Imagination encircles the world

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
hiyyaaaa.....iconnya lucuuuu...baru nemu niy. Lebih ekspresif dan lebih mewakili perasaan saya sekarang. Lempar meja. serukan kalo bisa terwujud. Walo terlihat sangat mengumbar napsu dan otot....

Mirip kejadian kemarin sore. Well, sebenernya sore kemarin adalah sore yang sama seperti sore sore sebelumnya di hari kerja saya yang membosankan. Cuma kemarin ada sedikit kejadian yang cukup bikin saya sebel..

Pertama ketika saya antri di halte busway, setelah berdiri hampir setengah jam, dan otot betis yang mulai memuai, tiba-tiba seorang bapak berpotongan security dan besar (mirip tukul arwana versi hamil) menyerobot dan dengan jumawa dia berada dibarisan paling depan tepat di depan saya.

yang kedua, setelah saya berganti kendaraan ke moda yang lebih kecil alias angkot, saya (sengaja) disikut oleh seorang ibu-ibu tua, sampai saya mengaduh karena sumpah, sakit rasanya.
Kalau saja dia bukan seorang ibu tua dan saya tak takut durhaka, maka sudah saya tegur dia, karena angkot memang konsekwensinya ya tempat yang minimalis, dan jika penuh harus maklum jika berdesak-desakan.
Eh, pada berasa gak? Jalanan Jakarta sudah mulai lancar normal, gak semacet minggu-minggu lalu. Apakah pengguna jalan mulai mengurangi kegiatannya dijalan? atau sistem mix traffic Pemda Jakarta berhasil? (I doubt it, actually). Atau pembangunan Busway di hentikan? hehehe...Padahal saya juga pengguna Trans Jakarta.
Kalau saja bisa memilih, nda' sudi sebenernya saya kerja di Jakarta. Kota yang nda' ada ramah-ramahnya itu, plus jumlah manusia yang sepertinya makin hari makin padat, tingkat polusi yang tinggi, rawan kejahatan, dan segudang 'prestasi' yang disandang Ibu kota Negara saya itu. Tapi takdir malah mendamparkan saya di tempat ini, pengennya sih saya bisa pindah ke suatu kota kecil dengan penduduk yang sedikit-tapi ramah, kemana-mana cukup bersepeda, nda' banyak kendaraan bermotor (khususnya motor), dan setiap hari serasa berpetualang dan nda' sabar untuk menantinya. Hehehe...nampak seperti suatu kota di eropa yaa? ya namanya juga berimajinasi nda apa-apa toh..kan katanya imagination encircles the world kita bisa kemana-mana lewat pikiran kita.
Ada tawaran menggiurkan secara napsu tapi tidak menghasilkan secara finansial dari teman saya, yaitu jalan-jalan ke negeri tetangga dan bertemu idola saya secara live karena kebetulan mereka menggelar pertunjukan di negara itu. Napsu menggedor-gedor pikiran logis saya buat menyambut tawaran tersebut, tapi untungnya saya masih bisa meredam. Biarlah saya menunggu kesempatan berikutnya saja, siapa tau lain kali saya sudah cukup mampu secara materi dan siapa tau saya lebih dikasih kemudahan. Ya, siapa tahu? who nose knows????...

aduh, mulai menceracau nda' jelas, mirip orang kerasukan..sudahlah..



1 comment:

zuki said...

kelihatannya perlu liburan nih ... :) apa kabar? :)