Mendadak Lembur..


Dulu, lembur bisa jadi bahasa planet buat saya. Jarang banget saya di “colek” sama bahasa ini.
Setelah saya Kerja di tempat baru, Mendadak, lembur sering say hello sama saya,
“Hello tatz, sore ini gw bakal menempel padamu lagi, seperti kemarin-kemarin pada hari-hari awal kamu masuk sini”
kemudian Lembur tertawa nanar.
Saya menanggapi dengan straight face, tapi mungkin bisa jadi referensi baru buat saya gimana sih rasanya menjadi karyawan yang sering lembur. Bahkan beberapa teman saya yang telah lebih dulu bekerja pada kantor saya yang baru berbisik bahwa ada beberapa senior yang ditempeli Lembur sampai subuh, saya takjub.
On the lighter note, kalo saya lembur saya dapet jatah makan malam dan diantar supir kantor sampai depan pintu pagar rumah saya, Alhamdulillah, walo kadang sering kasihan karena supir kantor harus mengantar saya yang rumahnya diujung dunia dan jauh dari jakarta, lokasi kantor saya berada.
But hey, semua beresiko, kerja baru, resiko baru, referensi baru, jam biologis baru, bahasa baru, dan lembur melulu, ah, siapa takut.

5 comments:

It's My Life said...

huahahaha...selamat datang lg saya ucapkan pd saudari Tati dalm kehidupan pacto yang pedih ini..hahaha...

v1rzh4 said...

tats...
yang tabah yaaa, gw juga dulu pernah merasakan'nya' kok... untungnya skrg gw jarang banget dicolek2 sama kata yang satu ini.. kalopun lembur, biasanya hr sabtu ajah, itu juga gak tiap minggu... :D

zuki said...

awas jangan sampai tenggelam en lembur melulu, pekerjaan dikerjain nggak bakal habis-habis ... :)

Ronn said...

Bwahahaha...
Been there done that and thank God my event's done!!!


Tunggu saja nak saat event-mu dimulai...


Welcome to Pacto Madness!!

Wisdom Word of today: "Don't date any Pacto workers.... they won't have time for you"

zuki said...

masih sibuk lembur nih? :-P