Surat Dari Irak

Diterjemahkan oleh rekan Muslim I. dari situs :
http://www.albasrah.net/ar_articles_2005/0705/eman_080705.htm

Surat Untuk Bangsa Inggris

Saya kirim surat
ini kepada rakyat Inggris, khususnya penduduk kota London.

Selama selang waktu beberapa jam, saat terjadinya beberapa ledakan bom di
London
, anda bisa rasakan sendiri menjalani hidup melewati saat-saat
keputusasaan, kegelisahan dan tercekam horor. Pada saat-saat itu anda kehilangan
sanak keluarga atau teman, dan kami berharap untuk mengatakan kepada
anda, sejujur-jujurnya, bahwa kami juga ikut berduka ketika jiwa manusia
tercabut, tewas jadi korban.
Saya tidak bisa mengatakan kepada anda bagaimana derita kami saat kami menyaksikan keputus asaan dan kesakitan yang tergambar di wajah orang lain.
Selama kami menjalani hidup melewati situasi seperti ini dan akan terus menjalaninya setiap hari - sejak negara anda dan amerika membentuk persekutuan dan menjalankan rencana untuk memerangi Irak.

Perdana Mentari negara anda, Tony Blair, mengatakan bahwa para pelaku
peledakan bom London
, melakukannya atas nama Islam. Menteri Luar Negeri
amerika, Condoleezza Rice, menggambarkan pelaku pengeboman sebagai tindakan barbar. Dewan Keamanan PBB langsung mengadakan rapat dan mengutuk secara bersama atas kejadian itu.

Saya tergoda untuk bertanya kepada anda semua, rakyat inggris yang bebas,
ijinkan saya meminta penjelasan : Atas nama siapa negara kami
diblokade/embargo selama 12 tahun? Atas nama siapa kota-kota kami dibom
pakai senjata-senjata yang terlarang secara internasional? Atas nama siapa
tentara inggris menyiksa rakyat Irak dan membunuh mereka? Apakah atas nama
anda, wahai orang-orang inggris yg bebas? Atau atas nama agama anda? Atau
atas nama kemanusiaan? Atau kebebasan? Atau demokrasi?

Apa sebutan untuk orang-orang yang membantai dan membunuh lebih dari dua
juta anak-anak Irak? Apa sebutan untuk orang-orang yang menyebabkan tanah
dan air kami terpolusi 'depleted uranium' dan zat-zat mematikan lainnya?

Bagaimana komentar anda tentang apa yang terjadi di penjara-penjara di
Irak - di Abu Ghraib, CampBucca
dan sejumlah kamp penjara lainnya? Apa
sebutan untuk orang-orang yang menyiksa pria, wanita dan anak-anak tak
berdosa? Apa sebutan untuk orang yang mengikatkan bom ke tubuh seorang
tahanan dan kemudian meledakkannya menjadi serpihan-serpihan? Bagaimana
komentar anda tentang penyempurnaan metode penyiksaan untuk tahanan Irak -
seperti merenggut paksa tungkai/lengan, mencongkel mata sampai keluar,
menyundut kulit dengan rokok menyala, membakar rambut dengan pemantik api?
Apakah kata-kata 'barbar' cocok untuk menggambarkan kelakuan para tentara
anda di Irak?

Bolehkah kami bertanya, mengapa Dewan Keamanan PBB tidak mengutuk
pembantaian rakyat tak berdosa di al-Amiriyah dan apa yang terjadi di
al-Fallujah, Tal'afar, Sadr City
, dan an-Najaf? Mengapa seluruh dunia
hanya menyaksikan saja saat rakyat kami dibunuh dan disiksa dan tanpa ada
yang mengutuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan terhadap kami? Apakah
karena anda semua manusia sedangkan kami jenis lain yang lebih rendah?
Apakah anda pikir hanya anda saja yang bisa merasakan sakit dan kami
tidak? Pada Kenyataannya, kamilah yang paling bisa merasakan bagaimana
beratnya skala kesakitan dari seorang ibu yang kehilangan anaknya, atau
seorang ayah yang kehilangan keluarganya. Kami sangat tahu dan merasakan
bagaimana sakitnya kehilangan seseorang yang sangat dicintai.

Anda tidak pernah kenal para suhada kami, tapi kami mengenal mereka dengan
baik. Anda tidak mengingat mereka, tetapi kami senantiasa akan mengingat
mereka terus. Anda tidak menangisi kepergian mereka, tetapi kami sangat
menangisi mereka.

Apakah anda pernah mendengar nama seorang gadis kecil , Hannan Salih
Matrud? Atau seorang anak laki-laki bernama Ahmad Jabir Karim? Atau Sa'id
Shabram?

Ya, rakyat kami yang tewas mempunyai nama juga. Mereka mempunyai
wajah-wajah dan cerita dan memori. Ada

saatnya ketika mereka masih bersama kami, tertawa dan bermain bersama.
Mereka mempunyai impian, seperti anda punya impian.
Mereka mempunyai masa depan yang menunggu. Tapi sekarang mereka tertidur
tanpa mempunyai hari esok yang kan
membangunkan mereka.

Kami tidak membenci bangsa inggris atau bangsa-bangsa lain di dunia ini.
Peperangan ini ditujukan atas kami, maka kami saat ini berjuang untuk
mempertahankan diri kami. Karena kami ingin hidup di tanah air kami
sendiri - tanah berdaulat kami, Irak - dan menjalani hidup sesuai dengan
yang kami inginkan, bukan yang pemerintah anda dan pemerintah amerika
inginkan.

Biarkan para keluarga korban yang terbunuh mengetahui bahwa tanggung jawab
insiden pemboman London
kamis pagi itu tertumpu di pundak Tony Blair dan
politik luar negerinya. Hentikan peperangan terhadap bangsa kami! Hentikan
pembunuhan yang dilakukan oleh para tentara anda yang dilakukan tiap hari
itu! Akhiri penjajahan anda terhadap tanah kami!


Baghdad
, 9 Juli, 2005.
Iman Al-Saadun

---------------------------------------------------

A Letter to the British People.

I am sending this letter to the British people and in particular to the
residents of London
.

For a period of hours, you have lived through moments of desperate anxiety
and horror. In those hours you lost a member of your family or a friend,
and we wish to tell you in total honesty that we too grieve when human
lives
pass away. I cannot tell you how much we hurt when we see desperation and
pain on the face of another person. For we have lived through this
situation - and continue to live through it every day - since your country
and the United States formed an alliance and laid plans to attack Iraq.

The Prime Minister of your country, Tony Blair, said that those who
carried out the explosions did so in the name of Islam. The Secretary of
State of the United States
, Condoleezza Rice, described the bombings as an
act of barbarism. The United Nations Security Council met and unanimously
condemned the event.

I would like to ask you, the free British people, to allow me to inquire:
in whose name was our country blockaded for 12 years? In whose name were
our cities bombed using internationally prohibited weapons? In whose name
did the British army kill Iraqis and torture
them? Was that in your name? Or
in the name of religion? Or humanity? Or freedom? Or democracy?

What do you call the killing of more than two million children? What do
you call the pollution of the soil and the water with depleted uranium and
other lethal substances?

What do you call what happened in the prisons in Iraq - in Abu Ghraib,
Camp Bucca and the many other prison camps? What do you call the torture
of men,
women, and children? What do you call tying bombs to the bodies of
prisoners and blowing them apart? What do you call the refinement of
methods of torture for use on Iraqi prisoners - such as pulling off limbs,
gouging out eyes, putting out cigarettes on their skin, and using
cigarette lighters to set fire to the hair on their heads? Does the word
"barbaric" adequately describe the behaviour of your troops in Iraq
?

May we ask why the Security Council did not condemn the massacre in
al-Amiriyah and what happened in al-Fallujah, Tal'afar, Sadr City
, and
an-Najaf? Why does the world watch as our people are killed and tortured
and not condemn the crimes being committed against us? Are you human
beings
and we something less? Do you think that only you can feel pain and we
can' t? In fact it is we who are most aware of how intense is the pain of
the mother who has lost her child, or the father who has lost his family.
We know very well how painful it is to lose those you love.

You don't know our martyrs, but we know them. You don't remember them,
but we remember them. You don't cry over them, but we cry over them.

Have you heard the name of the little girl Hannan Salih Matrud? Or of the
boy Ahmad Jabir Karim? Or Sa'id Shabram?

Yes, our dead have names too. They have faces and stories and memories.
There was a time when they were among us, laughing and playing. They had
dreams, just as you have. They had a tomorrow awaiting them. But today
they sleep among us with no tomorrow on which to wake.

We don't hate the British people or other peoples of the world. This war
was imposed upon us, but we are now fighting it in defense of ourselves.
Because we want to live in our homeland - the free land of Iraq
- and to
live as we want to live, not as your government or the American government
wish.

Let the families of those killed know that the responsibility for the
Thursday morning London
bombings lies with Tony Blair and his policies.
Stop your war against our people! Stop the daily killing that your troops
commit! End your occupation of our homeland!

Baghdad
, July 9, 2005.
Iman Al-Saadun

2 comments:

Anonymous said...

surat ini bikin speechless ...

zuki said...

Inilah akibat jika memilih pemimpin di antara kita yang lebih mementingkan egonya sendiri dan melupakan tugasnya sebagai seorang pemimpin. Saya setuju banget, yang terjadi ialah orang-orang yang tidak tahu apa-apa yang menjadi korban segelintir orang dengan egonya itu.

Mari pilih, dukung, dan menjadi pemimpin yang bisa mengemban amanah ...