakita camping site ini berada di dalam area konservasi 'situ gunung' di Cisaat, Sukabumi.
Kalau dari Jakarta seperti saya, kira-kira butuh waktu sekitar 5-6 jam untuk sampai ke lokasi. Maklum saja jalan yang bakal di lalui selepas Cisarua adalah jalan yang rawan oleh macet karena di beberapa titik kita bakal bertemu pasar-pasar basah yang aktifitasnya bisa mengganggu kelancaran arus kendaraan yang melewati pasar-pasar tadi.
Lokasinya gampang ditemuin, karena Situ Gunung adalah area eco-wisata yang keberadaannya sudah cukup terkenal.
Lebih mudah sih kalau kita bawa mobil sendiri. Tapi naik angkutan umum juga bisa, hanya saja mungkin bakal banyak ganti-ganti jurusan. Lagi pula, we are going to glamping, why bother using public transportation ^^ *keplak
Konon, pihak Tanakita punya fasilitas antar jemput dari area Jakarta dan Bandung. Sayangnya saya tidak mencari tahu lebih lanjut.
Untuk harga, saya ke sana bulan Januari 2014. Harga di patok per kepala, yaitu 550k idr/semalam. Sudah termasuk fasilitas tenda dome dan segenap isinya, 3 kali makan, 2 kali snacks, free tour guide untuk trekking ke air terjun dan danau situ Gunung serta free 1 kali flying fox.
Ada extra activity seperti river tubing dengan extra cost. Sayangnya pas saya kesana, hujan yang konstan mengguyur membuat debit air di sungai meningkat dan terlalu berbahaya untuk beraktifitas tubing seperti rencana semula.
Sigh...
catatan penting: pilihan waktu yang tepat dengan musim yang tepat untuk ke Tanakita sehingga kita bisa maksimalkan outdoor activities yang tersedia.
Jangan lewatkan trekking menuju air terjun, karena so much worth it. Rasakan sensasi mandi di pancuran air terjun dengan sungai yang bening dan sejuk, wow bgt.
Untuk aktivitas di danau, selain berperahu (5rb/orang), paling hanya menikmati pemandangan dan menghirup oksigen kualitet prima yang jarang kita temui sehari-hari sebagai warga kota besar.
Tertarik? Langsung ke website resminya aja di www.tanakita.com.
3 comments:
wah menarik neh, pengen jadinya liburan dengan cara yang beda hehe,btw ini tria, blog triaeleven udah ga aktif lagi, follow blog yang ini aja yang baru hehe ...nice info btw love it
Hi Tiaaa....
hehehe, iya! seru loh berkemah di sini, dapet swasana campingnya, tapi minus repot ^^
Ok, udah berkunjung balik yaks
wah seru ya sepertinya.. cocok buat yg pengen camping tp tidak punya peralatan camping spt tenda dan kompor.. btw disana menginap berapa lama ya? apa satu hari saja cukup?
Post a Comment