Mestinya ini saya rayakan ya. At least saya tandai kabar bahagia ini dengan menceritakannya di blog, supaya saya bisa mengenang, nanti-nanti. Tapi entah karena banyak hal yang terjadi dan memenuhi rongga otak saya yang sederhana ini, kabar buku perdana saya yang masuk cetakan ke-dua seakan terlupa begitu saja. Jahat ya, saya. Jahat sama talenta diri sendiri. Maafin saya, ya Self *self puk-puk.
Jadi begitulah. Buku perdana saya tentang Travelling ke Korea, Seoulvivor terbitan Penerbit Haru itu sudah masuk cetakan ke dua mungkin dari bulan lalu, saya lupa. Yang pasti Lia (partner nulis sekaligus pemilik penerbitan itu) menelepon saya dan mengabarkan kalo Seoulvivor cetak ulang sebanyak 3 ribu copi. Cetakan pertama sekitar 5 ribu copi, fyi. Dan beberapa hari kemudian saya dikirimi 3 buah buku-nya jatah penulis. Alhamdulillahhh~
Saya bahkan belum sempat menceritakan gimana proses penulisannya yang sangat ajaib. Karena selama proses nulis bareng, kami (saya dan Lia) belum pernah bertemu muka. Dan gimana perasaan saya ketika melihat buku yang saya tulis itu nongkrong dengan centil (dengan cover baby bluenya) di toko buku-toko buku seluruh Indonesia. Lebih dari bangga, saya sih speechless ya. Tuhan baikkk banget sama saya. Tadinya saya pikir, buku debutan saya adalah novel. Ternyata malah buku Jalan-jalan ^^ apapun, saya tetap bangga dan bersyukur. Bahkan kalau buku debutan saya adalah buku tulis, saya tetep akan bangga :)
Mungkin karena saya tipe orang yang cool (dilarang protes), yang kalo dapet kabar bahagia justru salah tingkah dan malu, jadi ketika kabar bahagia menerpa, saya malah engga' tahu mesti gimana. Loncat-loncat kah, teriak di speaker mesjid kah, atau malah bengong kaya fan girl liat idolanya lewat di depan mata. Well, yang pasti saya bahagia saja, titik. Tidak perlu tahu gimana gaya bahagia saya.
Lalu seperti efek domino, saya pernah di dapuk oleh pro dua fm bandung sebagai bagian dari promo buku Seoulvivor untuk ngomong langsung gimana proses dan isi dari buku itu. Lagi-lagi itu pengalaman perdana saya masuk radio. Sendirian pula karena Lia berhalangan hadir. Oh, berdua deng dengan sang penyiar, hehehe...
Setelah itu ada launching buku dan bincang-bincang dengan para pembaca buku saya dan Lia. Itupun lagi-lagi pengalaman perdana saya bertemu muka dengan orang-orang yang sudah rela membaca buku saya. Rasanya aneh ya, ada yang minta tanda tangan kita, padahal biasanya saya yang berada dipihak yang minta-minta tandatangan ini hehehe. Oh, dan lokasi launching buku tersebut di kantor organisasi wisata Korea di Jakarta (Korean Tourism Organization) - Jadi kalau ga' ada acara ini, sampai sekarangpun mungkin saya belum pernah menginjakan kaki saya ke kantor itu ^^.
Oh, kabar lain dari saya soal 'karir' tulis menulis ini, saya kembali menjadi kontributor untuk majalah anak Kiddo, setelah beberapa tahun lalu sempat menjadi kontributor majalah tersebut, lalu berhenti (saya lupa kenapa saya berhenti waktu itu). Nah, Kiddo edisi di atas itu dengan cover Brandon si dancer cilik sedang jumpalitan ada tulisan saya di dalamnya ^^.
Yang terakhir Cerpen saya masuk ke dalam salah satu kumpulan cerpen yang di terbitkan oleh nulisbuku. Sebuah perusahaan self publishing dalam rangka #11projects11days yaitu 11 hari, 11 buku bertema berbeda yang berisi kumpulan cerpen/prosa dari orang-orang yang ingin menyalurkan bakat nulisnya. Buku itu bisa di beli di sini dan royalti penjualan buku itu engga' di bagikan pada penulisnya, melainkan di sumbangkan.
Impian saya berikutnya ingin merampungkan sebuah novel. Novel imajinatif. Ingin saja memang tidak cukup ya, harus mulai menulis. Jadi, menulislah.
2 comments:
Tatzzz daebaaakkk!!!
Hmm kynya kmren gw masang di Kiddo yg itu deh *ubek2buktiiklan
-Indah-
Makasih ndaaahhh ^^ kamu pasang iklan apa toh?
Post a Comment